Follow Us @literasi_smkn23jkt

Sabtu, 11 Mei 2019

Bekerja Menjadi Lady Escort dalam Novel Serendipity


 Disusun Oleh Asih Ambarwati




Judul Novel      : Serendipity
Pengarang         : Erisca Febriani
Penerbit            : Inari Tahun
Tahun Terbit     : November 2016
Tempat Terbit   :  PT. Huta Parhapuran
Tebal Halaman : 424 halaman
Cetakan            : Pertama
Harga               : 89.000.00

Berbicara tentang kehidupan, roda kehidupan akan selalu berputar. Hidup tidak selalu berada diatas, namun adakalanya hidup berada dibawah. Dimana setiap orang tidak lepas dari yang namanya masalah. Hal ini mendorong penulis best seller Dear Nathan yaitu Erisca Febriani untuk menulis novel keduanya yang berjudul “Serendipity” ini. Erisca Febriani lahir di Bandar Lampung, 25 Maret 1998. Selain menulis, ia sebagai mahasiswi semester 3 Jurusan Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Lampung.  
Penulis menceritakan tentang hidup Rani, yang berubah setelah ayahnya meninggal dunia karena gagal ginjal kronis. Keluarga Rani memiliki hutang empat ratus juta untuk pengobatan ayahnya. Rani dan ibunya harus bekerja keras untuk melunasi hutang tersebut. Sehingga ia membuat keputusan paling berat dalam hidupnya. Ia terpaksa menjadi lady escort. Setelah pacarnya Rani yang bernama Arkan mengetahui Rani bersama laki-laki lain, ia segera memutuskan Rani. Hal ini membuat Rani sangat terpukul dan tidak bisa menjelaskan kesalah paham tersebut kepada Arkan. Setelah hari itu, Arkan membencinya dan lambat laut semua teman-teman dikelasnya juga menjauhi Rani. Hal ini karena Loli menyebarkan foto Rani bersama Om om di hotel. Loli sangat membenci Rani, karena Arkan menolak cintanya dan lebih memilih Rani. Setiap hari Rani dibully oleh teman-temannya terutama Loli. Bahkan sahabatnya Jean pun menjauhi Rani. Rani terancam putus sekolah, karena ia menjadi lady escort. Gibran murid baru dikelasnya, menjadi teman yang selalu membantu Rani saat dalam kesulitan. Gibran diam-diam menyimpan rasa kepada Rani, namun sampai saat ini masih ada Arkan dihati Rani.
         Buku ini memiliki keunggulan dari segi keseluruhan gaya bahasa dikemas dengan menarik, ringan tidak berbelit-belit, menggunakan bahasa yang santai dan gaya bahasa modern. Sehingga, novel ini cocok untuk dibaca oleh remaja, selain itu novel ini tidak membuat bosan, meskipun dibaca berulang kali, ceritanya dapat membuat pembaca hanyut akan kesedihan, ditambah dengan penempatan setting waktu, suasana dan tempat yang sangat detail dan tepat, selain itu segi penggambaran karakteristik yang jelas tokoh-tokoh didalamnya, yang membuat pembaca langsung memahami setiap karakter tokohnya. hanya saja pemilihan kata-kata di dalam novel ini menggunakan ragam bahasa remaja saat ini seperti gue, elo dll. yang membuat novel ini sepertinya dikhususkan untuk kalangan remaja saja. Sehingga kurang cocok untuk dibaca orang tua apalagi anak-anak, halaman novel cukup tebal sehingga butuh waktu beberapa kali baca, dari segi harga novel ini tergolong lumayan mahal.
Ternyata ibu Rani menjadi wanita simpanan ayah Arkan, dan itu membuat kisah antara Rani dan Arkan menjadi semakin rumit. Rani berusaha bertahan dan berdiri menghadapi masalah dalam hidupnya. Pada akhirnya kebencian Arkan lama kelamaan memudar setelah mengetahui kebenarannya yang sesungguhnya. Sehingga, kesalah pahaman terjawab sudah, Rani dan Arkan kembali bersama.  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar