Follow Us @literasi_smkn23jkt

Selasa, 05 Mei 2015

SHOOTING STAR





Oleh   : Wilhelmina Febriani

Bintang jatuh atau meteor adalah benda langit yang masuk ke dalam wilayah atmosfer bumi yang mengakibatkan terjadinya gesekan permukaan metor dengan udara dalam kecepatan tinggi. Akibat adanya gesekan yang yang cepat tersebut menimbulkan pijaran api dan cahaya yang dari kejauhan kita melihatnya seperti bintang jatuh.
Meteor adalah benda angkasa berupa pecahan batuan angkasa yang jatuh dan masuk ke dalam atmosfer bumi. Ketika meteor masuk ke dalam atmosfer bumi maka akan terjadi gesekan dengan udara sehingga benda tersebut akan menjadi panas dan terbakar. Meteor yang tidak habis terbakar di atmosfer bumi dan sampai ke permukaan bumi disebut meteorit. Tumbukan meteorit berukuran besar pada permukaan bumi seringkali menimbulkan lubang besar di permukaan bumi yang disebut kawah meteorit, contohnya Kawah Meteorit Arizona di Amerika Serikat yang lebarnya sekitar 1.265 m. 

Meteoroid

Beberapa meteoroid terkadang bergerak menuju bumi. Ketika berada cukup dekat dengan bumi, meteoroid akan tertarik oleh gravitasi bumi sehingga bergerak semakin cepat menuju permukaan bumi. Akan tetapi, perjalanan meteoroid menuju permukaan bumi tersebut tidaklah mulus. Meteoroid akan memasuki atmosfer bumi dan bergesekan dengannya. Gesekan ini sedemikian dahsyatnya sehingga menghasilkan panas. Akibatnya, batu meteoroid itu akan terbakar. Api pembakaran inilah yang kita lihat sebagai cahaya “bintang jatuh” di langit. Meteoroid yang terbakar di dalam atmosfer lazim disebut meteor.

Lubang besar di permukaan bumi akibat hantaman meteorit

Selama meteor bergerak di dalam atmosfer, volumenya banyak berkurang karena habis terbakar. Pada banyak kasus, seluruh tubuh meteor akan habis terbakar di atmosfer, namun ada juga beberapa kasus di mana sebagian tubuh meteor masih tersisa hingga menabrak permukaan bumi. Hal ini bergantung pada ukuran awal meteoroid ketika memasuki atmosfer bumi. Batu yang tersisa dari meteor dan utuh sampai di permukaan bumi lazim disebut meteorit. Jika ukuran meteorit cukup besar, dampaknya ketika menabrak bumi cukup signifikan, sampai-sampai membentuk lubang di tanah seperti ditunjukkan oleh gambar berikut ini. 

Meteorit

Jadi, sekarang telah jelas bahwa bintang jatuh itu sebenarnya adalah sebuah batu yang terbakar (meteor). Perlu dicatat bahwa bintang jatuh tidak hanya terjadi di malam hari, melainkan juga di siang hari. Hanya saja, cahaya dari meteor kalah oleh cahaya matahari di siang hari sehingga meteor tersebut tidak jelas terlihat.


Daftar Pustaka         :
Endarto, Danang. 2009. Geografi 1 : Untuk SMA/MA Kelas X. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional
Anjayani, Ani, Haryanto, Tri. 2009. Geografi : Untuk Kelas X SMA/MA. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional

Sumber Referensi       :






Tidak ada komentar:

Posting Komentar