Follow Us @literasi_smkn23jkt

Rabu, 17 Mei 2017

"Dear Nathan" Sebuah Perasaan Kaku yang bermetamorfosis

Disusun Oleh : Nur Fadilla


Judul Film                : Dear Nathan
Tahun Rilis               : Maret 2017
Usia                          : Remaja
Jenis Film                 : Drama
Durasi Film               : 99 menit
Negara Asal             : Indonesia
Sutradara                 : Indra Gunawan
Penulis Naskah        : Bagus Bramanti dan Gea Rexi
Produser                  : Gope T Samtani dan Sunil Samtani
Produksi                   : RAPI Films
Pemain                     :
  1. Jefri Nichol, sebagai Nathan Januar
  2. Amanda Rawles, sebagai Salma Alvira
  3. Rayn Wijaya, sebagai Aldo
  4. Diandra Agatha, sebagai Rahma
  5.  Denira Wiraguna, sebagai Seli
  6. Beby tsabina, sebagai Afifah
  7.  Faiz Fadhli, sebagai Aditya
  8. Kevin Ardillova, sebagai Kevin
  9. Chicco Kurniawan, sebagai Jaya

Orientasi Film :
“Dear Nathan” merupakan film nasional bergenre drama romantis anak sekolah. Film ini digarap oleh rumah produksi RAPI Films, dan disutradarai oleh Indra Gunawan, dengan skenario ditulis oleh Bagus Bramanti dan Gea Rexi.
Film ini diadaptasi dari novel karya Erisca Febriani dengan judul yang sama, sebagai pemeran utamanya Jefri Nicole, dan Amanda Rawles. Pemeran lainnya yang turut tampil pada film ini diantaranya yaitu Ryan Wijaya, Diandra Agatha, Beby Tsabina, Ayu Diah, dan Surya Saputra. “Dear Nathan” mengisahkan seorang gadis bernama Salma, sebagai murid pindahan, di sekolah barunya menunjukkan prestasinya. Selain fokus pada pelajaran, Salma juga selekstif dalam memilih teman.

Tafsiran Isi 1 :
Berawal dari keterlambatan mengikuti upacara pertama di sekolah baru, Salma Alvira bertemu dengan seorang lelaki yang membantunya menyelusup lewat gerbang samping. Selidik demi selidik, ternyata lelaki itu bernama asli Nathan, murid nakal yang sering menjadi bahan gosip teman-teman terdekatnya.
Beberapa rangkaian kejadian pun terjadi yang justru mengantarkan Salma untuk menjadi semakin dekat dengan Nathan. Dua kepribadian yang saling bertolak belakang, seperti langit dan bumi, yang tidak bisa bersatu namun saling melengkapi.

Tafsiran Isi 2 :
Sikap dan perilaku Nathan yang semakin nakal, sok jagoan, dan selalu membuat onar membuat Salma risih dan ingin menjauh dari Nathan. Uniknya, Salma menghindar tetapi juga mencari tahu tentang diri Nathan. Melihat upaya Nathan yang tak menyerah untuk memenangkan hati Salma yang terus menghindar, hati wanita mana yang tak luluh karena upaya keras seorang pria yang terus mengejarnya, sekaligus memberi kata-kata yang romantis, tanpa ada kesan gombal.


Tafsiran Isi 3 :
Nathan, dia tak mengira akhirnya bisa sangat jatuh cinta pada Salma, anak baru yang tampak ingin menangis saat terlambat datang ke sekolah. Kalau bagi Nathan, terlambat adalah hal biasa baginya, ternyata jauh beerbeda jika situasi itu dihadapi oleh perempuan manis yang membuatnya berubah menjadi pria yang penuh perasaan.

Tafsiran Isi 4 :
Salma, tanpa terlihat membuka hati, ternyata merasa iba kepada Nathan yang memiliki keluarga yang sedang bermasalah. Ia pun paham mengapa Nathan begitu menyebalkan di sekolah. Komunikasi keduanya pun semakin intens karena Salma paham bagaimana membuat Nathan tak lagi bermasalah di sekolah.

Tafsiran isi 5 ;
Keduanya pun saling menyukai. Nathan tak keberatan untuk mengubah kebiasaan, Salma pun tak pernah pantang mundur dalam mengubah karakter Nathan secara perlahan. Masalah timbul saat kekasih lama Nathan bernama Seli kembali dalam kehidupan Nathan. Seli berharap Nathan memaafkan dirinya, yang sempat mnegkhianati Nathan. Namun, hati Nathan telah terisi oleh Salma, meski Salma sempat salah paham, Nathan pun tak pantang menyerah memberitahu yang sebenarnya. Salma pun percaya dan mereka pun kembali bersatu lagi.

Evaluasi Film 1 :
“Dear Nathan”, film drama remaja Indonesia yang dirilis pada 23 Maret 2017 dan disutradarai oleh Indra Gunawan. Film ini dibintangi oleh Jefri Nichol dan Amanda Rawles. Diadaptasi dari novel berjudul sama karya Erisca Febriani, meskipun tema yang diusung memang sering dijumpai, namun karakter Nathan-lah yang menjadi bagian paling apik. Jalan cerita diciptakan juga terasa masuk akal. Konfliknya mampu di kisahkan dengan apik, dan penyelesaiannya cukup membuat puas. Banyak ilmu yang dapat diambil dari Film atau cerita ini tentang pengorbanan, kasih sayang, persahabatan, bahkan tentang arti memaafkan dan mau menerima kenyataan.

Evaluasi Film 2 :
Film nasional bergenre drama romantis anak sekolah yang berjudul ‘Dear Nathan” ini digarap oleh rumah produksi RAPI Films, dan disutradarai oleh Indra Gunawan, dengan skenario ditulis oleh Bagus Bramanti dan Gea Rexi, selain film atau ceritanya membuat penonton baper, alur atau jalan cerita dari film mudah ditebak penonton, sedikit ada perubahan dari novel yang diadaptasi, sehingga membuat penonton film dan pembaca novel lebih puas saat membaca novel.

Rangkuman :
Dalam film ini menunjukkan bahwa bersikap dingin, acuh tak acuh tidak membuat semuanya semakin membaik, pantang mengejar, terus meraih dan mengejar serta percaya diri adalah kunci untuk meraih segalanya, selalu menunjukkan bahwa bisa menjadi yang terbaik. Belajar memahami dan merubah seseorang menjadi lebih baik, memmbuat keadaan semakin membaik, dalam diam dan secara perlahan.

Sumber :
  1. 1http://dianputu26.blogspot.co.id/2016/04/review-dear-nathan-karya-erisca-febriani.html
  2. http://kanool.com/tag/resensi-film-dear-nathan-2017/
  3. https://id,wikipedia.org/wiki/Dear_Nathan


Tidak ada komentar:

Posting Komentar