Disusun Oleh : Nur
Afiqoh Rahmalia
Pernyataan Umum
Pelangi merupakan fenomena
optik dan meteorologi berupa cahaya warna-warni paralel satu sama lain di
langit atau media lainnya. Di langit,
Pelangi tampak seperti busur cahaya dengan ujungnya mengarah ke
Cakrawala pada saat hujan ringan.
Pelangi juga dapat dilihat di sekitar air terjun mengamuk.
Sebab Akibat
Pelangi
terjadi karena peristiwa pembiasan sinar matahari oleh air hujan, Oleh karena itu Pelangi dapat dilihat setelah
hujan turun. Bentuknya yang berupa lengkungan terjadi karena tetes air hujan di
udara yang berbentuk bulat atau sfera. Namun biasanya bagian bawah Pelangi
terlindungi oleh bumi sehingga pelangi pelangi yang dapat dilihat hanya berupa
lengkungan. Pelangi secara utuh dapat dilihat jika sedang berada di pesawat
terbang yang mengudara.
Isaac
Newton adalah orang yang pertama kali menyelidiki Mengapa cahaya putih dapat
menghasilkan spektrum warna pelangi. Newton melakukan eksperimen untuk
menyelidiki hal ini. Cahaya matahari diarahkan pada suatu lubang sempit
dalam sebuah ruang gelap. Jika sebuah
Prisma kaca diletakkan di antaranya maka sinar matahari akan terlihat sebagai
spektrum warna.
Pelangi
hanya dapat dilihat saat hujan bersamaan dengan matahari bersinar tapi dari
sisi yang berlawanan dengan si pengamat. Posisi si pengamat harus berada
diantara matahari dan terkesan air dengan matahari di belakang orang tersebut.
Matahari, mata si pengamat dan pusat busur Pelangi harus berada dalam satu
garis lurus. Cahaya dengan panjang gelombang terpendek seperti Ungu, terdapat di bagian kurva dan yang memiliki
panjang gelombang terpanjang seperti Merah terdapat pada bagian luar.
Daftar
pustaka :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar