Follow Us @literasi_smkn23jkt

Jumat, 24 April 2015

Hujan Asam

Oleh: Brigitta

         Hujan asam adalah hujan yang memiliki kadar keasaman dibawah 5,6 pH, hujan asam secara alami memiliki pH 6 atau sedikit di bawahnya. Secara alami hujan asam terjadi akibat semburan dari gunung berapi dan dari proses biologis di tanah, rawa, dan laut. Akan tetapi, mayoritas Hujan asam ini terjadi dikarenakan zat belerang yang ada di atmosfer yang merupakan gas yang dihasilkan dari pembakaran bahan bakar fosil yang ada di bumi.

        
Proses hujan asam terjadi karena gas sulfur oksida yang berasal dari asap pabrik dan gas nitrogen oksida yang dihasilkan dari kendaraan bermotor dan bereaksi dengan uap air yang ada di udara. Gas yang dihasilkan di bumi akan di bawa oleh angin ke atmosfer. Proses ini menghasilkan asam sulfat, asam nitrit yang berkondensasi membentuk awan. Gas yang dihasilkan kendaraan bermotor ini mengakibatkan polusi udara dan mengganggu pernapasan pada manusia. Oleh sebab itu, pemerintah mengurangi kandungan belerang sebelum pembakaran.


Hujan asam juga sering terjadi karena sulfur dan nitrogen yang dihasilkan oleh pabrik industri yang mengakibatkan terjadinya penurunan tingkat keasaman dari 6 menjadi 4.5, dan menyebabkan korosi pada bangunan-bangunan. Selain itu, hujan asam juga disebabkan oleh pembakaran dari sulfur dioxide dan nitrogen oxides yang menghambat proses fotosintesis. Pembangkit listrik yang umumnya menggunakan batu bara sebagai bahan bakarnya juga menyebabkan hujan asam. Oleh sebab itu, pemerintah menggunakan flue gas desulfurization untuk menghilangkan belerang dari cerobong pembangkit listrik.

Selain itu, hujan asam juga dapat terjadi karena kegiatan manusi seperti pembakaran hutan, peleburan logam. Kegiatan tersebut mengakibatkan tumbuhan menjadi kering, layu, kekurangan zat hara dan mati, merusak sarana dan prasarana di bumi, dan mematikan hewan-hewan. Amonia yang dihasilkan oleh kegiatan pertanian juga mengakibatkan hujan asam yang menyebabkan merusaknya ekosistem pertanian. Oleh sebab itu, pemerintah menggunakan aplikasi 3R(reuse, recycle, dan reduce) dan melakukan pengendalian pencemaran selama pembakaran.

Sumber:
-       http://www.smansax1-edu.com/2015/01/teks-eksplanasi-hujan-asam.html?m=1, diunduh tanggal 22 Februari 2015 pukul 11:15
-       http://ipemanasanglobal.blogspot.com/2014/08/pengertian-penyebab-dampak-hujan-asam.html?m=1, diunduh tanggal 22 Februari 2015 pukul 11:56
-       http://candragemini.blogspot.com/2010.10/penyebab-hujan-asam.html?m=1, diunduh tanggal 22 Februari 2015 pukul 13:44

Tidak ada komentar:

Posting Komentar