Disusun Oleh Rizky Fajar Rudin
1. Paolo
Maldini lahir di Milan, Italia, 26 Juni 1968 (47 tahun) adalah seorang pesepak bola italia.Paolo
Maldini lahir dari keluarga pesepak bola. Ayahnya bernama Cesare, merupakan
legenda atau kapten AC Milan pada tahun 1960-an
yang turut
menjuarai Piala Champions pada tahun 1963. Paolo maldini sepanjang kariernya
dia hanya bermain di klub
yang sangat dicintainya yakni AC Milan, Dia adalah pemain bertahan pertama
yang memenangkan trofi dari majalah World Soccer sebagai World Player of the
Year pada tahun 2004.
2. Paolo
Maldini mengawali karriernya sebagai pemain sepak bola profesional di usia 16
tahun. Milan menjadi klub pertama Maldini. Debutnya bersama I Rossoneri dimulai
pada tgl 20 Januari 1985. Ia tampil pada babak kedua, menggantikan Sergio
Battistini yang mengalami cedera. Meski di musim itu Maldini hanya tampil
sbanyak satu kali saja, tapi dimusim berikutnya namanya selalu masuk dalam
starting line-up Milan.Scudetto tahun 1987-1988 adalah trofi pertama yang
diraih Maldini bersama Milan. Dua tahun berikutnya, ia bahkan berhasil membawa
Milan menjuarai Super Coppa Italia (1988) dan Coppa Italia (1989-90). Di tahun
yg sama pula, Maldini sukses membawa Milan menjadi jawara dua kali berturut-turut
Liga Champions pada musim kompetisi 1988-1989 dan 1989-1990.
3.Prestasinya
yang mengagumkannya ini tak heran membuat banyak klub-klub top Eropa banyak yg
mendekati dan membujuk Maldini untuk pindah dari San Siro. Tapi ia menolaknya. Di
hatinya hanya ada AC Milan. Sebuah loyalitas yang sangat jarang ditemui di
tengah banyaknya pemain sepak bola yang sering berpindah-pindah klub karna
uang.Kemampuan bertahan yang sempurna, kepemimpinan yang berpengaruh, dan etika
kerja keras, semuanya membuat Maldini hampir terasa bagus untuk menjadi nyata.
Tak heran ia pun menjadi pemain yang disukai teman dan sangat dihormati lawan.
4. Pada
debutnya, Maldini dipasang oleh pelatih Nils Liedholm sebagai bek kanan. Musim
berikutnya, posisi Maldini diubah menjadi bek kiri, seiring kemampuannya
menggunakan kedua kakinya. Di posisi ini Maldini melegenda sampai
bertahun-tahun sebagai seorang bek kiri. Pada tahun 1997, setelah Franco Baresi
(kapten dan bek tengah Milan) pensiun, Maldini mulai dicoba posisi sebagai bek
sentral. Peran ini dilakoni dengan baik, hingga saat ini Paolo Maldini juga
dikenal sebagai seorang bek sentral. Maldini juga dikenal akan
5. Maldini
adalah pemain dengan rekor penampilan terbanyak dalam team nasional italia meski belum
pernah meraih gelar pada tingkat internasional. Maldini berpartisipasi di empat
Piala Dunia, dan turut serta dalam final
Piala Dunia 1994.Dia pensiun dari timnas setelah Piala Dunia tahun
2002 dengan jumlah penampilan 126 kali dan mencetak 7 gol. Selain itu, Paolo
Maldini juga 3 kali masuk ke dalam skuat Italia di Piala europa yaitu pada
tahun 1988, 1996 dan 2000. Pada Piala Eropa 2000.Maldini menjadi kapten dari
tim nasional Italia yang kalah dramatis dari Perancis di final
6.Setelah
pensiun dari timnas, Paolo Maldini masih bermain untuk AC Milan, dan membantu
klub tersebut memenangi gelar juara League
Champions tahun 2003 dan juara Serie A Italia pada tahun berikutnya. Sehingga muncul
tuntutan publik yang menginginkan Maldini untuk keluar dari masa pensiun
timnas-nya guna mengikuti Piala Eropa pada tahun 2004, namun hal tersebut
ditolak dengan alasan pribadi.
