Follow Us @literasi_smkn23jkt

Senin, 04 Desember 2017

Nabi Muhammad SAW - Sang kekasih ALLAH SWT



Disusun oleh : Revani Aggustin



 

1. Muhammad bin Abdullah bin Abdul Muttalib bin Hasyim, Beliau dilahirkan pada subuh hari Isnin, 12 Rabiulawal bersamaan 20 April 571 Masehi (dikenal sebagai Tahun Gajah) juga berasal dari kabilah Quraisy, tepatnya keturunan Hasyim. Ayah beliau adalah Abdullah bin Abdul Muthalib, cucu Hasyim. Ibunda beliau adalah Aminah binti Wahb yang berasal dari keturunan Bani Zuhrah, salah satu kabilah Quraisy. Ayahnya wafat pada saat nabi berada di kandungan usia 2 bulan, ketika nabi lahir ibundanya menyerahkan Muhammad kecil kepada Halimah Sa’diyah dari kabilah Bani Sa’d untuk disusui, beliau tinggal bersama Halimah selama 4 tahun. Pada saat rasul berumur 6 tahun ibundanya meninggal dunia karena sakit dan dikebumikan di abwa.
2. Saat kecil beliau menggembala bersama pamannya Abu Thalib, dan saat dewasa beliau berdagang, Usia 20 Tahun, Nabi Muhammad terlibat dalam peperangan Fijar . Ibnu Hisyam di dalam kitab ‘ Sirah ‘ , jilid1, hal 184-187 menyatakan pada  ketika itu usia Muhammad SAW ialah 14 atau 15 tahun. Baginda menyertai peperangan itu beberapa hari dan berperan sebagai mengumpulkan anak-anak panah saja, selain itu beliau juga menyaksikan ‘ perjanjian Al-Fudhul ‘ ; perjanjian damai untuk memberi pertolongan kepada orang yang dizalimi di Makkah.
Ketika Nabi Muhammad SAW berumur 25 tahun, beliau memperistri Khadijah. Saat nabi berumur 30 tahun, banjir besar melanda Makkah dan meruntuhkan dinding Ka’bah.Pembinaan semula Ka’bah dilakukan oleh pembesar-pembesar dan penduduk Makkah. Nabi SAW diberi kemulia’an untuk meletakkan ‘ Hajarul-Aswad ‘ ke tempat asal dan sekaligus meredakan pertikaian berhubung peletakan batu tersebut.
Pada saat nabi berumur genap 40 tahun, beliau menerima wahyu di gua Hira sebagai pelantikan menjadi Nabi dan Rasul akhir zaman. Setelah mendapat wahyu dari Allah, Rasul memulai dawah secara sembunyi-sembunyi yaitu mengajak seluruh umat manusia untuk memeluk agama islam. Yang pertama kali diajak memeluk Islam adalah keluarganya sendin’dan oran–orang yang dekat dengannya. Pertama yaitu istrinya Hadijah. Kedua Ali bin Abi Thalib, lalu Zaid bin Haritsah. Setelah itu beliau mengajakteman akrabnya yaitu Abu Bakar Ash Shiddiq.
Dengan berimannya Abu Bakar, maka banyaklah orang-orang yang kemudian mengikutinya. Antra lain: Usman bin Affan, Zubair bin Awwam, Sa’ad bin Abi Waqqash, Abdurrahman bin Auf, Thalhah bin Ubaidillah, Abu Ubaidah, bin Jarrah, Arqam bin Abil Arqam. Fatimah bin Khattab. Mereka Inilah yang disebut golongan terdahulu yang masuk Islam atau “As Saabiqunal Awwalum”.
Tiga tahun menyiarkan agama Islam secara sembunyi-sembunyi . kini datanglah perintah untuk berdakwah secara terang-terangan. Namun sebagaimana nabi-nabi terdahulu, ajakannya ditolak oleh sebagian besar kaumnya. Hanya sedikit yang mula-mula mau mangikuti ajaran Nabi Muhammad.Walau demikian Muhammad tetap sabar dan terus melakukan dakwah dengan bijaksana. Orang-orang kafir makin jengkel. Mereka mendatangi Abu Thalib, dan minta paman Nabi itu untuk menghentikan kegiatan Nabi mengajak manusia kembali kejalan yang benar.
Penganiayaan terhadap Rasulullah dan pengikutnya pun mulai berdatangan seperti misalnya Misalnya, ketika Nabi sedang shalat dan bersujud. di Masjidil Haram, tiba-tiba saja Abu Jahal mengangkat batu besar dan hendak dtimpakan kepada beliau. Tetapi niatnya tak kesampaian karena beliau dilindungi Allah yang mengirim malaikat Jibril. Tubuh Abu Jahal gemeter, ketakutan dan pucat pasi.
Beliau juga pemah dilempari kotoran unta di atas kuduknya. Ketika beliau pulang ke rumah ditaburi debu dan pasir pada mukanya. Yang keterlaluan adalah perbuatan Uqbah bin Abi Muith, ketika beliau shalat masjidil Haram tiba-tiba orang kafir  itu menjerat leher beliau dengan selendangnya sehingga beliau tidak berdaya untuk melepaskannya. untunglahlah pada saat itu muncul Abu Bakar. la langsung memotong uqbah dan menghempaskannya dari Rasulullah.
Hampir sepuluh tahun Islam tumbuh di Mekkah. Baru saja kaum Muslimin terlepas dari pemboikotan. Kini datang lagi cobaan berat dengan meninggalnya Khadijah dan disusul kemudian oleh Abu Thalib. Padahal kedua orang itu adalah tulang punggung pembela Islam.
Setelah menderita sakit selama beberapa hari, pada tanggal 12 Rabi’ul Awwal tahun ke-11 Hijriyah, beliau berpulang ke rahmatullah dalam usia 63 tahun. Nabi Muhammad s.a.w. dimakamkan di kota Madinah. Sebelumnya, beliau sempat berpesan kepada keluarganya, para sahabatnya, dan seluruh kaum Muslimin dengan sabdanya yang termasyhur:
“Telah kutinggalkan untuk kalian dua perkara yang apabila kalian berpegang teguh kepadanya, niscaya tidak akan tersesat untuk selama-lamanya, yakni: Kitabullah (Al-Quran) dan Sunnah Rasul-Nya.”
3. Beliau hidup di dunia ini selama enam puluh tiga tahun. Menurut pendapat masyhur, beliau wafat pada hari Senin bulan Shafar 11 Hijriah di Madinah.

Bukti Kenabian Rasulullah saw. Secara global, dapat diketahui melalui tiga jalan, yaitu pengakuan sebagai nabi, kelayakan menjadi nabi, dan mukjizat (akhlak, ilmiah, amaliah, maknawiyah, keturunan).
Dalam memaafkan, beliau tak ada taranya. Ketika mendapatkan gangguan dan cemoohan masyarakatnya, beliau hanya berkata اَللّهُمَّ اغْفِرْ لِقَوْمِيْ فَإِنَّهُمْ لاَ يَعْلَمُوْنَ “Ya Allah, ampunilah kaumku, karena mereka tidak mengetahui.”Beliau selalu mengharapkan kebaikan seluruh umat manusia, penyayang dan belas-kasih terhadap mereka. “Ia belas-kasih dan pengasih terhadap Mukminin.”

 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar