Disusun oleh : Fany Ratnasari
Pernyataan
umum
Banjir lumpur panas Sidoarjo juga
dikenal dengan sebutan lumpur lapindo, adalah peristiwa menyemburnya lumpur
panas dilokasi penyeburan Pt. Lapindo Brantas di Dusun Belongnongo, Desa
Renokerongo ,Kec Porong ,Kab Sidoarjo ,Jawa Timur, sejak tanggal 29 mei 2006.
Peristiwa ini mengakibatkan tergenangnya areal persawahan ,pemukiman penduduk
dan kawasan industri. Volume lumpur diperkirakan sekitar 5000-50.000 meter
kubik perhari ,setara dengan muatan penuh 690 truk peti kemas berukuran besar.
Akibatnya semburan lumpur ini membawa dampak yang luar biasa bagi masyarakat
sekitar.
Urutan
sebab akibat
Lumpur sangat berbahaya bagi kesehatan
masyarakat ,kandungan logam berat (Hg) air raksa mencapai 2,565 mg/liter Hg
,padahal baku muatannya hanya 0,002 mg/liter Hg. Hal ini dapat menyebabkan
infeksi saluran pernafasan ,iritasi kulit dan kanker. Fenol bias menyebabkan
sel darah merah pecah (hemolisis) ,jantung berdebar dan gangguan ginjal. Data
dipuskemas porong menunjukan tren sejumlah penyakit terus meningkat. Sejak 2006
penderita infeksi saluran pernafasan (ISPA) yang pada 2005 sebanyak 24.719
orang, pada 2009 meningkat pesat menjadi 52.543 orang. Selain itu, gastritis
yang pada 2005 baru 7.416 orang pada 2009 melonjak tiga kali lipat menjadi
22.189 penderita.
Urutan
sebab akibat
Genangan hingga setinggi 6 meter
pada pemukiman menyebabkan warga harus dievakuasi karna rumah/tempat tinggal meraka
rusak. Areal pertanian dan perkebunan juga rusak akibat genangan lumpur. Lebih
dari 30 pabrik yang tergenang terpaksa menghentikan aktivitas produksi dan
merumalakan ribuan tenaga kerja karena terkena dampak lumpur ini. Genangan juga
menyebabkan kerusakan lingkungan wilayah seperti sarana peribadatan, sarana
pendidikan, sarana dan prasarana infrastruktur (jaringan listrik dan telepon).
Ruas jalan tol Surabaya gompol yang ditutup hingga waktu yang tidak ditentukan
mengakibatkan kemacetan dijalur-jalur alternative yang selama ini merupakan
salah satu kawasan industri di Jawa Timur.
Urutan
sebab akibat
Akibat amblasnya permukaan tanah
disekitar semburan lumpur, pipa air milik PDAM Surabaya patah. Sementara itu
,pipa gas milik pertamina meledak akibat penurunan tanah karena tekanan lumpur
dan sekitar 2,5km pipa gas terendam. Sebuah SUTET milik Pt PLN & seluruh
jaringan telepon dan listrik di 4 desa tidak dapat difungsikan.
Interpretasi
Ketika semakin lama peristiwa
terjadi dan tidak menunjukan perbaikan kondisi pulih baik penyangkut kepedulian
pemerintah, terganggunya pendidikan dan sumber penghasilan ketidakpastian
penyelesaian maupun tekanan psikis yang bertubi-tubi, krisis sosial mulai
mengemuka. Perpecahan warga mulai muncul menyangkut biaya ganti rugi, teori
koespirasi penyuapan oleh pelindo, berebut truk pembawa tanah urugan hingga
penolakan menyangkut lokasi pembuangan lumpur setelah skenario penanganan teknik
kebocoran 1 (pembuatan relief well) mengalami kegagalan akhirnya yang muncul
adalah konflik horizontal.
Daftar Pustaka :
https://id.wikipedia.org/wiki/Banjir_lumpur_panas_Sidoarjo
https://www.google.com/search?q=banjir+lumpur+lapindoo
Daftar Pustaka :
https://id.wikipedia.org/wiki/Banjir_lumpur_panas_Sidoarjo
https://www.google.com/search?q=banjir+lumpur+lapindoo
Tidak ada komentar:
Posting Komentar