Disusun oleh: Sindi Suhardiyanti
Pernyataan Umum :
Anak putus sekolah adalah keadaan
dimana anak mengalami keterlantaran karena sikap dan perlakuan orang tua yang
tidak memberikan perhatian yang layak terhadap proses tumbuh kembang anak tanpa
memperhatikan hak – hak anak untuk mendapatkan pendidikan yang layak. Undang – Undang nomor 4 tahun 1979,
anak terlantar diartikan sebagai anak yang orang tuanya karena suatu sebab,
tidak mampu memenuhi kebutuhan anak sehingga anak menjadi terlantar. Menurut Undang – Undang nomor 23 tahun
2002 bahwa anak terlantar yakni anak yang kebutuhannya tidak terpenuhi secara
wajar, baik kebutuhan fisik, mental, spiritual maupun sosial. Menurut Departemen Pendidikan di
Amerika Serikat (MC Millen Kaufman, dan Whitener, 1996) mendefinisikan bahwa
anak putus sekolah adalah murid yang tidak dapat menyelesaikan program
belajarnya sebelum waktunya selesai atau murid yang tidak tamat menyelesaikan
program belajarnya.
Urutan Sebab
Akibat :
Ketidak mampuan ekonomi keluarga
dalam menopang biaya pendidikan yang berdampak terhadap masalah pesikologi anak
yang mengakibatkan anak tidak bisa bersosialisasi dengan baik dalam bergaul
dengan teman sekolahnya dan akhirnya minder dan malas untuk pergi ke sekolah dan akhirnya anak pun putus
sekolah.
Karena pengaruh teman yang tidak
sekolah dan senangnya hanya bermain, sehingga si anak menjadi ikut-ikutan untuk
bermain akibatnya anak menjadi sering
bolos dan tidak naik kelas, prestasi disekolah menurun dan sampai akhirnya malu
untuk pergi kembali ke sekolah.
Kurangnya perhatian orang tua
terhadap si anak, sehinggga anak menjadi
lebih bebas juga nakal sehingga dapat mengakibatkan anak tidak lagi memiliki
semangat untuk pergi sekolah.
Hubungan keluarga yang kurang
harmonis dapat berupa perceraian oranng tua dan hubungan antar keluarga tidak
saling peduli, keadaan ini merupakan
dasar anak mengalami permasalahan yang serius dan hambatan dalam pendidikan si
anak sehingga anak mengalami putus sekolah.
Membiarkan anak mencari uang sendiri
dalam waktu belajar dapat membuat anak harus memilih mana yang lebih mudah dan
lebih enak untuk masa sekarang. Yaitu lebih mementingkan uang daripada sekolah
sehingga lebih cenderung meninggalkan bangku sekolah.
Persoalan putus sekolah merupakan
persoalan yang sangat serius, sehingga perlu usaha untuk mengatasinya. Untuk mengatasi terjadinya anak putus
sekolah harus adanya kesadaran dari orang tua untuk menyekolahkan anak, dalam
hal ini tokoh masyarakat yang disegani diharapkan bisa menyadarkan orang tua
anak akan pentingnya pendidikan bagi masa depan anak nantinya. Selain
itu orang tua pun wajib untuk mendorong dan meberikan motivasi kepada anak
sehingga anak lebih bersemangat untuk sekolah.
DAFTAR
PUSTAKA
1.
Tulisanterkini.com/artikel/artikel-ilmiah/7366-usaha-usaha-mengatasi-terjadinya-anak-putus-sekolah.html
2.
Sendaljepit23.blogspot.com/2013/03/makalah-anak-putus-sekolah.html?m=1
Tidak ada komentar:
Posting Komentar