Disusun oleh Firdaus Saputra
Pernyataan
Umum :
Tsunami adalah
istilah yang berasal dari bahasa Jepang. Terdiri dari dua kata “tsu” dan
“nami”, yang masing-masing berarti “pelabuhan” dan “gelombang”. Sedangkan,
ilmuwan mengartikannya sebagai “gelombang pasang” (tidal wave) atau gelombang
laut akibat gempa (seismic sea waves)
Tsunami adalah
gelombang laut besar yang datang dengan cepat dan tiba-tiba menerjang kawasan
pantai. Gelombang tersebut terbentuk akibat dari aktivitas gempa atau gunung
merapi yang meletus dibawah laut. Besarnya gelombang tsunami menyebabkan banjir
dan kerusakan ketika menghantam daratan pantai.
Urutan
Sebab Dan Akibat :
Pembentukan tsunami
terjadi saat dasar laut permukaannya naik turun di sepanjang patahan selama
gempa berlangsung. Patahan tersebut mengakibatkan tergantungnya keseimbangan
air laut. Patahan yang besar akan menghasilkan tenaga gelombang yang besar
pula. Beberapa saat setelah terjadi gempa, air laut surut. Dari surutnya air
tersebut hadir karena dipatahan gempa akan bisa menyerap air tersebut didalam
patahan dan pada akhirnya patahan tersebut lalu bergerak untuk menutupi,
setelah itu air akan segera keluar dari patahan dengan jumlah yang sangat besar
ke arah daratan dalam bentuk gelombang besar. Selain itu pembentukan tsunami
juga disebabkan oleh letusan gunung merapi di dasar lautan. Letusan tersebut
menyebabkan tingginya pergerakan air laut atau perairan disekitarnya. Semakin
besar tsunami, makin besar pula banjir atau kerusakan yang terjadi saat
menghantam pantai. Akan tetapi biasanya gempa bumi yang sebesar 7 skala richter
atau lebih akan cenderung berpotensi memunculkan tsunami.
Gelombang tsunami
juga akan segera menghempas apa yang berada berada dihadapannya seperti yang
sudah terjadi di daerah Aceh beberapa tahun lalu. Kecepatan gelombang tsunami
lebih besar dari gelombang normal pada umumnya, yakni dapat melaju hingga 700
Km/Jam, hampir setara dengan lajunya pesawat terbang. Kecepatan tersebut akan
menurun saat gelombang tsunami memasuki lautan dangkal, tetapi tinggi gelombang
justru semakin bertambah. Tinggi gelombang tsunami umumnya 50 sampai 100 dan
menyebar ke segala arah. Selain itu, ketinggian tsunami dipengaruhi juga oleh
bentuk pantai dan kedalamannya. Gempa bumi di dasar lautan sangat berpotensi
untuk menciptakan tsunami yang berbahaya bagi manusia.
DAFTAR PUSTAKA :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar