Follow Us @literasi_smkn23jkt

Jumat, 05 Mei 2017

TEKS EKSPLANASI KOMPLEKS - SUPERMOON



Disusun oleh : Rani Wulandari



Pernyataan Umum:
            Pada tanggal 13 dan 14 November lalu, masyarakat dunia disuguhi fenomena langit berupa bulan super (supermoon). Istilah “supermoon” pertama kali dikemukakan oleh astrolog Richard Nolle pada tahun 1979. Satelit alami terbesar di tata surya menurut ukuran planet yang diorbitnya, dengan diameter 27%, kepadatan 60%, dan masa 2,23% dari bumi adalah bulan. Benda langit ini mampu memantulkan cahaya dari matahari sehingga pada malam hari bulan nampak bersinar.

Urutan Sebab-Akibat 1:
            Akibat jarak bulan dekat dengan bumi inilah yang menyebabkan bulan terlihat lebih besar dari biasanya. Istilah supermoon merujuk pada bulan purnama yang bertepatan dengan posisi terdekat atau perigee. Pada tanggal 14 November 2016 pukul 18.24, bulan mencapai titik terdekatnya dengan bumi yaitu berjarak sekitar 356.508 km. Sebelumnya, bumi belum pernah berada sedekat ini dengan bulan purnama sejak 26 Januari 1948 yang berjarak 3 mil lebih dekat daripada supermoon pada bulan November lalu.

Urutan Sebab-Akibat 2:
            Karena ukuran orbit bulan bervariasi dari waktu ke waktu, setiap bulannya perigee tidak selalu berada pada jarak yang sama dari bumi. Sedangkan fenomena supermoon terdekat dengan bumi, akan terjadi hanya di tahun 2052 yakni berjarak 221.472 mil dari bumi.

Urutan Sebab-Akibat 3:
            Supermoon kadang dihubungkan dengan bencana alam seperti gempa bumi, gunung meletus, tsunami, dan lain-lain. Itu karena waktu terjadinya supermoon hampir selalu berdekatan dengan terjadinya suatu bencana tertentu. Namun, supermoon tidak cukup kuat untuk mempengaruhi permukaan tanah. Pengaruh dari fenomena ini hanyalah naiknya permukaan laut sekitar beberapa inci dari beberapa daerah tertentu. Dalam hal ini masyarakat tak perlu cemas, justru ini menjadikan momentum berharga bagi kita untuk melihat dan mengabadikan fenomena langka ini.

DAFTAR PUSTAKA
Diakses pada tanggal 17 Maret 2017

Tidak ada komentar:

Posting Komentar