Senin, 23 November 2015

OKI SETIANA DEWI : PEREMPUAN PEMOTIVATOR

by Siswa on November 23, 2015

DISUSUN OLEH : TRI IRYANI

Oki Setiana Dewi lahir di Batam pada tanggal 13 januari 1989. Ia adalah anak pertama dari tiga bersaudara yang semuanya perempuan. Orang tua oki bernama Sulyanto dan Yunifah Lismawati yang merupakan pasangan suami istri berdarah Jawa – Palembang. Sejak tahun 2005, keluarga Oki hijrah dan menetap di Jawa tepatnya di Depok.
Pada tanggal 12 januari 2014, Oki Setiana Dewi menikah dengan Ory Vitrio (biasa dipanggil Rio) yang seorang pengusaha, sebelumnya mereka menjalani proses taaruf, Rio seorang pengusaha restoran yang berhasil dan bersahabat dengan Dude Herlino dan Teuku Wisnu ini mendatangi kediaman Oki Setiana Dewi untuk menemui Ayahnya dan untuk meminta Oki menjadi istrinya. Rio dan Oki memiliki perbedaan umur sekitar 7 tahun. Dari pernikahannya kemudian lahirlah seorang anak perempuan yang cantik bernama Maryam Nusaibah Abdullah atau yang sering disapa Ustadzah Maryam oleh Oki.
Sejak Sekolah Dasar, Oki Setiana Dewi memang memiliki banyak bakat. Wanita yang gemar membaca dan menulis ini melalui itu semua dengan tidak mudah, dengan kata lain banyak kegagalan yang ia dapat sebelum sukses seperti sekarang ini. Selain gemar tersebut, ia juga gemar bergaya namun Oki sudah berkali – kali gagal menjuarai lomba peragaan busana dari tingkat kecamatan hingga provinsi, namun hal itu tidak membuat ia kecewa berat. Hal itu menjadi pelajaran dan motivasi baginya untuk terus mengasah kemampuannya.
Memasuki Sekolah Menengah Pertama, Oki kemudian berusaha mengasah bakatnya melalui Sekolah Kepribadian Silhoutee, disinilah kemudian kepercayaan dirinya tumbuh. Dari situ ia kemudian menjadi langganan juara diberbagai lomba peragaan busana. Selain itu ia juga dipercaya menjadi pembawa acara / MC diberbagai acara. Dari hal tersebut, ia kemudian dapat membiayai sekolahnya sendiri. Selain sukses dalam usahanya, ia juga berprestasi di sekolah menjadikan namanya lebih dikenal luas di sekolahnya.
Oki sendiri menyelesaikan SMA nya juga di SMAN 1 Depok. Ketika SMA, Oki memang orang cerdas, terbukti bahwa ia selalu langganan menjadi juara kelas. Oki juga sering mewakili sekolahnya dalam berbagai perlombaan akademis dan non akademis. Karena kecerdasannya, ia kemudian bisa diterima di Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya di Universitas Indonesia pada tahun 2012.
Di Universitas Indonesia, ia kemudian menjadi mahasiswi teladan dikampusnya, penghargaan sebagai mahasiswi baru terbaik PS MABIM FIB UI 2007 serta mahasiswi berprestasi di bidang seni FIB UI 2010 ia terima. Lulus dari Universitas Indonesia, Oki Setiana Dewi kemudian mengikuti program Tahfidzul Qur’an di Rumah Qur’an yang berada di depok dan kemudian ia belajar bahasa Arab di Mekkah di Universitas UMM Al-Qur’an pada tahun 2012.
Oki Setiana Dewi memutuskan berjilbab ketika sang bunda terkena penyakit dan dokter juga mengatakan bahwa penyakit tersebut sulit untuk disembuhkan. Keputusannya untuk berjilbab karena ia ingin lebih dekat dnegan ALLAH SWT dan ia juga ingin lebih khusyuk dalam berdoa untuk kedua orang tuanya terutama kepada sang bunda yang sedang sakit.
Ia kemudian mulai dikenal masyarakat ketika ia sukses film ‘Ketika Cinta Bertasbih’, Oki berperan sebagai Anna dalam film tersebut. Jauh sebelum ia bermain dalam film ‘Ketika Cinta Bertasbih’, Oki juga sempat bermain di beberapa FTV tetapi ia memilih berhenti karena produser tidak mengizinkan pemainnya menggunakan jilbab.
Selain sebagai artis dibeberapa film – film islami, ia juga dikenal sebagai penulis buku. Beberapa judul bukunya adalah Melukis Pelangi ; Catatan Hati Oki Setiana Dewi ; 2011, Sejuta Pelangi ; Pernik Cinta Oki Setiana Dewi ; 2012, Cahaya Di atas Cahaya ; Perjalanan Spiritual Oki Setiana Dewi ; 2012, Hijab I’m in Love ; 2013, Dekapan Kematian ; 2013, Ketika Guru SD Sakit.
Selain kegiatannya sebagai penulis dan artis, Oki Setiana Dewi juga kerap mengisi menghadiri beberapa seminar muslimah dan juga kepemudaan. Selain itu ia juga aktif dalam mengajar mengaji di TPA untuk anak – anak serta ibu – ibu. Oki memiliki komunitas sendiri yaitu Sahabat Oki Setiana Dewi (SOSD) yang telah memiliki anggota beribu orang baik di Indonesia maupun di Luar Negeri.
Kecerdasan Oki juga diakui ketika dirinya ditunjuk sebagai Duta untuk Anak – anak Rumah Autis (2012) dan Duta Internet Sehat dan Aman oleh Kementrian Komunikasi dan Informatika 2010. Selain dari itu, Oki juga memiliki banyak penghargaan seperti, Pendatang Baru Wanita Terbaik Indonesia Movie Award 2010 & Pendatang Baru Wanita Favorit Indonesia Movie Award 2010.
Oki Setiana Dewi adalah sosok wanita yang tangguh dan pekerja keras. Selain itu, ia juga memiliki banyak kegagalan sebelum ia sukses seperti sekarnag ini tetapi tidak membuat ia kecewa berat. Hal itu menjadi pelajaran dan motivasi baginya untuk terus mengasah kemampuannya.