Follow Us @literasi_smkn23jkt

Senin, 04 Desember 2017

Wirda Salamah Ulya Putri - Sang Duta Qur’an 2015

Disusun oleh : Siti Astriyani

1.         Wirda Salamah Ulya Putri lahir pada 19 November 2001 di Jakarta, Indonesia. Wirda sendiri adalah seorang Hafidz sejak masih belia. Masa kecil Wirda di sibukkan dengan hafalan Al-Qur’an yang di ajarkan langsung oleh ayahnya.  Wirda adalah nama panggilannya, Selain belajar menghafal Al-Qur’an Wirda juga sering menemani sang ayah berdakwah, terkadang Wirda sebagai pembaca Al-Qur’an atau penceramah.
2.         Wanita yang dijuluki sebagai duta Qur’an 2015 ini adalah putri  Ustadz  Yusuf Mansur yang merupakan seorang ustadz besar dan Siti Maimunah. Saat ini ia sedang mengenyam pendidikan di Inggris. Ayahnya sangat beruntung memiliki putri sepintar Wirda, secantik Wirda dan sesederhana Wirda begitupun ibundanya, bagi kedua orang tuanya Wirda adalah permaisuri dalam keluarganya, Wirda anak yang senang bersenda gurau dengan kedua orang tuanya, Wirda memiliki suara yang sangat merdu saat melantunkan ayat suci Al-Qur’an. Kemudian, Wirda pernah mengaji didepan Imam besar Masjidil Haram, Syeikh Abdul Rahman dengan suara nya yang merdu disamping Wirda ada seorang Ustadz Yusuf Mansur yang merupakan ayahandanya itu sangat terkagum dengan bacaan yang dilantunkan putrinya.
3.         Sejak umur 9 atau 10 tahun Wirda mulai menghafal Al-Qur’an, dan Wirda memilih berhenti sekolah karena merasa kurang waktunya untuk hafalan. Namun, bukan berarti dia tidak perduli akan pendidikan wajibnya. Wirda lebih memilih untuk belajar dengan sistem home schooling agar bisa mengatur waktu lebih fleksibel. Pada Tahun 2016 Wirda telah resmi menjadi salah satu mahasiswa di University Oxford, Inggris.
4.         Selain belajar dan menghafal Al-Qur’an, anak pertama dari dua bersaudara ini juga aktif menjadi pengajar Al-Qur’an. Bahkan, karena kemampuannya menghafal kitab suci umat Islam tersebut, dia berkesempatan untuk mengajar di luar negeri. sejak usia belia, Wirda sudah terbang ke luar negeri memenuhi undangan untuk mengajar para remaja. Beberapa Negara sudah di singgahinya, mulai dari Hong kong, Korea, Singapura, Bahrain, Qatar, hingga Amerika Serikat.Wirda merasa sangat beruntung ketika masuk ke dunia Al-Qur’an yang membawanya keliling dunia tanpa mengeluarkan biaya sama sekali.
5.         Wirda pernah terpilih menjadi duta Qur’an pada tahun 2015. Wirda juga berperan dalam dunia per-filman, salah satu film yang pernah dibintanginya adalah “Cahaya Cinta Pesantren (2016)”, dan selain sebagai aktris, sekarang Wirda telah menyelesaikan beberapa buku hasil karyanya sendiri antara lain adalah “Reach Your Dreams”(2016) dan“Be Calm, Be Strong, Be Grateful”(2017). Dalam bukunya yang berjudul “Reach Your Dream” yang dirilis Oktober 2016, dalam buku tersebut Wirda mengajak pembacanya untuk selalu bersemangat dalam membangun impian dan cita-cita. Dalam buku tersebut Wirda juga berbagi kisah-kisah tentang remaja dan cara pandang remaja yang berorientasi pada Al-Qur’an. Wirda sendiri bercita-cita menjadi Menteri luar negeri, dan Wirda dikenal memiliki kemampuan berbahasa asing yang baik.                       
6.         Dalam menghafal Al-Qur’an, banyak kesulitan dan rintangan yang dialaminya. Bahkan ia sempat putus asa namun tetap bertahan untuk menghafal, karena motivasinya menghafal A-Qur’an adalah orang tua. Saat Wirda sempat putus asa tepatnya ia berusia 7 tahun saat itu pukul 09:00 wib Wirda sedang besenda gurau dengan kedua orang tuanya, malamnya Wirda di marahi oleh makhluk yang menjadi kekasih Allah SWT disurganya dalam mimpi Wirda. Dia ditegur oleh Rasulullah, mengapa ia hanya ingin menghafal 1 juz? 15 juz? Mengapa tidak semuanya? 30 juz. Saat itu juga Wirda menangis dan menceritakan kepada ayahandanya, dan ayahnya sangat iri terhadap putrinya ini karena Ustadz Yusuf Mansur tidak pernah bermimpi bertemu dengan kekasih Allah tetapi putrinya yang masih belia sudah memimpikan Rasulullah. Dari pengalamannya bertemu Rasulullah didalam mimpinya itu pun akhirnya Wirda mendapatkan hidayah di usia remajanya, dia bisa tuntas menghafal 30 juz Al-Qur’an. Wirda Salamah Ulya Putri sering didatangi ayahnya oleh seorang syeikh besar untuk meminang putrinya tetapi dia menolaknya, belum ada yang dia terima lamaran-lamaran pemuda pembela Islam itu, karena Wirda lebih memilih fokus dalam masa pembelajarannya saat ini di University Oxford, Inggris. Dan Wirda memiliki permasalahan di daerah tempat kosnya di Inggris disana sangat sulit mencari Masjid.
7.         Wirda Salamah Ulya Putri memiliki sifat rendah hati dan sederhana, dia seorang wanita yang mau belajar sekaligus mengajar diseluruh penjuru dunia yang mengenalnya dan berkeinginan bahwa pemuda-pemudi muslim di dunia ini adalah pemuda yang beradab Al-Qur’an, dan Wirda berharap dia bisa membangkitkan para muda-mudi dalam buku-buku yang telah dirilisnya ataupun penyampaian langsungnya. Saat ini duta Qur’an 2015 itu sedang menggenggam cita-citanya untuk menjadi Menteri luar negeri.





DAFTAR PUSTAKA

Yusufmansur.com/wirda-mengajar-al-quran
Seo-mo.blogspot.com/2016/12/wirda-salamah-ulya-putri




Tidak ada komentar:

Posting Komentar