1.
Alan Mathison Turing dia lahir pada 23
Juni 1912 di Maida Vale, London, Inggris. ahli matematika, logikawan,
cryptanalyst, dan ahli komputer. Alan adalah seorang pria Gay. Embrio Alan
Turing terbentuk ketika orangtuanya berada di Chhatrapur, Orissa, India.
Ayahnya - Julius Mathison Turing - adalah anggota Indian Civil Service. Julius
dan istrinya - Ethel Sara Stoney.
2.
Alan punya satu kakak laki-laki bernama
John. Karena ayahnya masih dikontrak perusahaan India, Alan sering ditinggal
pergi. Alan disekolahkan di sekolah St Michael sejak umur 6. Saat itu Alan
menunjukan kejeniusannya, Kepala sekolah dan para guru mengakui kepintarannya.
3.
Lalu Alan pindah ke sekolah Sherborne
pada umur 14. Pada hari pertama sekolah terjadi aksi mogok nasional tahun 1926,
tapi Alan nekad bersepeda epanjang 60 mil demi menimba ilmu. Alan lalu pindah
ke King's College, Cambridge. Alan menjadi murid di sana sejak tahun 1931.
Mulanya, Alan dianggap sebelah mata karena dia hobi matematik dan sains.
4.
Pada tahun 1928, Alan mencoba teori
Albert Einstein. . Secara mengejutkan, dia paham. Dia dapat menjabarkan teori
Hukum Newton secara mendetail dalam bentuk tertulis yang tak pernah dilakukan
Einstein.
5.
Cinta pertama Alan bersemi saat dia
naksir dengan pemuda 18 tahun bernama Christopher Morcom. Tapi tragis,
Christopher meninggal di tahun 1930 karena terjangkit TBC Sapi setelah meminum
susu terinfeksi. Nampaknya cinta Alan pada Christopher begitu kuat, sampai-sampai
kematian pemuda itu menghancurkan iman Alan dan membuatnya berubah menjadi
ateis. Hingga akhir hayatnya, Alan percaya bahwa semua hal di dunia dipengaruhi
hal-hal fisik, bukan religi. Tapi Alan tetap percaya pada kehidupan setelah
kematian.
6.
Pada tahun 1936, Alan
pergi ke Princeton University di Amerika kemudian kembali ke Inggris pada tahun
1938. Disana ia mulai bekerja secara rahasia sebagai tenaga paruh waktu untuk
departemen kriptoanalisis Inggris, Kode Pemerintah dan Sekolah Cypher. Pada
saat pecah perang dunia II ia mengambil pekerjaan penuh waktu di kantor
pusatnya, Bletchley Park. Di sini ia memainkan peran penting dalam menguraikan
pesan yang dienkripsi oleh mesin Enigma Jerman, yang menyediakan data intelijen
penting bagi Sekutu.
7.
Alan memfokuskan usahanya untuk
memecahkan rahasia Mesin Teka-Teki (Enigma Machine) dan Lorenz SZ 40/42. Alan
menciptakan mesin elektromagnetik pemecah sandi (Mesin Turing) yang lebih cepat
dan efisien.
8.
Setelah perang dunia 2
selesai, Alan Turing berubah pikirannya untuk pengembangan mesin yang secara
logis akan memproses informasi. Dia bekerja pertama untuk National Physical
Laboratory (1945-1948). Rencananya itu ditolak oleh rekan-rekannya dan
laboratorium yang diusulkan untuk proyek tersebut kalah untuk menjadi yang
pertama merancang sebuah komputer digital.
9.
Pada tahun 1949, ia pergi
ke Manchester University di mana dia memimpin laboratorium komputasi dan
mengembangkan sebuah mesin yang membantu untuk membentuk dasar-dasar pada
bidang kecerdasan buatan. Pada tahun 1951 dia dipilih sebagai salah satu
anggota dari Royal Society.
10.
Dari tahun 1945 - 1947, Alan tinggal di
Jalan Church, Hampton. Dia menciptakan ACE (Automatic Computing Engine). ACE
adalah komputer pertama yang dirancang dengan program tersimpan di dalam. ACE
pertama kali dijalankan tanggal 10 Mei 1950 dan merupakan hari bersejarah dalam
dunia komputer.
11.
Alan terus mengembangkan mesinnya dan
terobsesi menciptakan AI (mesin pintar). Di tahun 1950, dia mengadakan Tes
Turing yang merupakan pelopor AI. Alan berteori bahwa daripada membuat mesin
yang sudah diprogam seperti otak orang dewasa, lebih baik membuat mesin yang
berlaku seperti otak anak kecil tapi bisa diajari. Menurut Alan, itulah
definisi sebenarnya dari AI yaitu dalam bentuk CAPTCHA.
12.
Tahun 1948, Alan sudah lebih dulu
membuat program permainan catur untuk komputer yang bahkan belum dibuat. Di
tahun 1952, karena komputer canggih masih belum ada, Alan terpaksa
mensimulasikan permainan itu dengan berlaku seperti komputer (menjalankan rumus
demi rumus dengan perkataan seolah-olah komputer asli sedang mengerjakannya).
Simulasi itu direkam.
13.
