Follow Us @literasi_smkn23jkt

Rabu, 08 April 2015

GERHANA BULAN


                                                      Oleh: SUFIAN NUGRAHA                                                               


Gerhana bulan adalah suatu peristiwa astronomi yang terjadi ketika satu objek di langit bergerak ke arah bayangan objek lainnya. Istilah ini paling sering digunakan untuk menggambarkan baik gerhana matahari, yaitu ketika bayangan Bulan melintasi permukaan Bumi, atau gerhana bulan, yaitu ketika Bulan bergerak ke dalam bayangan Bumi.

Gerhana bulan terjadi saat sebagian atau keseluruhan penampang bulan tertutup oleh bayangan bumi. Itu terjadi bila bumi berada di antara matahari dan bulan pada satu garis lurus yang sama, sehingga sinar Matahari tidak dapat mencapai bulan karena terhalangi oleh bumi.

Jika kalian bertanya tentang penyebab terjadinya gerhana bulan, maka secara singkat mari kita bahas sedikit tentang gerhana bulan. Pasti kita sudah pernah mengalami atau melihat gerhana bulan dimana pada saat terjadi gerhana bulan posisi bulan sejajar dengan struktur bumi, atau bisa dikatakan penampang bulan tertutup oleh bayangan planet bumi. 

Dengan penjelasan lain, gerhana bulan muncul bila bulan sedang beroposisi dengan matahari. Tetapi karena kemiringan bidang orbit bulan terhadap bidang ekliptika sebesar 5°, maka tidak setiap oposisi bulan dengan Matahari akan mengakibatkan terjadinya gerhana bulan. Perpotongan bidang orbit bulan dengan bidang ekliptika akan memunculkan 2 buah titik potong yang disebut node, yaitu titik di mana bulan memotong bidang ekliptika. Gerhana bulan ini akan terjadi saat bulan beroposisi pada node tersebut. Bulan membutuhkan waktu 29,53 hari untuk bergerak dari satu titik oposisi ke titik oposisi lainnya. Maka seharusnya, jika terjadi gerhana bulan, akan diikuti dengan gerhana Matahari karena kedua node tersebut terletak pada garis yang menghubungkan antara Matahari dengan bumi.


Yang dimaksud dengan ekliptika adalah suatu bidang edar berupa garis khayal yang menjadi jalur lintasan benda-benda langit dalam mengelilingi suatu titik pusat sistem tata surya.

Perpotongan bidang orbit bulan dengan bidang ekliptika akan memunculkan 2 buah titik potong yang disebut node, yaitu titik di mana bulan memotong bidang ekliptika. Gerhana bulan ini akan terjadi saat bulan beroposisi pada node tersebut.


Sebenarnya, pada peristiwa gerhana bulan, seringkali bulan masih dapat terlihat. Ini dikarenakan masih adanya sinar Matahari yang dibelokkan ke arah bulan oleh atmosfer bumi. Dan kebanyakan sinar yang dibelokkan ini memiliki spektrum cahaya merah. Itulah sebabnya pada saat gerhana bulan, bulan akan tampak berwarna gelap, bisa berwarna merah tembaga, jingga, ataupun coklat.

Gerhana bulan dapat diamati dengan mata telanjang dan tidak berbahaya sama sekali.

Ketika gerhana bulan sedang berlangsung, umat Islam yang melihat atau mengetahui gerhana tersebut disunnahkan untuk melakukan salat gerhana (salat khusuf).

Contoh beberapa kejadian gerhana bulan:

  





16 Mei 2003








7 November 2003










28 Oktober 2004



  





14 Maret 2006








3 Maret 2007

  
21 Februari 2008










16 Agustus 2008









15 Juni 2011






http://carapedia.com/bagaimana_ternya_gerhana_bulan_info2936.html
http://jalanbaron.com/2014/05/penyebab-terjadinya-gerhana-bulan/
http://www.kidnesia.com/Kidnesia2014/Dari-Nesi/Sekitar-Kita/Pengetahuan-Umum/Gerhana-Bulan
http://id.wikipedia.org/wiki/Gerhana_bulan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar