Disusun Oleh : Nenah Kaswara
Pernyataan Umum
Pelecehan seksul adalah perilaku atau tindakan yang mengganggu, menjengkelkan, dan tidak diundang yang dilakukan seseorang atau sekelompok orang terhadap pihak lai, yang berkaitan langsung dengan jenis kelamin pihak yang diganggunya dan dirasakan menurunkan martabat dan harkat diri orang yang diganggunya.Pelecehan seksual terjadi disebabkan karena faktor-faktor diantaranya faktor internal yang meliputi tingkat perkembangan seksual (fisik/psikologis), faktor hubungan faktor gaya hidup, faktor harga diri.
Urutan Sebab Akibat
Pelecehan seksul adalah perilaku atau tindakan yang mengganggu, menjengkelkan, dan tidak diundang yang dilakukan seseorang atau sekelompok orang terhadap pihak lai, yang berkaitan langsung dengan jenis kelamin pihak yang diganggunya dan dirasakan menurunkan martabat dan harkat diri orang yang diganggunya.Pelecehan seksual terjadi disebabkan karena faktor-faktor diantaranya faktor internal yang meliputi tingkat perkembangan seksual (fisik/psikologis), faktor hubungan faktor gaya hidup, faktor harga diri.
Urutan Sebab Akibat
A. Faktor Fisik
Seseorang
dapat mengalami penurunan keinginan seksual karena alasan fisik, karena
bagaimanapun aktivitas seks bisa menimbulkan nyeri dan ketidak kenyamanan.
Kondisi gisik dapat berupa penyakit ringan/berat, keletihan, medikasi maupun
citra tubuh. Citra tubuh yang buruk terutama disertai penolakan atau pembdahan
yang mengubah bentuk tubuh menyebabkan seseorang kehilangan gairah.
B. Faktor Hubungan
Masalah
dalam berhubungan (kemesraan, kedekatan), dapat mempengaruhi hubungan seseorang
untuk melakukan aktivitas seseorang. Hal ini tergantung dari bagaimana
kemampuan mereka dalam berkompromi dan bernegosiasi mengenai perilaku seksual
yang dapat diterima dan menyenangkan.
C. Faktor Gaya Hidup
Gaya
hidup yang dimaksud meliputi penyalahgunaan alkohol dalam aktivitas seks,
ketersediaan waktu untuk mencurahkan perasaan dalam berhubungan, dan penentuan
waktu yang tepat untuk aktivitas seks. Penggunaan alkohol dapat menyebabkan
rasa sejahtera atau gairah palsu dalam tahap awal seks dengan efek negatif yang
jauh lebih besar dibanding perasaan eforia palsu tersebut.
D. Faktor Harga Diri
Jika
harga diri seksual tidak terpelihara dengan mengembangkan perasaan yang kuat
tentang seksual diri dengan mempelajari keterampilan seksual, aktivitas seksual
mungkin menyebabkan perasaan negatif atau tekanan perasaan seksual. Harga diri
seksual dapat tergangguoleh beberapa hal antara lain perkoaan, inses,
penganiayaan fisik/emosi, ketidak ada kekuatan pendidikan seks, pengharapan
pribadi atau kultural yang tidak realistik.
E. Faktor Internal
Tingkat perkembangan seksual (fisik/psikologis) perbedaan kemantanga seksual akan menghasilkann perilaku seksual yang berbeda pula.Pengetahuan tentang kesehatan reproduksi, anak yang memiliki pemahaman secara benar dan proporsional tntang kesehatan produksi cenderung memahami resiko perilaku serta alternatif cara yang dapat digunakan untuk menyalurkan dorongan seksialnya.Motivasi yang pada dasarnya perilaku seksual seseorang memiliki tujuan untuk memperoleh kesenangan, mendapatkan perasaan aman dan perlindungan, atau untuk memperoleh uang.
Tingkat perkembangan seksual (fisik/psikologis) perbedaan kemantanga seksual akan menghasilkann perilaku seksual yang berbeda pula.Pengetahuan tentang kesehatan reproduksi, anak yang memiliki pemahaman secara benar dan proporsional tntang kesehatan produksi cenderung memahami resiko perilaku serta alternatif cara yang dapat digunakan untuk menyalurkan dorongan seksialnya.Motivasi yang pada dasarnya perilaku seksual seseorang memiliki tujuan untuk memperoleh kesenangan, mendapatkan perasaan aman dan perlindungan, atau untuk memperoleh uang.
F. Faktor Eksternal
Keluarga
ketika kurangnya komunikasi secara terbuka antara orang tua dengan remaja dapat
memperkuat munculnya perilaku yang menyimpang.Pergaulan sangat mempengaruhi dibandingkan
orang tua atau anggota keluarga lainnya..Media massa , ketika sering menonton
filmkekerasan disertai adegan-adegan meransang kolerasi positif dengan
indikator agresi seperti konflik dengan orang tua, berkelahi, dan perilaku
lainnya sebagai manifestasi dari dorongan seksual yang dirasakannya.
A. Faktor Fisik
Akibatnya
para korban merasakan respon yang dapat dibagi dua yaitu respon ekspresif
(ketakutan,kematahan, gelisah, tegang, menangis) dan respon terkontrol
(menyembunyikan perasaannya, tampil tenang, dan menunduk dan lembut)
B. Faktor Hubungan
Akibatnya akan timbul memar/ lecet pada bagian tubuh, sakit kepala, lelah, gangguan pola tidur, nyeri lambung, mual muntah, nyeri pada daerah pacinela, gatal dan keluar darah pada vagina.
Akibatnya akan timbul memar/ lecet pada bagian tubuh, sakit kepala, lelah, gangguan pola tidur, nyeri lambung, mual muntah, nyeri pada daerah pacinela, gatal dan keluar darah pada vagina.
C. Faktor Gaya Hidup
Akibatnya jika mandi
maka harus bersih sebersih- bersinya, pindah rumah, menambah pengaman, membuang
dan menghancurkan benda yang bekaitan dengan pelecehan seksual.
D. Faktor Harga Diri
Akibatnya para korban sering
kehilangan kontrol diri, takut, malu dan perasaan bersalah
E.Faktor Internal
Akibatnya akan menjadi depreasi ssmpai ada yang menggunakan
obat-obatan terlarang hingga ingin bunuh diridan akan merasa
menjadi orang yang kotor dan menjijikan.
F. Faktor Eksternal
Akibatnya korban akan menjauhkan diri
dari pergaulan, metasa tidak layak dan tidak pantas dan tidak layak untuk
bergaulbersama teman- temannya dan jika keluarga korban tahu maka korban akan menyalahkan diri sendiri, ingin
balas dendam, dan ingin mengakhiri hidup.
Sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar