Follow Us @literasi_smkn23jkt

Rabu, 15 Mei 2019

Sebuah Perjodohan Dalam Novel Pudarnya Pesona Cleopatra

Disusun Oleh : Imelda Widya Ningsih


IDENTITAS BUKU
Judul Buku               : Pudarnya Pesona Cleopatra
Penulis                     : Habiburrahman El Shirazy
Penerbit                   : Republika
Tahun Terbit             : 2005
Tempat Terbit           : Jakarta                                  
Tebal Halaman        : 111 Halaman
Cetakan                   :  12, Juli 2007
Harga                       : RP 25.000,-

PENDAHULUAN
Sastrawan Habiburrahman El Shirazy dalam novel “Pudarnya Pesona Cleopatra” yang menempatkan konflik-konflik batin dalam novel tersebut dengan tepat. Sehingga pembaca menjadi lebih mudah memahami. Disamping itu novel tersebut  memunculkan pertanyaan-pertanyaan dalam benak para pembacanya sehingga menjadikan mereka penasaran dan harus membacanya sampai tuntas. Hal inilah yang membuat penulis mengambil judul dalam novel ini, karena dirasa penting untuk kita pahami sebab tanpa kita sadari dibalik konflik-konflik tersebut terdapat pesan atau amanat yang ingin disampaikan pengarang kepada pembaca.
Berdasarkan uraian di atas yang menjadi titik fokus dalam novel ini yakni mengkaji lebih dalam bagaimana pengarang menempatkan konflik-konflik batin para tokoh dalam alur cerita pada novel tersebut. Semoga dengan adanya novel ini dapat dijadikan bahan belajar dan diharapkan pula memberikan pemahaman kepada pembaca dalam usaha memahami novel “Pudarnya Pesona Cleopatra” tersebut.

SINOPSIS
Novel ini mengisahkan tentang seorang laki-laki yang menjadi tokoh aku sebagai tokoh utama cerita. Tokoh aku dijodohkan dengan wanita yang bernama Raihana yang juga merupakan anak dari teman ibunya. Wanita itu sedikit lebih dewasa darinya, yakni lebih tua 2 tahun. Pertimbangan ibu dari tokoh aku ingin menjodohkannya dengan Raihana adalah karena Raihana lulusan terbaik di kampusnya dan ia juga seorang hafiz Al-qur’an. Namun kekagumannya terhadap kecantikan paras wanita-wanita Mesir tak mampu tergoyahkan dengan spesifikasi dari Raihana. Meskipun begitu, ia tetap menikahi Raihana sebagai bentuk baktinya terhadap ibu tercintanya.
Dua bulan berlalu setelah pernikahan mereka, ternyata tak juga mampu menumbuhkan rasa cinta tokoh aku terhadap Raihana. Ia cenderung dingin dan tak menunjukkan gelagat rasa cinta dan sayang terhadap istrinya. Sudah satu bulan lebih tokoh Aku tidak tidur seranjang dengan Raihana. Hal ini membuat Raihana sedih namun ia tetap melakukan kewajibannya sebagai seorang istri sebagaimana mestinya. Setelah perkawinan menginjak usia 1 tahun, Raihana hamil. Pada saat itu usia kehamilannya memasuki usia 1 bulan. Raihana memohon izin untuk tinggal bersama ibunya sampai proses menuju kelahiran anak mereka. Tokoh aku mengiyakan permintaan istrinya itu.
Ketika dalam perjalanan dinas, tokoh aku berbincang dengan seorang laki-laki yang merupakan rekan kerjanya. Laki-laki itu bernama Agung, Pak Agung panggilan akrabnya. Ia menceritakan tentang pengalaman pahitnya menikahi wanita Mesir. Seketika itu pesona wanita Mesir yang selalu membayangi Tokoh aku runtuh seketika. Dan pada saat itu ia teringat pada istrinya yang ia tinggalkan di rumah mertuanya, yakni Raihana. Ia pulang ke rumah untuk mengambil kartu ATM miliki Raihana, tiba-tiba ia menemukan amplop berwarna pink yang berisikan surat-surat hasil curahan hati Raihana tentang perlakuan suaminya terhadapnya. Surat-surat itu juga menuliskan tentang betapa ia sangat mencintai suaminya. Tiba-tiba perasaan cinta dan terharu tokoh aku membuncah dan tak tertahankan lagi. Air matanya mengalir tak tertahankan lagi. Segera ia bergegas menuju kediaman mertuanya untuk menemui Raihana. Namun yang terjadi sebenarnya bahwa Raihana telah meninggal karena pendarahan yang terjadi akibat persalinannya. Raihana berpesan untuk tidak memberi tahu suaminya, agar suaminya tidak terganggu pekerjaannya. Tokoh aku menyesal sejadi-jadinya, namun penyesalan hanya tinggal penyesalan.

KELEBIHAN NOVEL
Kelebihan novel Pudarnya Pesona Cleopatra, yaitu:
1.    novel ini mengajarkan bahwa kecantikan bukanlah segalanya.
2.    pengarang menjadikan novel ini sebagai saran dakwah islam.
3.    jalan ceritanya sederhana tetapi menimbulkan kesan yang mendalam.
4.    Penulis mampu mengajak kita berkhayal ke negeri Mesir, Andalusia (El Nahwany: 2011).
5.    Alur ceritanya juga tidak sepanjang novel-novel pada umumnya serta gaya bahasa yang lugas membuat pembaca mudah memahami isi cerita dalam novel.

KEKURANGAN NOVEL
1.    Mungkin tidak ada kekurangan dalam buku ini karena buku ini sangat bagus dan mendidik.





SARAN
Berdasarkan hasil pembahasan di atas, dapat disimpulkan bahwa novel Pudarnya Pesona Cleopatra menggunakan beberapa gaya bahasa. Pemanfaatan kosa kata dalam novel Pudarnya Pesona Cleopatra dipengaruhi oleh faktor sosiokultural penulis. Selain itu latar pendidikan penulis juga berperan serta dalam mewujudkan kekhasan kosakata yang diungkapkan melalui deskripsinya. Kosakata yang digunakan dalam novel Pudarnya Pesona Cleopatra sangat variatif, banyak digunakan kata konotasi dan kata serapan baik dari bahasa asing terutama bahasa Arab dan bahasa Inggris atau bahasa Jawa Selain itu penulis juga memanfaatkan gabungan kata atau idiom. Dalam Novel Pudarnya Pesona Cleopatra, pengarang juga memannfaatkan citraan untuk menambah imaji pembaca dan membuat deskripsi cerita seakan-akan bisa dirasakan langsung oleh pembaca.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar