Follow Us @literasi_smkn23jkt

Selasa, 16 Mei 2017

Mengenal Islam di Amerika dari: “ Bulan Terbelah di Langit Amerika”


Disusun oleh :
ANNISAA
Judul Film            : Bulan Terbelah di Langit Amerika
Tahun                   : 2015
Sutradara             : Rizal Mantovani
Pemain                 :       -     Acha Septriasa
o   Abimana Aryasatya
o   Hanna Al-Rashid
o   Nino Fernandez
o   Rianty Catwright
o   Hailey Franco
o   Hans de Krakker         

Orientasi
Film Bulan Terbelah di Langit Amerika  merupakan film yang diproduksi oleh Maxima Pictures. Film yang diangkat dari novel best seller ini disutradarai oleh Rizal Mantovani. Film “Bulan Terbelah di Langit Amerika”  tayang perdana pada 17 Desember 2015 di seluruh Bioskop Indonesia . Film “Bulan Terbelah di Langit Amerika” ini menceritakan tentang seorang jurnalis wanita yang sangat cantik bernama Hanum (Acha Septriasa). Namun, Hanum juga harus menemani suaminya bernama Rangga (Abimana Aryasatya) untuk sekolah di Wina. Selain itu, dia juga mendapat tugas dari atasannya yang bernama Gertrude Robinson untuk membuat artikel yang bertema  “Would The World Be Better Without Islam (Apakah Dunia Lebih Baik Tanpa Islam) ?”. Artikel tersebut nantinya akan dimuat dalam sebuah koran. Gertrude juga meminta Hanum supaya mewawancarai dua narasumber dari pihak muslim dan non muslim di Amerika Serikat. Narasumber tersebut merupakan para keluarga korban serangan World Trade Center (WTC) pada 11 September 2001 di Washington DC, New York yakni Azima Hussein (Rianti Cartwright), seorang mualaf yang bekerja disebuah museum, dan anaknya Sarah Hussein. Disaat yang sama, Rangga juga ditugasi oleh profesornya untuk mewawancara seorang milyoner dan philantropi Amerika bernama Phillipus Brown, demi melengkapi persyaratan S3nya. Brown sendiri dikenal eksentrik, misterius, dan tidak mudah berbicara dengan media. Rangga diminta untuk bertemu dengan Stefan (Nino Fernandez) dan kekasihnya Jasmine (Hannah Al Rasyid) yang berada di New York yang telah mengatur pertemuan eksklusif dengan Brown.
Tafsiran isi 1
“Bulan Terbelah di Langit Amerika”: ketika kebanggaan sebagai muslim hilang di Negeri yang terbelah, adegan dalam Bulan terbelah di Langit Amerika “Aku cinta Islam. Tetapi aku kehilangan kebanggaan terhadap Islam!” seru Azima Hussein/JuliaCollins (Rianti Cartwright) sambil melepas wignya dan ternyata masih ada bagian hijab di baliknya melindungi rambut aslinya. Hanum tersentak itu cara Azima survival, selain berganti nama dari tekanan masyarakat New York yang sinis terhadap muslim karena peristiwa 11 September. Anaknya Sarah Hussein melansir videonya di Youtube: divideo itu ia berkata “Ayah Dituduh Terlibat dalam Tragedi 11 September. Agama yang diyakininya dianggap sebagai penyebab kekacauan dunia” .



Tafsiran isi 2
 Hanum ditugaskan bosnya membuat reportase yang provokatif yang membawanya ke kota Big Apple itu: “Apakah Dunia Lebih Baik Tanpa Islam?” Yang lebih menghentak Hanum,ialah pernyataan Sarah berhenti bersekolah karena teman-temannya mengejak ayahnya teroris. Padahal ayahnya tewas dalam peristiwa 11 September 2001. Hanum berada di negeri yang masyarakatnya terbelah sejak peristiwa mengerikan memakan korban ribuan orang dan meninggalkan jejak bernama Ground Zero tempat runtuhnya menara kembar akibat ditabrak sebuah pesawat terbang pada 11 September 2001.

