Disusun oleh : Dwi Komalasari
Pernyataan Umum
Ekosistem laut adalah
ekosistem akuatik yang didominasi oleh perairan berkadar garam tinggi pada
permukaan yang sangat luas. Ekosistem ini merupakan tempat hidup bagi banyak
biota laut mulai dari hewan bersel satu, invertebrata, mamalia, hingga beragam
tanaman laut seperti terumbu karang dan rumput laut. Kerusakan ekosistem laut
adalah perubahan fisik dan hayati yang timbul karena suatu tindakan atau
perbuatan dari seseorang yang tidak bertanggung jawab dan tidak peduli akan
kelestarian alam.
Sebab Akibat
Penyebab utama kerusakan
ekosistem laut yaitu illegal fishing.
Illegal fishing adalah suatu kegiatan penangkapan ikan dengan menggunakan
bahan peledak, bahan beracun dan alat tangkap trawl. Kegiatan penangkapan
dengan menggunakan bahan peledak merupakan cara yang digunakan oleh nelayan
tradisional di dalam memanfaatkan sumber daya perikanan khususnya di dalam
melakukan penangkapan ikan-ikan karang. Penangkapan ikan-ikan karang dengan menggunakan bahan
peledak dapat memberikan akibat buruk yang sangat besar karena dapat merusak
terumbu karang dan juga dapat menyebabkan kematian biota laut lain yang bukan
merupakan sasaran penangkapan.
Kegiatan berbahaya selanjutnya
yang dapat merusak ekosistem laut adalah penangkapan ikan menggunakan bahan
beracun atau dengan obat bius. Bahan yang umum dipergunakan dalam penangkapan
ikan menggunakan bahan beracun atau obat bius ini yaitu sodium atau potassium sianida.
Hasil yang diperoleh dengan cara ini memang merupakan Ikan yang masih hidup,
tetapi penggunaannya pada daerah karang memberikan dampak buruk yang sangat
besar bagi terumbu karang dan dapat menyebabkan kepunahan jenis-jenis ikan
karang. Selain itu, sisa racun dapat menimbulkan dampak negatif bagi kehidupan
terumbu karang, yang ditandai dengan perubahan warna karang yang berwarna-warni
menjadi putih dan lama kelamaan karang menjadi mati.
Kegiatan lain yang termasuk
ke dalam kegiatan illegal fishing
adalah penggunaan alat tangkap trawl pada daerah karang. Kegiatan ini merupakan
kegiatan penangkapan yang bersifat merusak dan tidak ramah lingkungan. Alat
yang umumnya digunakan oleh nelayan berupa jaring dengan ukuran yang sangat
besar, memiliki lubang jaring yang sangat rapat sehingga berbagai jenis ikan
mulai dari ikan berukuran kecil sampai dengan ikan yang berukuran besar dapat
tertangkap dengan menggunakan jaring tersebut. Cara kerja alat tangkap trawl ini
dengan ditarik oleh kapal yang mana jaringnya menyapu ke dasar perairan. Akibat
penggunaan alat ini secara terus menerus menyebabkan kepunahan terhadap
berbagai sumber daya perikanan. Hal ini dikarenakan ikan-ikan kecil yang belum
memijah tertangkap oleh alat ini sehingga tidak memiliki kesempatan untuk
memperbanyak spesiesnya. Selain hal tersebut, dampak yang ditimbulkan oleh
penggunaan alat tangkap ini pada daerah karang adalah rusaknya terumbu karang
akibat tersangkut ataupun terbawa jaring.
Ada
beberapa Upaya yang dapat dilakukan dalam menanggulangi permasalahan illegal
fishing, yaitu:
- Meningkatkan kesadaran diri baik bagi nelayan maupun masyarakat Indonesia mengenai bahaya yang ditimbulkan dari kegiatan illegal fishing
- Memberikan penyuluhan pemahaman dan pengetahuan kepada nelayan mengenai akibat yang ditimbulkan dari kegiatan illegal fishing
- Melakukan rehabilitasi terumbu karang
- Membentuk suatu badan pengawasan yang menangani kasus pelaku kegiatan illegal fishing
- Melakukan penegakan hukum dan memberikan sanksi bagi pelaku kegiatan illegal fishing
Kegiatan
illegal fishing sangat merugikan ekosistem laut jika dilakukan terus menerus
dan tidak ada upaya untuk menanggulanginya. Upaya penanggulangan yang paling mendasar
dan yang paling penting adalah dengan meningkatkan kesadaran diri mengenai
bahaya yang ditimbulkan dari kegiatan illegal fishing dan juga melakukan
penyuluhan dengan memberikan pemahaman dan pengetahuan kegiatan illegal fishing
baik untuk nelayan maupun untuk masyarakat, agar kegiatan illegal fishing dapat
diminimalisir dan kelestarian ekosistem laut dapat terjaga.
SUMBER :
https://www.google.co.id/amp/s/suksesmina.wordpress.com/2015/02/16/penangkapan-ikan-yang-merusak-ekosistem-laut/amp/https://www.google.co.id/amp/s/pobersonaibaho.wordpress.com/2011/05/11/kerusakan-ekosistem-perairan-terumbu-karang-akibat-cara-penangkapan-yang-ilegal/amp/
Diakses pada Mei 2017
Tidak ada komentar:
Posting Komentar