Selasa, 24 November 2015

BRUCE LEE : SANG LEGENDA BELA DIRI

by Siswa on November 24, 2015

Disusun Oleh : M. Ihza Farhan

Lee Hsiao lung lahir pada tanggal 27 november 1940 di San Fransisco, Amerika Serikat. Nama Bruce diberikan oleh dokter yang menangani kelahirannya. Ia anak dari seniman opera yang bernama Lee Hoi Chuen dan ibunya yang bernama Grace Ho. Ia mempunya seorang kakak laki-laki yang bernama Peter dan kakak perempuan yang bernama Phoebe dan Agnes, ia juga mempunyai adik laki-laki yang bernama Robert.
Pada saat 3 bulan Bruce Lee dibawa pulang ke Hong.kong. Pada umur itu Bruce pernah berakting di film Golden Gate Girl, Hong kong. Masa kecil Bruce Lee bersamaan dengan periode pendudukan Jepang pada masa perang dunia ke-2 (1941-1945), dan ia tinggal di Nathan, Kowloon, berdekatan dengan kamp militer Jepang. Setelah perang berakhir, Hong kong kembali pada Inggris. Saat bersekolah, ia dan teman-temannya sering berkelahi dengan anak-anak Inggris karena kebenciannya orang Inggris yang memandang rendah orang Tionghoa.Seringnya berkelahi, membuat Bruce tertarik mempelajari beladiri. Ia belajar wing chun dengan guru yip man dan ia juga berguru dengan master kungfu Siu Hon Sung.
Saat usianya 18 tahun, ia tampil di 20 film. Namun, orang tuanya sedikit kecewa karena nilai-nilai pelajarannya tidak begitu bagus. Setelah lulus SMA, ia pergi ke Amerika untuk menyusul kakak-kakaknya. Pada tahun 1959 ia pergi ke San Fransisco dan menjadi guru tari. Kemudian ia pindah ke rumah temannya di Seattle. Disini ia bekerja sebagai pelayan restoran atau mengantar koran. Ia masuk Edison Technical School lalu masuk Universitas Wahington jurusan filsafat, dan ia menulis banyak esai tentang kungfu beserta filosofinya.
Seusai kuliah ia kembali mempraktikkan kung fu. Bersama teman-temannya ia membuka semacam tempat latihan untuk melatih gerakan kung fu. Beberapa murid baru tertarik dan ikut latihan Ia memberi perkumpulan kungfu itu dengan nama Jun Fan Gung Fu Institute. Tempat ini berada di lantai dasar sebuah gedung di Pecinan Seattle.Pada awal tahun 1960-an Bruce Lee berusaha memperkenalkan kungfu dengan cara mendemonstrasikannya ke universitas. Ia membuka kelas yang lebih besar pada tahun 1963 di 4750 University Way. Dia bertemu dengan murid yang bernama Linda Emery, dan tak lama pada tahun 1964. Lalu Bruce Lee dan Linda pindah ke Oakland dan membuka kelas belajar kungfu yang kedua di sana bersama James Lee, sementara kelas Seattle ia percayakan kepada asistennya.
Pertengahan dekade 60-an, Bruce mulai beralih ke kegiatan akting. Hal itu dikarenakan ia tidak tertarik lagi untuk membuka lebih banyak sekolah beladiri. Dan ia merasa kecintaannya akan seni bela diri tidak seharusnya niat untuk mencari keuntungan. Lalu Bruce Lee berkenalan dengan seorang produser film bernama William Dozier. Bruce Lee menandatangani kontrak dengan Dozier selama satu tahun. Pada tahun 1966, pembuatan serial The Green Hornet dimulai. Bruce Lee berperan sebagai Kato. Pertama kali dalam proses pembuatan, mereka kesulitan untuk merekam adegan Bruce yang terlalu cepat, jadi mereka memintanya untuk lebih lambat. The Green Hornet sukses dan mendapat sambutan dari penonton.
Beberapa ide film yang diajukan oleh Bruce Lee kepada Warner Bros gagal untuk diwujudkan, antara lain Kung Fu dan The Silent Flute. Kung Fu gagal karena adanya konflik pemilihan peran, sementara The Silent Flute tidak mendapatkan lokasi pembuatan film yang cocok. Setelah beberapa film untuk Amerika gagal produksi, Bruce Lee memutuskan pergi ke Hongkong. Di sini ia menandatangani kontrak untuk tampil dalam dua buah film produser film Hong Kong bernama Raymond Chow dari perusahaan Golden Harvest.
Film The Big Boss dirilis tahun 1971 mendapatkan sukses besar di Hong Kong. Dan pada pengambilan adegan untuk film kedua dengan Golden Harvest berjudul Fist of Fury atau disebut juga "Chinese Connection”. Film ini ternyata lebih sukses dari film pertama sehingga memechkan rekor box office.Film ketiga ia kembali bekerja sama dengan Raymond Chow membentuk Concord Productions. Ia tidak saja menulis naskah film The Way of the Dragon atau Return of the Dragon, tetapi ia juga memproduksinya. Film inipun sukses dan memecahkan rekor box office.
Pada tahun 1972, Bruce mulai memproduksi film The Game Of The Death. Namun di tengah-tengah, Warner Bros mengunjungi Bruce Lee untuk bekerja sama dalam pembuatan film ini, lalu tercapailah kerja sama antara produser Hong Kong dan Amerika. Setelah sukses dengan film itu ia berlanjur ke film Enter The Dragon yang dirilis di Hollywood’s Chinese theater pada Agustus 1973.
Pada tanggal 20 Juli 1973, Bruce mengalami sakit kepala dan ia dianjurkan untuk meminum obat penghilang rasa sakit kepala bernama Equagesic. Setelah meminum satu pil, ia tertidur dan koma. Ia menyatakan tidak bisa bangun kembali dan dinyatakan meninggal dunia. Hasil foresnsik menyatakan kematian Bruce Lee diketahui bahwa ia Hipersensitif terhadap obat tersebut yang mengakibatkan pembengkakan di dalam otak dan berakhir pada koma dan kematiannya.
Bruce Lee adalah tipe orang yang semangat dan pantang menyerah. Kecintaannya terhadap seni bela diri sangat melegenda. Sudah sepantasnya orang itu dikenal bagi semua orang terlebih lagi para pecinta seni bela diri. Kisah hidupnya meninggalkan beberapa manfaat bagi kita semua.