Spymaster to Winston Churchill - Menzies
sudah tahu perihal homoseksualitas Alan. Alan disebutkan terang-terangan gay
bahkan agresif. Hal ini mencuat begitu Alan bekerja di Bletchley. Tapi karena
Alan tak pernah melakukan pelecehan seks pada sesama teman kerja pria dan juga
karena Alan itu jenius, Menzies tutup mata. Namun di tahun 1944, Alan sempat
dituduh sebagai pedofil gay setelah seorang murid laki-laki diperkosa di perpustakaan
di Luton, dekat Bletchley. Meski, tak ada tuntutan hukum (dan bukti), Alan
dipecat. Untungnya, sebelum pemecatannya Alan sudah lebih dulu memecahkan sandi
NAZI.
14.
Alan jelas bukan pedofil karena dia
menyukai pria di atas 18 tahun. Januari 1952, Alan mengenal pria gay bernama
Arnold Murray di bioskop di Manchester. Hubungan mereka mengerat setelah
beberapa pertemuan, bahkan Arnold sampai menginap di rumah Alan. Tapi, Arnold
rupanya seorang kriminal. Setelah tahu seluk beluk rumah Alan, dia mengajak temannya
merampok. Kasus ini ditangani polisi. Tapi dalam penyelidikan, polisi tentu
mengorek kenapa Arnold tahu kondisi rumah Alan. Dan terungkaplah fakta bahwa
Alan dan Arnold berhomoseks. Meski Alan adalah korban perampokan, dia malah
ditangkap polisi atas tuduhan pelanggaran Pasal 11 dari Criminal Law Amendment
Act 1885.
15.
Dituduh pesakitan dan kriminal, Alan
dipaksa memilih antara hukuman penjara atau terapi hormon. Alan terpaksa
memilih terapi hormon. Terapi itu didisain untuk mengebiri pria gay secara kimiawi
(dengan hormon estrogen). Diharapkan, kalo si pria gay sudah dikebiri, nafsu
birahinya turun, dan dia takkan melakukan "tindakan kejahatan
homoseks".
16.
Hidup Alan berantakan sejak saat itu.
Sejak berita Alan ditangkap polisi karena ke-gay-annya, dia dipecat dari
perusahaan cryotografi. Meski Alan membantu Inggris dan Sekutu, Alan dituduh
mata-mata Soviet setelah kasus Cambridge Five merebak! Pada masa itu, Soviet
mengirim agen-agen gay untuk mematai-matai Inggris: Guy Burgess dan Donal
Maclean. Otomatis, Alan dituduh agen gay Soviet oleh teman-temannya dan
dikucilkan dari dunia sandi.
17.
8 Juni 1954, pembantu Alan menemukan
jasad Alan. Sebuah apel yang tergigit ditemukan di samping ranjangnya. Otopsi
menyatakan Alan tewas karena keracunan sianida. Meski apel itu tidak dites,
diduga apel itu penyebab kematiannya. Kesimpulan terakhir menyatakan Alan mati
bunuh diri dan jasadnya dikremasi tanggal 12 Juni 1954. Biografernya, David
Leavitt, berteori Alan sengaja melakonkan adegan Snow White (dongeng favoritnya!)
dengan cara mati bunuh diri dengan apel. Ibunda Alan ngotot bahwa putranya
tidak bunuh diri, bahwa sianida itu tak sengaja tertelan. Bahkan ibunya sempat
menuduh agen rahasia Inggris membunuh Alan sehubungan dengan tuduhan sebagai
mata-mata Soviet.
18.
Agustus 2009, John Graham-Cumming
membuat petisi dan memaksa pemerintah Inggris meminta maaf pada almarhum Alan
Turing atas dakwaan sebagai "pengidap homoseksual". Petisi itu
diteken ribuan orang. Perdana Mentri Gordon Brown merilis pernyataan resmi menanggapi
petisi itu. Gordon minta maaf dan mengaku bahwa perlakuan Inggris pada kaum gay
saat itu sangat keterlaluan.
19.
Desember 2011, William Jones membuat
e-petisi yang menuntut pemerintah Inggris secara resmi mencabut tuduhan
kriminal "asusila" (sodomi) pada almarhum Alan Turing. "Kami
meminta pemerintah untuk memaafkan Alan Turing atas dakwaan "tindakan
asusila". Di tahun 1952, dia didakwa melakukan hubungan homoseks dengan
pria lain dan dipaksa mengikuti terapi kimiawi - dikebiri.
20.
Surat kabar Sunday Times tanggal 20
November 2011 bagian 4, di seksi Ulasan berita, menulis artikel halaman 6 oleh
Michael Hanlon: "Tanpa Alan Turing, kita mungkin takkan punya Google,
email dan telpon selular!" Bayangkan, begitu besar jasa pria gay itu.
Begitu teganya kaum homofobia beragama kini memakai barang ciptaan gay untuk
mengutuki kaum gay.
21.
Warner Brothers telah membeli hak
cipta naskah berjudul The Imitation Game yang berkisah tentang perjuangan Alan
Turing memecahkan sandi NAZI. Naskah itu ditulis oleh Graha Moeore.
Daftar Pustaka:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar