Judul Buku :
Cybergirl Runaway, Pelarian Sedih Sang Putri Senja
Penulis :
Bella Zoditama
Penerbit :
De Teens
Kota Penerbit :
Yogyakarta
Tahun Terbit :
Oktober 2016
Jumlah Halaman :
223 hal
Penulis memilih buku
ini karena buku ini banyak diminati oleh para kaum remaja. Tidak hanya itu di
dalamnya juga terdapat banyak pelajaran yang dapat diaplikasikan dalam
kehidupan sehari-hari. Dan buku ini sangat ringan dan cocok dibaca diwaktu yang
santai.
Agi, putri dari
seorang pengusaha kaya sekaligus sang putri senja. Kehidupan Agi segalanya
terpenuhi tapi tidak dengan rasa kasih sayang dari kedua orang tuanya. Agi
merasa kedua orang tuanya tidak memperhatikannya karena sibuknya bekerja. Kesedihan
Agi akhirnya dicurahkan dalam sebuah tulisan diakun blog pribadinya yang
bernama putri senja. Semakin hari rasa lelah dan jenuh pun telah menjadi
makanan sehari-hari Agi. Hingga akhirnya Agi memiliki pemikiran untuk kabur
dari rumah hanya untuk melihat bagaimana reaksi kedua orangtuanya jika tahu dia
pergi.
Perjalanan agi untuk
kabur dari rumah tak semulus yang ia bayangkan. Banyak berbagai rintangan yang
harus dilewati. Hingga suatu saat Agi bertemu dengan seorang lelaki yang
bernama Ridho. Ridho menolong Agi dan mengajaknya untuk tinggal dirumahnya
bersama keluarga Ridho. Agi merasakan suasana yang berbeda di rumah Ridho. Suasana
yang tak pernah ia dapatkan sebelumnya dikeluarganya. Yaitu suasa kekeluargaan.
Di rumah Ridho juga ia mendapat banyak pengalaman dan pelajaran.
Di lain sisi Marcel sahabat Agi dan
keluarga Agi sedih dan bingung dengan kepergian Agi dari rumah. Keluarga Agi
pun melaporkan ke polisi dan memberitahukan tentang kehilangan anaknya. Mamah
Agi sedih sekali dengan kepergian putri satu-satunya. Saat mamah Agi memasuki
kamar Agi dan membuka laptop Agi beliau marah karena Agi aktif di sosial media,
sekaligus sedih karena melihat tulisan di blog putrinya itu menandakan dia
benar-benar kesepian. Mamah Agi merasa beliau belum bisa menjadi mamah yang
baik untuk putrinya itu. Tidak lama setelah mereka
memberitahukan tentang berita kehilangan Agi di televisi, akhirnya Agi kembali
ke rumah.
Setelah kejadian
itu, orangtua Agi lebih banyak menghabiskan waktu di rumah dan memperhatikan
Agi. Agi senang karena keadaan keluarganya membaik. Tetapi kabahagiaan tersebut
tidak bertahan lama karena ayah Agi dituduh melakukan korupsi di perusahaannya.
Agi sedih karena sang ayah pergi untuk diperiksa polisi dan ditahan sementara. Identitas
Agi sebagai Putri Senja pun ada yang membongkar. Tidak hanya disitu, luka lama
Agi pun terbuka lagi saat identitas kakaknya yang sudah meninggal terbongkar
juga di depan umum.
Agi mencari dalang
dari kejadian ini semua dan mencari kebenaran tentang kasus yang menjerat
ayahnya. Setelah kejadian identitas terbongkar, banyak penerbit buku menawarkan
kerja sama dengannya. Dengan dorongan mamahnya, Agi menerima tawaran kerja sama
tersebut dan berhasil menerbitkan sebuah buku karyanya. Ternyata dalang dibalik
terbongkarnya identitas putri senja itu adalah mamahnya dan Marcel.
Hari sidang ayahnya
pun datang. Ayah Agi dinyatakan tidak bersalah. Ayah Agi dituduh oleh teman
lamanya yang memiliki dendam kepada ayah Agi. Setelah ayah Agi bebas dari
penjara, Agi dan keluarganya hidup seperti biasa dengan kebahagiaan di
dalamnya.
Kelebihan novel
cybergirl runaway ini memiliki cover yang unik dan penulis menggunakan bahasa yang mudah dimengerti.
Sehingga pembaca sangat tertarik untuk membaca novel ini hingga akhir. Tak
hanya itu novel ini mengajarkan kita bahwa tidak ada orang tua yang
tidak menyayangi anaknya walaupun tidak dinyatakannya secara langsung.
Kekurangan dalam novel ini adalah masih
terdapat penulisan yang salah. Begitu pun dengan akhir cerita pada novel ini yang berakhir dengan
happy ending tetapi masih sedikit menggantung dan terasa begitu dipaksakan.
Cerita pada novel ini dapat memberikan gambaran tentang pentingnya
sebuah kasih sayang dari orang terdekat kita dan semangat yang luar biasa dalam
menjalani hidup walaupun begitu banyak rintangan. Novel ini cocok untuk
dikalangan remaja khususnya dikalangan anak SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA) agar
para remaja bisa termotivasi dan dapat mengambil hikmahnya dari novel ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar