Follow Us @literasi_smkn23jkt

Jumat, 12 Mei 2017

AURORA BOREALIS

Disusun Oleh : Sekar Harum Wulandari



Aurora adalah fenomena alam yang menyerupai pancaran cahaya yang menyala-nyala pada lapisan ionosfer dari sebuah planet sebagai akibat adanya interaksi antara medan magnetik yang dimiliki planet tersebut dengan partikel bermuatan yang dipancarkan oleh Matahari (angin surya). Di bumi, aurora terjadi di daerah kutub Utara dan kutub Selatan magnetiknya. Aurora yang teradi di daerah sebelah Utara dikenal dengan nama Aurora Borealis, yang dinamai dari Dewi Fajar Rom, Aurora, dan nama Yunani untuk angin Utara, Boreas. Aurora Borealis selalu terjadi diantara September dan Oktober, Maret dan April.

Baru-baru ini ditemukan bahwa ternyata aurora tidak hanya terdapat dibumi, namun di planet lain juga terdeksi memiliki fenomena alam ini. Bahkan hal ini sangat wajar terjadi diplanet-planet yang berada di galaksi Bima Sakti. Salah satunya yaitu aurora yang terdeteksi di Planet Jupiter. Bahkan aurora diplanet ini 100 kali lebih terang daripada yang ada dibumi.

Selain itu, bahkan di planet asing lain diperkirakan ada yang mencapai 100 ribu kali lebih terang dari pada aurora yang berada dibumi. Namun hal tesebut sangat sulit dideteksi karena sangat banyak planet-planet di Galaksi serta sangat jauhnya jarak planet-planet tersebut.

Aurora tercipta karena adanya miliaran partikel energi yang terdiri dari proton dan elektron dilontarkan matahari dengan kecepatan tinggi hingga 500 mil per detik dalam sebuah pancaran cahaya matahari. Pancaran ini biasa disebut dengan angin matahari atau solar wind yang terbentuk karena adanya ledakan besar dipermukaan matahari (Coronal Mass Ejection ).

Setelah melalui perjalanan ke bumi yang bisa bertahan hingga dua sampai tiga hari, partikel matahari dan medan magnet bumi yang saling bertumbukan menyebabkan pelepasan partikel yang sudah terjebak didekat bumi. kemudian, partikel yang terjebak tersebut memicu reaksi dibagian atas atmosfer (ionosfer) dimana molekul oksigen dan nitrogen beraksi dan melepaskan foton cahaya. Foton cahaya inilah yang kita lihat sebagai cahaya terang yang menari-nari diatas langit yang disebut aurora.



Daftar pustaka :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar