Follow Us @literasi_smkn23jkt

Jumat, 05 Mei 2017

TEKS EKSPLANASI KOMPLEKS "TSUNAMI"

Disusun Oleh : M. Fadillah


Pernyataan Umum :
Tsunami berasal dari bahasa jepang yakni tsu yang berarti pelabuhan; dan nami yang berarti gelombang, yang kemudian diartikan sebagai ombak besar di pelabuhan.
Secara istilah, tsunami adalah perpindahan badan air yang dipicu oleh perubahan permukaan laut secara vertikal secara tiba-tiba.
Banyak sekali penyebab tsunami, seperti gempa bumi yang episentrumnya di bawah laut, letusan gunung api bawah laut, longsor bawah laut, atau bahkan disebabkan hantaman meteor ke laut.
Gelombang tsunami ini bisa merambat ke segala arah dengan kecepatan 500 – 1000 km/jam. Setara dengan kecepatan pesawat terbang.

Urutan Sebab-Akibat :
Gelombang tsunami dapat terjadi karena beberapa faktor,
1.     Gempa Bumi yang Berpusat di Bawah Laut
Gempa bumi di dasar lautan ini adalah penyebab utama terjadinya gelombang tsunami. Begitu pun yang menghancurkan Banda Aceh tahun 2004 silam; dan tsunami yang memporak-porandakan Pulau Mentawai pada tahun 2010.
Sebagai Negara yang diliputi oleh ring of fire dan Negara kepulauan yang dikelilingi oleh samudera, Indonesia sangat berpotensi terkena tsunami. Meskipun begitu, tidak semua gempat bumi yang episentrumnya di bawah laut berpotensi menimbulkan tsunami.
2.     Letusan Gunung Berapi
Letusan gunung berapi bisa menyebabkan terjadinya gempa vulkanik. Tsunami besar yang terjadi di tahun 1883 juga akibat dari meletusnya Gunung Krakatau yang berada di Selat Sunda; meletusnya Gunung Tambora di NTT pada tahun 1815.
3.     Longsor Bawah Laut
Longsor bawah laut ini terjadi akibat adanya tubrukan antara lempeng benua dan lempeng samudera. Proses tersebut mengakibatkan terjadinya pegunungan dan palung laut. Tsunami yang diakibatkan longsoran bawah laut ini dikenal juga dengan nama tsunamic submarine landslide.
4.     Hantaman Meteor di Laut
Jatuhnya sebuah meteor ke laut juga bisa menyebabkan tsunami karena daya hantamnya yang besar dapat memicu gelombang yang juga besar.
Cara-cara menanggulangi bencana tsunami :
1.     Melaksanakan evakuasi secara intensif.
2.     Melaksanakan pengelolaan pengungsi.
3.     Melakukan terus pencarian orang hilang, dan pengumpulan jenazah.
4.     Membuka dan hidupkan jalur logistik dan lakukan resuplay serta pendistribusian logistik yang diperlukan.
5.     Membuka dan memulihkan jaringan komunikasi antar daerah atau kota.
6.     Melakukan pembersihan kota yang hancur dan penuh puing dan lumpur.
7.     Menggunakan dana pemerintah untuk penanggulangan bencana dan gunakan pula dengan tepat sumbangan dana baik dari dalam maupun luar negeri.


DAFTAR PUSTAKA
Diakses pada tanggal 30 Maret 2017

Tidak ada komentar:

Posting Komentar