Follow Us @literasi_smkn23jkt

Rabu, 18 November 2015

Biografi Drs.suyadi - Seniman Sejati Penghibur Anak Indonesia

                                                         Oleh: Susanto

1. Tokoh satu ini dikenal sebagai “pak raden”. Nama asli beliau adalah Drs. Suyadi atau Raden Soejadi yang lahir pada tanggal 28 November 1932 di wilayah Puger, Jember, Jawa Timur. Beliau merupakan anak ketujuh dari sembilan bersaudara. Sosok Pak Raden terkenal dengan aksesoris khasnya yaitu mengenakan beskap hitam, blangkon, kumis tebal palsu, serta tongkat kayu. Sejak kecil Drs. Suyadi atau yang akrab disapa Pak Raden sangat hobi dalam menggambar dengan menggunakan arang atau kapur dihalaman rumahnya. Dengan menggambar, ia merasa menemukan dunianya sehingga tak jarang tembok rumahnya juga dipenuhi dengan gambar yang dibuat oleh Suyadi atau Pak Raden.
2. Hobi menggambarnya kemudian mengantar pak raden masuk ke jurusan seni rupa di ITB (Institut Teknologi Bandung) pada tahun 1952. Lulus dari ITB pada tahun 1960, Pak Raden atau Suyadi kemudian melanjutkan pengetahuannya tentang animasi di Perancis, ia belajar disana selama empat tahun antara tahun 1961 hingga 1965.
3. Di kampus ITB pula bakatnya dalam menggambar makin terasah dan makin mencintai dunia seni. Di kampusnya itu, ia banyak menghasilkan karya berupa buku cerita bergambar untuk anak-anak dimana ia sebagai ilustrator dan penulis ceritanya serta ia juga membuat film pendek animasi untuk anak-anakKembali dari Perancis, Pak Raden atau Drs. Suyadi kemudian menjadi staf pengajar di jurusan Seni Rupa dalam seni Ilustrasi di ITB (Institut Teknologi Bandung) dari tahun 1965 hingga 1975, ia juga mengajar khusus animasi di Institut Kesenian Jakarta
4. Memasuki tahun 1980 Pak raden menciptakan tokoh 'Si Unyil' yang terkenal. Kata 'Unyil' sebenarnya berasal dari kata 'Mungil' yang artinya 'kecil'. Bersama dengan itu ia juga menciptakan tokoh Pak Raden yang dikenal sebagai tokoh antagonis dalam serial Sandiwara boneka Si Unyil yang ditayangkan di TVRI kala itu, ia menjadi pengisi suara tokoh Pak Raden yang kemudian membuatnya dikenal dengan nama Pak Raden. Selain menciptakan boneka tokoh si Unyil dan Pak Raden, Suyadi atau Pak Raden juga menciptakan tokoh karakter lainnya yaitu Pak Ogah serta Bu Bariah.
5. Selain sandiwara boneka Pak Raden juga berperan sebagai ART Director dalam serial si unyil di TVRI.Serial sandiwara boneka Si Unyil sendiri yang tayang setiap hari minggu banyak digemari oleh orang-orang di Indonesia khususnya anak-anak pada tahun 1981 yang tayang di TVRI yang di produksi oleh PPFN hingga tahun 1993 dan sampai sekarang acara Si Unyil masih terus tayang di televisi dan banyak memberikan informasi yang bersifat edukasi.
6. Selain menggambar atau melukis, Suyadi atau Pak Raden juga hobi mendalang, mendongeng, membuat ilustrasi buku-buku anak, serta membuat boneka. Ia juga dikenal rajin dalam membuat sketsa diatas kertas. Namun tak pernah terbesut dalam pikirannya untuk memamerkan sketsanya kepada publik,Sketsanya ia biarkan berserakan di rumahnya. Pak Raden atau Drs. Suyadi lebih memilih hidup membujang dan fokus untuk selalu dapat menghibur seluruh anak-anak indonesia.
7. Keseharian Pak Raden lebih banyak menghabiskan waktu di rumahnya,ditemani oleh 4 kucing setianya. Pak raden dilingkungan rumah nya dikenal sangat ramah,penuh canda,dan baik hati. seringkali ia menghibur warga sekitar terutama anak-anak di jalan Petamburan II No27, Tanah Abang Jakarta Pusat dengan berdongeng,bercerita dan melukis bersama. 
8. Sejumlah penghargaan di bidang pustaka ia dapatkan dari tahun 1970-an sampai sekarang atas karya-karyanya, Dia dianugerahi penghargaan Ganesha Widya Jasa Utama karena jasa dan prestasi yang menonjol sebagai Pelopor Bidang Industri Kreatif Klaster Animasi dan Tokoh Animator di tingkat nasional. Penghargaan tersebut diterimanya pada peringatan 92 tahun Pendidikan Tinggi Teknik di Indonesia di Aula Barat ITB.
9. Pada tanggal 30 Oktober 2015 pukul 10 malam,  Pak Raden atau Drs. Suyadi menghembuskan nafas terakhirnya di rumah sakit Pelni karena penyakit Sendi atau Osteoarthritis yang ia derita. Pak Raden wafat di usia 82 tahun. Ia dimakamkan di TPU Jeruk Purut, Jakarta pada tanggal 31 Oktober 2015.
10. Pak Raden adalah salah satu tokoh yang sangat berpengaruh terhadap sejarah perkembangan awal animasi di Indonesia. Dan oleh berkat hasil karya-karyanya banyak anak indonesia berbagai golongan terhibur berkatnya. Baik dalam mendongeng,karya lukisan, menulis buku anak, mendalang,dan juga karya yang paling dikenang oleh masyarakat yaitu boneka-boneka dalam cerita ”Si Unyil”. Sampai akhir hayat pun,beliau tetap dapat menghibur dan mengajar anak indonesia dengan boneka ciptaannya dalam serial “Laptop Si Unyil” yang disiarkan  di televisi swasta indonesia. Selamat jalan dan  terima Kasih Pak Raden atas jasa-jasa yang telah engkau berikan, Jasamu tidak akan kami lupakan sampai kapan pun.
Daftar Pustaka:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar