Disusun
oleh : Putri Parwati
1. Een
sukaesih lahir pada 10 Agustus 1963 di Sumedang,Jawa Barat,di Dusun Batukarut,
Rt 01/Rw 06,Desa Cibereum Wetan,Cimalaka,Sumedang,Jawa Barat. Een Sukaesih
adalah seorang Guru dan Konselor ,beliau
tetap mempunyai semangat untuk tetap mengabdikan dirinya pada dunia pendidikan
hingga sekarang dengan keterbatasan kondisi tubuhnya yang secara nalar sangat
sukar untuk dibayangkan.
2. Een
sukaesih merupakan Alumnus IKIP Bandung (Universitas Pendidikan Indonesia /
UPI). Keterlibatannya menjadi seorang Guru nampaknya sudah menjadi panggilan
hatinya. Pada tahun 1985 Een lulus dengan nilai cukup baik,dan diangkat menjadi
Guru di SMA Sindang Laut,Cirebon,Jawa Barat.
3. Setuntas
menamatkan kuliah program diploma 3 beliau di tempatkan di kecamatan Sindang
Laut, sebagaimana layaknya seorang Konselor beliau melaksanakan tugasnya dengan
baik, itupun hanya berlangsung selama 3 bulan saja, sebab setelah itu beliau
mengalami kelumpuhan yang bersifat permanen dan menjalar hingga seluruh
tubuhnya tidak dapat digerakkan.
4. Harapan
dan cita-cita Een untuk menjadi Guru sia-sia karena penyakit yang dialaminya.
Een tetap berusaha ikhlas menerima penyakitnya dan kondisinya. Ia terus berdoa
memohon kesembuhan dari-Nya.
5. Dalam
situasi semacam ini,Een Sukaesih tidak menyerah untuk berjuang mencerdaskan
kehidupan bangsa. Ia putar otak untuk mengisi waktunya yang hening dengan
sesuatu yang bermanfaat. Dari mengajar anak kerabat dan keponakannya membuatkan
pekerjaan rumah, kini anak-anak tetangga berjumlah puluhan orang menjadi
‘murid’nya. Tanpa memungut bayaran alias gratis.
6. Untuk
dedikasinya pada pendidikan, Een beroleh sejumlah penghargaan, di antaranya
Dompet Dhuafa Award 2010, lalu Education Award dari Bank Syariah Mandiri (BSM),
lalu dari Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung, Kartini Award 2012
dan Tupperware She Can! untuk karya inspiratifnya, Teacher Award 2012 dan
menerima penghargaan dari Liputan 6 Award.
7. Een
Sukaesih wafat pada tanggal 12 Desember 2014,di RSUD Sumedang,Jawa
Barat,sekitar pukul 15.20 WIB, karena penyakit Rheumatoid Arthritis (RA),yang
sudah dideritanya selama 26 tahun.
8. Penyakit
Rheumatoid Arthritis (RA) merupakan penyakit autoimun kronis,progresif dan
melumpuhkan. Penyakit ini berawal dari lengan kiri,ke lengan kanan,beralih ke
lutut kiri dan kanan,dan berkembang ke semua sendi dari kepala hingga ujung
kaki.
9. Negara
ini sudah kehilangan sosok yang memiliki rasa patriotisme yang tidak lekang
oleh segala keterbatasan ragawi.
10. Bagi
saya Een Sukaesih merupakan tokoh yang wajib kita hormati dan dikenang banyak
orang di penjuru dunia,karena jasanya lah kepada negara ini telah menyadarkan
kami bahwa beliau memberi contoh nyata dan seolah batinnya berkata lantang
“Bagimu Negeri Jiwa Raga Kami…”
11. Een
Sukaesih memiliki sifat pantang menyerah yang luar biasa. Perjuangan
mengabdikan hidupnya untuk mengajar patut untuk dikenang dan dihormati,sehingga
meninggalkan pelajaran berharga bagi dunia.
Sumber :
(http://www.infoguruterbaru.com/2014/12/profil-dan-een-sukaesih-guru.html?m=1)
diakses
pada tanggal 6 November 2015
(http://tokohpenemu.blogspot.com/2014/12/
profil-dan-biodata-ibu-guru-een-sukaesih.html) diakses pada tanggal
6 November 2015
(http://health.liputan6.com/read/603489/kisah-bu-guru-een-sukaesih-yang-26-tahun-terjebak-dalam-lumpuh) diakses pada tanggal 6 November 2015
(http://www.kompasiana.com/jonnytaurus/een-sukaesih-sosok-guru
sejati_551807b2a333118007b6624e) diakses
pada tanggal 19 November 2015
(http://wahyudi18.blogspot.co.id/2013/06/ibu-een-sukaesih-guru-inspiratif-dari.html) diakses pada tanggal 19 November 2015
Tidak ada komentar:
Posting Komentar