Disusun Oleh : Ifka Ifana Fadilla
Judul : Dear Nathan
Nama Penulis : Erisca Febriani
Penerbit : Best Media
Tahun Terbit : Maret 2015
Tempat Terbit : Lampung
Tebal Halaman : 520 Halaman\
Cetakan : Ke-3
Harga : 89.000
Novel ini menceritakan tentang masa indah putih abu-abu, pelajaran kehidupan, persahabatn, dan penringnya untuk selalu menghargai perasaan.
Salma merasa tidak nyaman.Terlebih lagu pada hari pertama Salma pindah ke sekolah barunya dan ia sudah mendapatkan masalah karena telat dating ke sekolah barunya.Namun ada seorang laki-laki yang membantu Salma lolos dari hukuman keterlambatan pada saat itu, dia bernama Nathan, cowok yang sangat yang terkenal dengan sifatnya yang sering membuat ulah disekolahnya.
Namun seiring berjalannya waktu Nathan merasa ada yang berbeda dalam dirinya, ia merasa bahwa Salma dapat memberikan hal yang positif untuknya dan selama berda dekar Salma, Nathan sering mersa ada perasaan yang aneh.
Setelah banya waktu yang habiskab bersama dengan Salma selam disekolah Nathan banyak mengalami perubahan, ia yang terkenal dengan sifatnya yang senang membuat olah setelah mengenal Salma ia menjadi pribadi yang lebih baik lagi, namun apakah Salma merasakan hal yang sama dengan apa yang Nathan rasakan?Nathan pun takut untuk menyatakan persaan yang sesungguhnya kepada Salma kaeran Salma selama ini selalu cuek terhadapNathan.
Kelebihan Novel ini menceritakan kisah masa putih abu-abu yang sangat epik sekali karena kehadiran sosok Nathan yang berkarakter unik, penulis sengaja membuat Nathan sebagai cowok yang memiliki karakter yang agak sulit untuk ditebak, namun yang menjadi spesial dari Nathan ini meskipun ia banyak di cap tidak baik oleh orang-orang di sekolahnya, akan tetapi Nathan bukan tipikal cowok yang suka menyakiti perasaan cewe, hal itu terlihat dari sikap yang ia lakukan dan kata-kata yang ia lontarkan didalam novel Dear Nathan tersebut. Dan penulis sangat cerdas karena membuat semua tokoh yang berperan dalam cerita.
Kekurangan pada novel Dear Nathan para pembaca seringkali menemukan kata-kata yang digunakan terbilang tidak baku dan efisien. Kekurangan ini sebenarnya dapat dimaklumi karena novel Dear Nathan ini diangkat dari Wattpad. Para pembaca merasa tidak cocok pada penggunaan bahasa yang digunakan oleh peran Nathan saat ia menggunakan kata saya-kamu, rasanya itu tidak sesuai dengan kepribadian Nathan yang berkarakter bad guy.
Kesimpulan dan saran dalam novel Dear Nathan adalah ceritanya yang bertemakan masa putih abu-abu(SMA) dan romance membuat para remaja tertarik untuk membaca novel tersebut dan novel tersebut diangkat dari wattpad, jadi banyak para yang remaja yang lebih tertarik khususnya wanita, yang sering baper dengan novel yang bertemakan seperti itu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar