Disusun Oleh: Ika Sofiyatun
Judul
Film :
Your Lien in April (Shigatsu Wa Kimi no Uso)
Kategori :
Film Asia, Film Jepang
Rumah
Produksi : TOHO
Tahun
Rilis : 10 September 2016
Genre :
Romantis, Drama, Musik
Sutradara : Takehiko Shinjo
Penulis
Naskah : Naoshi Arakawa (Kreator),
Yukari Tatsui (Naskah)
Soundtrack : Ikimonogakari
Pemeran : Kento Yamazaki sebagai
Kousei Arima
Suzu
Hirose sebagai Kaori Miyazono
Anna Ishii sebagai Tsubaki Sawabe
Taishi Nakagawa sebagai Ryota Watari
Orientasi
1:
Film
yang berjudul “You Lie in April” atau dalam judul jepangnya “Shigatsu wa Kimi
no Uso” diadaptasi dari manga berjudul sama karya Naoshi Arakawa. Film yang
dirilis pada 10 September 2016 disutradarai oleh Takehiko Shinjo bergenre
Romansa dan Musik ini cukup menguras air mata, meskipun durasinya lebih singkat
yaitu 122 menit disbanding versi animenya yang berjumlah 22 episode. Dalam versi
live action layar lebar, Kento
Yamazaki akan berperan sebagai pianis jenius Kousei Arima, sedangkan Kaori
Miyazono diperankan oleh Suzu Hirose.
Orientasi
2:
“You
Lie in April” mengisahkan tentang pianis jenius Kousei Arima yang mengalami
mental breakdown setelah Ibunya
meninggal dan tak lagi bisa mendengar suara musiknya meski pendengarannya
sebenarnya baik-baik saja. Saat sudah menarik diri dari dunia musik dan
berusaha menikmati hidup dengan kawan-kawannya, ia berjumpa dengan violinis
Kaori Miyazono yang membawa kembali musik ke dalam hidupnya. Namun, Kaori
sesungguhnya menyimpan sebuah rahasia besar.
Tafsiran
Isi 1:
Kemampuan Arima dalam bermain piano
tentu tidak muncul begitu saja, semuanya hasil latihan yang sangat keras yaitu
8 jam sehari dari Ibunya yang juga pianis namun sedang sakit-sakitan. Arima sendiri
bermain piano berharap agar Ibunya cepat sehat. Namun sayangnya, karena
kerasnya latihan dari Ibunya, Arima sempat marah dan itu hal terakhir yang ia berikan
pada Ibunya sebelum Ibunya meninggal. Hal ini berlangsung saat Arima masih SD. Sepeninggal
Ibunya, Arima seperti terkena kutukan (tepatnya tekanan batin) dihantui oleh bayang-bayang
Ibunya sehingga ia tidak bisa menyelesaikan setiap musik yang ia mainkan. Kemunculan
Kaori di masa SMA-nya yang suram dan masih tidak bisa main piano membuat
semuanya berubah.
Tafsiran
Isi 2:
Kaori berusaha untuk mengembalikan
Arima ke dunia musik, secara perlahan keduanya semakin hari semakin dekat
setelah Kousei terpesona dengan permainan biola Kaori. Tsubaki berencana
mengajak Arima ke perlombaan musik yang disana juga terdapat Kaori yang ikut
menjadi peserta. Awal mula Arima menolak namun Kaori memaksanya ikut. Mulai dari
situlah rencana Kaori dan Tsubaki menarik Arima balik ke dunia musik klasik.
Tafsiran Isi 3:
Judul film yang jika diartikan dalam
bahasa Indonesia adalah “Kebohonganmu di Bulan April” mewakili cerita
kebohongan Kaori yang berpura-pura mencintai Watari pada kenyataannya dia
sangat menyukai Arima. Sepeninggal Ibunya selama 2 tahun di musim semi tepatnya
bulan April, membuat musim semi Arima tidak berwarna setiap tahunnya. Tetapi pertemuan
Arima dengan Kaori di saat musim yang sama mengubah warna hitam putih menjadi
berwarna sejak saat itu.
Tafsiran
Isi 4:
Film adaptasi dari manga yang
bergenre romantis, persahabatan, keluarga, serta musik ini mengajarkan tentang
semangat hidup yang ditunjukkan lewat karakter Kaori yang ceria. Walaupun sebenarnya
dia sendiri memiliki penyakit yang menghalangi kebebasannya dalam bermain
musik. Dalam kisah Arima yang berperilaku tidak baik di saat-saat terakhir
sebelum Ibunya meninggal mengajarkan kita agar tetap menghargai apa yang orang
tua lakukan terdapat kita, meskipun sebenarnya kita tidak menyukainya. Karena semua
yang dilakukan oleh orang tua agar sang anak mendapatkan hal yang terbaik bagi
hidupnya.
Tafsiran
Isi 5:
Dibandingkan dengan versi manga
tentunya banyak adegan-adegan yang dipotong. Karena adegan-adegan yang sulit
dipraktikan dalam kehidupan asli. Meski singkat dalam versi live action tetap bisa membuat penonton
tersentuh dan tertawa melihat beberapa adegan konyol yang diselipkan. Dalam versi
manga karakter yang dimainkan adalah siswa SMP tetapi versi Film dijadikan SMA
agar terasa lebih masuk akal. Walaupun akhir cerita lebih emosional saat versi
manga. Film ini sangat cocok ditonton oleh semua umur, mengenai pelajaran hidup
yang banyak dapat dipetik.
Evaluasi
1:
“Your Lie ini April” memiliki
kelebihan yaitu secara tidak langsung kita belajar mengenai musik dan artinya
bagi para pemusik. Tampilan sepanjang jalan di negeri sakura juga sungai-sungai
yang bersih menambah indah film ini. Pemeranan karakter oleh pemain yang
mendekati karakter di versi manga juga menjadi nilai plus untuk film ini.
Evaluasi
2:
Tidak diketahuinya penyakit Kaori
dalam versi manga maupun film menjadi kejanggalan tersendiri saat menonton. Membuat
penonton tidak mengerti apa yang terjadi dengan jelas oleh Kaori.
Rangkuman:
Semangat hidup walau terbatas karena
penyakit bukan menjadi penghalang Kaori dalam meneruskan kecintaannya terhadap
musik. Tentu hal ini menjadi tolak ukur bagi kita, ketika kita mengalami
masalah yang berat tidak bisa menjadi alasan untuk kita berhenti mengejar
mimpi.
Sumber
(diakses 15 Mei 2017):
Tidak ada komentar:
Posting Komentar