Tafsiran isi 3
Pertemuan Hanum dengan Azima merupakan salah satu adegan yang begitu menusuk. Adegan ini diperkuat bagaimana seorang laki-laki tua tetangga Azima (Ray Renolds) kehilangan keluarganya dalam tragedi World Trade Center itu dan laki-laki itu membalas sakit hatinya dengan memusuhi Azima dan anaknya. Dia mengembalikan kue tart yang dibuatkan Azima dan Sarah untuk dia, tetapi Hanum memberikannya lagi. Dan ia berkata “ Inilah cara Al Qur’an menunjukkan untuk berbuat baik pada tetangganya”. Kue tart tersebut pun diterima kembali oleh lelaki tua itu.

Tafsiran isi 4
Peliputan Hanum ke New York, ditemani Rangga suaminya. Rupanya Sang suami mendapat tugas Profesornya untuk mewawancarai seorang Milyuner dan Philantropi Amerika bernama Phillipus Brown, demi melengkapi persyaratan S3 nya. Brown dikenal eksentrik, misterius, dan tidak mudah berbicara dengan media. Rangga dan Hanum menemui Stefan dan kekasihnya Jasmine yang berada di New York. Stefan banyak membantu Rangga begitupun dengan Jasmine yang membantu Hanum untuk bisa menembus narasumber kunci Sarah Collins dan ibunya.

Tafsiran isi 5
Film yang diangkat dari novel berjudul sama jauh lebih berat dibanding film 99 Cahaya di Langit Eropa. Kalau dalam film sebelumnya yang dibuat dua bagian sebetulnya hanya penemuan jati diri sang tokoh utama sebagai muslim, menemukan kebanggan terhadap Islam di Eropa sambil mengajak penonton tamasya ke berapa tempat yang menunjukkan jejak peradaban Islam sebangun dengan Da Vinci Code, tetapi kalau Bulan Terbelah di Langit Amerika menurut pandangan saya tokoh-tokohnya Hanum, suaminya Rangga, serta Azima mempertahankan kebanggaan terhadap Islam.



Evaluasi 1
Bulan Terbelah di Langit Amerika bukan film religi, tetapi film kemanusiaan. Sepertiga terakhir film yang disutradarai Rizal Mantovani ini begitu menyentuh hati, hingga saya meneteskan air mata. Adegan-adegan bagian ini menghubungkan apa yang terjadi pada ayah Sarah, istri dari Michael Jones dan membuat Phillipus Brown memberikan jawaban atas pertanyaan Rangga (sekaligus pertanyaan dari atasan isterinya): “Apakah Dunia Lebih Baik Tanpa Islam?” Hubungan antara Stefan dan kekasihnya Jasmine juga diberi sentuhan kemanusiaan yang tak terduga oleh saya.
Evaluasi 2
            Terdapat banyak nilai-nilai yang terkandung dalam film ini diantaranya, pertama yaitu nilai agama. Film ini menceritakan tentang sejarah Islam dan Amerika. Mengajarkan keteguhan dalam memegang kepercayaan. Kedua nilai moral kebersamaan sepasang suami istri. Kesehatan  Hanum pada pekerjaan dan kerja keras untuk mendapatkan hasil yang sempurna. Selanjutnya nilai sosial tolong menolong terhadap sesama yang terdapat dalam film ini.


Rangkuman
Secara keseluruhan film ini adalah salah satu penutup yang manis untuk film Indonesia 2015, layak ditonton. Bagi penonton muslim film ini memberikan inspirasi bahwa Islam sebagai “Rahmatan Alamin”, membawa kedamaian harus dibuktikan dengan perbuatan oleh muslim itu sendiri dan bukan hanya slogan.


http://intaaanid.blogspot.co.id/2016/03/teks-ulasan-bulan-terbelah-di-langit.html?m=1
http://www.wartabahasa.com/2016/07/contoh-teks-ulasan-film-bulan-terbelah.html


Diakses pada : 
Senin,8 Mei 2017


Tidak ada komentar:

Posting Komentar