7. Kemampuan
utamanya terletak pada tackling-nya yg akurat dan jiwa kepemimpinannya. Hingga
thn 2009, Maldini memegang rekor penampilan internasional terbanyak dengan 126
kali penampilan, sejak debutnya pada thn 1988. Dia pensiun dari timnas Italia
pada thn 2002 setelah hampir 8 thn menjadi kapten tim.Maldini menjadi bagian
dari ‘The Dream Team’ Milan yg tak terkalahkan dari akhir thn 1980-an hingga
awal thn 1990-an. Maldini memainkan laga ke-600nya di Serie A pada tanggal 13
Mei 2007 saat Milan bermain imbang 1-1 lawan Catania. Pada tanggal 16 Februari
2008, Maldini meraih penampilan seniornya ke-1000 bersama Milan dan Italia
ketika melawan Parma.
8.Pada musim
2007-2008, Maldini mengumumkan rencana pensiunnya. Tetapi setelah Milan
disingkirkan oleh Arsenal di ajang Liga Champions pada bulan Maret, Maldini
menyatakan pengunduran rencana pensiunnya. Pada 18 April 2009, Maldini
mengumumkan kepastian pensiunnya di akhir musim 2008-2009.Pemain berkebangsaan
Italia ini dianggap sebagai salah satu pemain bertahan terbaik di dunia. Dia
menghabiskan semua karirnya di Milan, bermain selama 25tahun hingga usianya
hampir 41tahun.
9. Bersama Milan, Maldini
memenangkan 7 kali Scudetto, 1Coppa Italia, 5 Supercoppa Italia, 5 gelar Liga
Champions, 5 gelar Piala Super Eropa, 2 Piala Interconental dan satu gelar
Piala FIFA World Club. Kemampuan utamanya terletak pada tackling-nya
yang akurat dan jiwa kepemimpinannya
10. Paolo
Maldini menorehkan banyak prestasi, baik di level klub maupun tim nasional.
Dari semua yg sudah dicatatnya, saya merangkum 5 Moment terbaik dalam karir
Paolo Maldini.
· Kuartet Tangguh Italia – 12 Februari 1997 Inggris 0 vs
1 Italia. Di tahun ini terbentuk lini belakang Italia paling tangguh di eranya,
yg kemudian dikenal sebagai pertahanan gerendel. Paolo Maldini menjadi
pengendali lini belakang dibantu Ciro Ferrara, Alessandro Costacurta dan Fabio
Cannavaro. Sampai saat ini, ketangguhan empat pemain Italia itu belum ada yang
bisa mengalahkannya.
· Hanya Tiga Bek?
Tidak Masalah – 29 Juni 2000 Belanda 1 vs 1 Italia Di momen ini Paolo Maldini
kembali membuktikan ketangguhannya memimpin lini belakang Italia. Di semifinal
Piala Eropa 2000 melawan Belanda yg kental dengan total football-nya, Maldini
bisa menahan gempuran lawan meski hanya ditemani dua koleganya, Cannavaro dan
Nesta, setelah di menit 35 Gianluca Zambrotta diusir keluar. Hebatnya, Maldini
CS lolos ujian itu dan akhirnya menang dan lolos ke final lewat drama adu
penalti.
· Catat Rekor – 7 Oktober 2000 Italia 3 vs 0 Rumania Laga
kualifikasi Piala Dunia 2002 itu menjadi partai spesial bagi Paolo Maldini
karena dia mencatat caps terbanyak dengan 113 laga untuk Italia. Kemenangan 3-0
menjadi hadiah lain yg diterima Maldini setelah sebelum laga juga mendapat
penghargaan berupa tropi spesial yg diberikan langsung oleh Giovanni
Trapattoni, Cesare Maldini, Arrigo Sacchi dan Dino Zoff.
·Dua Gol Kemenangan – 2 Oktober 2005 Milan 2 vs
1Reggina Ketika lini depan tidak produktif, Paolo Maldini membuktikan dirinya
juga bisa diandalkan untuk membawa timnya menang. Dia mencetak dua gol lewat
kaki dan kepalanya dan membawa Milan meraih tiga poin atas Reggina berkat
kemenangan 2-1.
· Liga Champions Terakhir 23 Mei 2007 Milan 2 vs 1
Liverpool Maldini mengangkat tropi juara untuk kali kedua sebagai kapten Milan
di usia 38thn setelah menundukkan Liverpool 2-1 di Athena
11. Paolo
Maldini memiliki sifat setia yang luar biasa. Sudah sepantasanya sosok Maldini
ini di kagumi dan di kenang oleh banyak pecinta sepak bola di seluruh penjuru
dunia. Perjuangannya bersama Milan memberikan pelajaran yang amat berharta
tentang kesetiaan bagi dunia
Sumber/Daftar Pustaka : http://milanistred.wordpress.com/2012/12/26/legenda- hidup-milan-paolo-maldini/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar