Follow Us @literasi_smkn23jkt

Rabu, 15 Mei 2019

Cinta segitiga dalam novel orang ketiga

Disusun Oleh: Devi Rayanti



Judul Novel                 : Orang Ketiga
Pengarang                    : Yuditha Hardhini
Penerbit                       : GagasMedia
Tahun Terbit                : 2010
Tempat Terbit              :Jakarta
Tebal Buku                  : 246 halaman
Harga Buku                 : Rp 45.000
Orang ketiga merupakan novel pertama yang di tulis oleh Yuditha Hardhini, dan diterbitkan di GagasMedia. Novel Orang Ketiga bertema tentang percintaan segitiga. Novel ini membawa pembaca yang ikut geram akan isinya , yang menceritakan sebuah percintaan seseorang.
Novel Ini menceritakan tentang kisah segitiga antara Anggi, Angga dan Kayla pada satu kantor. Angga dan Anggi makin dekat. Ketika Anggi mengugkapkan rasa sayangnya pada Angga,ia baru tahu kalau Angga ternyata sudah punya pacar. Ia patah hati, tetapi sudah terlanjur jatuh cinta setengah mati kepada Angga. Lalu Anggi memilih memperjuangkan cintanya. Sayang Anggi sudah kepalang cinta buta dan bahkan rela menjadi orang ketiga. Pilihan yang bagaimana pun tidak adil untuk semua pihak. Namun sakit hatinya sakit, ia ingin Angga jadi miliknya seutuhnya.
Novel  ini memiliki keunggulan yang menarik, berkertas yang bagus, berkosakata  yang ringan namun tetap menarik. penulis juga membawa kita ke jalan cerita yang sulit di tebak. berapa kali saya tertipu dengan alurnya. beberapa kali mengira kelanjutan cerita, saat itu pula saya salah. bahkan hingga di penghujung cerita saya masih saja dibuat penasaran.

Dalam novel ini terdapat kekurangan cover novel tidak sesuai dengan isi novel, karna novel ini berisi tentang perselingkuhan sedangkan cover nya adalah sebuah pita dan gitar oleh sebab itu tidak sesuai dengan isi cerita novel.Kemungkinan pembaca akan sulit memahami kalimat dalam novel ini. Dan kemungkinan pro-kontra itu akan ada dalam menanggapi isi novel ini.
Setelah membaca novel ini dan menimbang hasih dari kelemahan dan keunggulan. Novel ini sangat bagus untuk di baca dan di publikasi apalagi untuk orang yang mengalami hal yang sama dengan yang di tulis. Novel ini akan sangat menghibur dan membantu menyembuhkan luka hati juga mendewasakan. Ceritanya ringan dan mudah dipahami. Tapi Yudhita pintar mengeksekusi cerita dengan gaya bahasa yang asyik.
Menurut saya, beberapa bagian tampak terlalu dipaksakan misalnya penggunaan tes psikologi untuk memilih pasangan. Buat saya sih agak terlalu jauh dari realita, karena beberapa teman saya yang juga psikolog (ini latar belakang penulis) biasanya cukup membaca tulisan tangan atau analisis karakter dari tanda tangan saja. Tapi tak apa sih, tidak terlalu mengganggu dan saya tetap bisa menikmati dan memahai isinya.  Sebaiknya penulis tidak menggunakan sudut pandang orang ketiga karna pembaca akan kebingungan memahami tingkah laku ataupun penokohan pelaku.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar