Disusun oleh : “Suci Robbiyati”
1 Mohammad Hatta lahir
pada tanggal 12 agustus tahun 1904, di Bukit Tinggi Sumatra Barat. Beliau lebih
dikenal dengan nama Bung Hatta. Dia dibesarkan dilingkungan yang agamis. Ibunya
bernama Siti Saleha dan ayahnya bernama Muhammad Djamil. Ibunya tergolong
pedagang yang cukup sukses. Hatta menikah dengan Rahmi Rochim pada tanggal 18
november 1945, mereka mempunyai 3 orang putri.
2. Mohammad Hatta pernah
mengenyam pendidikan di Europese Largere School (ELS) atau sekarang yang
lebih dikenal dengan SMAN 1 Padang. Beliau juga menempuh studi di Meer
Uirgebreid Lagere School (MULO) di Padang. Beliau juga menempuh pendidikan
yang berhubungan dengan perdagangan yaitu Handle middlebare school (sekolah
menengah dagang) dan yang terakhir beliau menempuh pendidikan di Belanda
yaitu Nederland Handelshogeschool, disanalah beliau mendapatkan gelar
Drs.
3. Pada bulan januari 1935,
Hatta dan kawan-kawannya tiba di Tanah Merah, Boven Digoel (Papua).
Kapten Van Langen menawarkan 2 pilihan, bekerja untuk pemerintah colonial dengan
upah 40 sen perhari dengan harapan akan dikirim pulang kedaerah asal, atau
menjadi buangan dengan menerima bahan makanan in natura dan tidak akan
dipulangkan kedaerah asal.
4. Dalam pembuangan, Hatta
secara teratur menulis artikel-artikel untuk surat kabar Pemandangan. Hatta
memberikan pelajaran kepada kawan-kawannya dipembuangan mengenai ilmu ekonomi,
sejarah dan filsafat. Kemudian kumpulan bahan-bahan pelajaran itu dijadikan
buku dengan judul antara lain, “Pengantar Ke Jalan Ilmu Dan Pengetahuan” dan
“Alam Pikiran Yunani.”
5. Kapten Wiarda,
memberitahukan bahwa tempat pembuangan Hatta dan Sjahrir dipindahkan ke Bandaneira.
Disana Hatta dan Sjahrir bergaul dengan penduduk setempat dan memberikan
pelajaran kepada anak-anak setempat dalam bidang sejarah, tatabuku, politik,
dll.
6. Pada tanggal 3 februari
1942, hatta dan Sjahrir dibawa ke Sukabumi. Pada tanggal 9 maret 1942,
pemerintah Hindia Belanda menyerah kepada Jepang. dan pada
tanggal 22 maret 1942 Hatta dan Sjahrir dibawa ke Jakarta. Pada masa penduduk Jepang,
Hatta diminta untuk bekerja sama sebagai penasihat.
7. Pidato yang diucapkan
pada tanggal 8 desember 1942 menggemparkan para kalangan, beliau mengatakan
“Indonesia terlepas dari penjajahan imperialisme Belanda. Dan oleh karna
itu beliau tidak ingin menjadi jajahan kembali. Tua dan muda merasakan ini
setajam-tajamnya. Bagi pemuda Indonesia, ia lebih suka melihat Indonesia
tenggelam kedalam lautan daripada mempunyai sebagai jajahan orang kembali.”
8. Mohammad Hatta aktif
dalam bidang organisasi dan politik. Beliau terpilih menjadi bendahara Jong
Sumatranen Bond diwilayah Padang. Beliau juga bergabung dalam organisasi social
yaitu Indische Vereeniging.
9. Mohammad Hatta menjadi
wakil ketua persiapan pada bulan agustus 1945. Mohammad Hatta diperintahkan
Soekarno untuk menulis naskah proklamasi. Namun, beliau tetap ingin naskah
tersebut ditulis oleh Soekarno. Akhirnya Soekarno mengetiknya dan menyuruh
Hatta untuk ikut menandatangani naskah tersebut.
10. Tanggal 17 agustus 1945,
kemerdekaan Indonesia diproklamasikan oleh Soekarno dan Mohammad Hatta atas
nama Bangsa Indonesia, tepat pada jam 10 pagi di jalan Pegangsaan Timur nomor.
56 Jakarta. Tanggal 18 agustus 1945, Drs. Mohammad Hatta diangkat menjadi Wakil
Presiden Republik Indonesia yang pertama.
11. Tanggal 27 november
1956, beliau memperoleh gelar kehormatan akademi yaitu Doctor Honoris Causa
dalam ilmu hokum dari Universitas Gajah Mada di Yogyakarta. Universitas
padjajaran mengukuhkan Bung Hatta sebagai guru besar dalam ilmu politik
perekonomian. Universitas Hasanuddin memberikan gelar Doctor Honoris Causa
dalam bidang ekonomi. Universitas Indonesia memberikan gelar Doctor Honoris
Causa dalam bidang hokum. Pidato mengukuhkan Bung Hatta “Menuju Negara
Hukum.” Tahun 1960 Bung Hatta menulis “Demokrasi Kita” dalam majalah Pandji
Masyarakat.
12. Tanggal 15 agustus 1972,
Presiden Soeharto menyampaikan kepada Bung Hatta anugrah berupa tanda
kehormatan tinggi “Bintang Republik Indonesia Kelas 1.” Bung Hatta wafat pada
tanggal 14 maret 1980 dirumah sakit Dr Tjipto Mangunkusumo, Jakarta pada usia
77 tahun dan dikebumikan di TPU Tanah Kusir pada tanggal 15 maret 1980.
Daftar Pustaka :
- http://www.biografiku.com/2009/08/biografi-mohammad-hatta.html
- http://www.profilpedia.com/2014/05/profil-dan-biografi-mohammad-hatta.html
- http://www.tokohindonesia.com/biografi/article/285-ensiklopedi/1302-sang-proklamator
Diakses pada 10 november 2015
Tidak ada komentar:
Posting Komentar