Disusun
Oleh : Dewi Ambar Wati
1. Pernyataan Umum
Pelangi atau bianglala adalah gejala optik dan meteorologi
berupa cahaya beraneka warna saling sejajar yang
tampak di langit atau medium lainnya.
Di langit, pelangi tampak sebagai busur
cahaya dengan ujungnya mengarah pada horizon pada suatu saat
hujan ringan. Pelangi juga dapat dilihat di sekitar air terjun
yang deras.Secara fisika, pelangi merupakan satu-satunya gelombang
elektromagnetik yang dapat dilihat oleh kasat mata. Berbeda halnya listrik yang
tidak dapat dilihat oleh mata bentuk gelombang elektromagnetiknya.Pelangi bisa
juga dikatakan suatu gejala optik dan meteorologi (cuaca) yang terjadi secara
alamiah (tanpa rekayasa) dalam atmosfir bumi yang mana melibatkan cahaya
matahari sebagai sumber cahaya, pengamat (manusia) dan tetesan air hujan
(medium).Cahaya
matahari adalah cahaya polikromatik (terdiri dari banyak warna). Warna putih
cahaya matahari sebenarnya adalah gabungan dari berbagai cahaya dengan panjang gelombang yang berbeda-beda. Mata manusia
sanggup mencerap paling tidak tujuh warna yang dikandung cahaya matahari, yang
akan terlihat pada pelangi: merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila, dan violet
2. Urutan Sebab Akibat
Karena panjang gelombang cahaya ini membentuk pita
garis-garis paralel, tiap warna bernuansa dengan warna di sebelahnya. Pita ini
disebut spektrum warna. Di dalam spektrum warna,
garis merah selalu berada pada salah satu sisi dan biru serta violet di sisi
lain, dan ini ditentukan oleh perbedaan panjang gelombang.
3.
Urutan Sebab Akibat
Pelangi tidak lain adalah busur spektrum warna besar
berbentuk lingkaran yang terjadi karena pembiasan cahaya matahari oleh
butir-butir air. Ketika cahaya matahari melewati butiran air, ia membias
seperti ketika menembus prisma kaca dan keluar menjadi spektrum warna pelangi.
Jadi di dalam tetesan air, kita sudah mendapatkan warna yang berbeda-beda
berderet dari satu sisi ke sisi tetesan air lainnya. Beberapa dari cahaya
berwarna ini kemudian dipantulkan dari sisi yang jauh pada tetesan air, kembali
dan keluar lagi dari tetesan air. Cahaya keluar kembali dari tetesan air ke
arah yang berbeda, tergantung pada warnanya. Warna-warna pada pelangi ini
tersusun dengan merah di paling atas dan ungu di paling bawah pelangi.
4.
Urutan Sebab Akibat
Pelangi terlihat sebagai busur dari permukaan bumi karena terbatasnya sudut pandang
mata, jika titik pandang di tempat yang tinggi misalnya dari pesawat terbang
dapat terlihat sebagai spektrum warna yang lengkap yaitu berbentuk lingkaran.
Pelangi hanya dapat dilihat saat hujan bersamaan dengan matahari bersinar,
tetapi dari sisi yang berlawanan dengan si pengamat. Posisi si pengamat harus
berada di antara matahari dan tetesan air dengan matahari di belakang orang
tersebut. Matahari, mata si pengamat, dan pusat busur pelangi harus berada
dalam satu garis lurus.
SUMBER
1. https://id.wikipedia.org/wiki/Pelangi
( Rabu, 8 Maret 2017 // 10.34 WIB)
2. http://berkahkhair.com/proses-terjadinya-pelangi/
( Rabu, 8 Maret 2017 // 11.00 WIB)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar