Belajar Mencintai Demi Kebahagiaan Dalam Novel 3600 Detik
Judul Buku : 3600 Detik
Penulis : Charon
Bahasa : Indonesia
Genre : Romance
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
Tanggal terbit : Mei 2008
Halaman : 208 Halaman
ISBN : 978-979-22-3728-3
Naskah 3600 Detik telah diadaptasi menjadi sebuah film berjudul sama dengan bukunya. Film 3600 Detik diproduksi oleh Starvision Plus. 3600 Detik merupakan karya dari Charon, novel ini menceritakan tentang kehidupan seorang gadis yang dulunya riang gembira, tapi pada akhirnya hidupnya selalu murung malah berbuat sesuka hati sesuai kehendaknya, ini diakibatkan karena kedua orang tuanya bercerai. Hidup si gadis mulai berubah sejak ada seorang pemuda yang selalu memberinya inpirasi. Sandra, itulah nama si gadis. Hidup Sandra mendadak berubah ketika Papa dan Mama bercerai. Untuk menunjukkan kemarahannya, Sandra mengecat rambutnya menjadi merah. Kini tidak ada lagi yang mau berteman dengan Sandra. Mama mencoba memperbaiki keadaan dan mengajak Sandra pindah ke luar kota.
Di sekolah baru, Sandra bertemu Leon, seorang juara kelas yang sangat bersahabat. Biasanya, kebanyakan orang takut dengan Sandra yang ketus dan urakan. Biasanya, rambut merah Sandra membuat orang lain memandangnya aneh. Tapi, Leon berbeda. Leon menawarkan Sandra pertemanan. Leon membawa Sandra pada petualangan baru yang seru. Kenakalan-kenakalan yang dibuat Sandra membuat Pak Doni menugaskan Leon mengawasi Sandra dan membuat jadwal harian di mana Sandra dan Leon harus belajar bersama. Seiring dengan berjalannya waktu, Sandra dan Leon semakin dekat. Sandra memberi warna baru di hidup Leon yang semula terasa datar. Leon membantu Sandra menjadi lebih baik. Ketika semuanya terasa mulai membaik, tiba-tiba Leon menghilang dan tidak bisa dihubungi. Yang lebih parahnya lagi, Leon ternyata menyimpan sebuah rahasia besar dan Sandra tidak pernah mengetahuinya.
Keunggulan Novel
Novel ini mempunyai tema yang bagus, sehingga dapat membuat pembaca masuk dalam cerita. Jalan ceritanya juga tersusun rapi mulai dari awal hingga akhir. Gaya bahasanya juga mudah dipahami. Serta yang paling penting, novel ini mempunyai pesan moral yang tinggi.
Kelemahan Novel
Seperti kebanyakan novel-novel “teenlit”yaitu jalan cerita yang mudah sekali ditebak oleh pembaca. Serta sedikitnya permasalahan dalam cerita yang ada di novel tersebut, sehingga terdapat kesan yang kurang seru.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar