Follow Us @literasi_smkn23jkt

Minggu, 23 November 2014

Jokowi: Sang Revolusioner Indonesia

Oleh: Ricky Marthin

Jokowi atau lengkapnya Ir. H. Joko Widodo lahir pada 21 Juni 1961 di Surakarta. Beliau adalah anak dari pasangan suami istri Noto Mihardjo dan Sujiatmi Notomihardjo. Ayahnya hanyalah seorang tukang kayu. Sejak kecil Jokowi sudah terbiasa hidup sederhana. Bahkan saking sederhananya ia sering mencari tambahan uang saku sendiri dengan berdagang, menyewakan payung dan juga jadi buruh angkut. Untuk lebih menghemat uang saku pun Jokowi lebih memilih untuk berjalan kaki ke sekolah dibanding naik sepeda, padahal teman-temannya sudah naik sepeda.
 
Walau terkenal dari keluarga “biasa” namun Jokowi termasuk anak yang pandai. Ini terbukti dengan diterimanya dia menjadi mahasiswa Jurusan Kehutanan di Universitas Gajah Mada. Kesempatan emas ini benar-benar dimanfaatkan oleh Jokowi untuk memperdalam ilmunya mengenai perkayuan dan teknologinya.

Lulus dari UGM, Jokowi diterima di sebuah perusahaan BUMN, namun minatnya bukanlah menjadi pegawai. Ia pun kemudian memilih mundur dari tempat bekerjanya. Jokowi pun kemudian membuka usaha sendiri yaitu mebel. Usaha Jokowi cukup berhasil. Usaha mebelnya membuat beliau bisa berkenalan dengan Micl Romaknan, seorang pengusaha luar negeri yang sangat tertarik dengan mebel-mebel buatan Jokowi.

Etos kerja keras dan kejujuran Jokowi dalam berdagang membuat dirinya dipercaya oleh Micl Romaknan untuk menyuplai mebel ke Eropa. Akhirnya Jokowi pun sering mengunjungi Eropa. Dalam perjalanannya berkeliling Eropa tersebut Jokowi sangat terinspirasi dengan tata kota yang begitu rapi dan indah.Selepas pulang dari Eropa, Jokowi ingin menjadikan kota kelahirannya yaitu Solo menjadi kota yang tertata seperti kota-kota di Eropa. Jokowi pun akhirnya terjun kedunia politik.

Jokowi pun menjadi Walikota Solo pada 2005. Beliau kemudian merombak Solo menjadi kota yang sangat tertib. Jokowi membuat slogan untuk kota tercintanya yaitu “Solo: The Spirit of Java”. Dalam langkahnya melakukan penertiban terhadap pedagang barang bekas di Taman Banjarsari, Jokowi pun menerapkan metode dialog sehingga tidak sampai timbul gejolak. Jokowi juga merefungsikan kembali Taman Balekambang yang telah tak terurus hingga menjadi lahan hijau yang indah.

Langkah selanjutnya adalah melakukan pengajuan untuk kota Solo sebagai anggota Organisasi Kota-Kota Warisan Dunia. Hal ini terealisasi pada 2006 silam. Solo kemudian ditunjuk sebagai tuan rumah Festifal Musik Dunia dimana tempat penyelenggaraannya adalah di benteng Vastenburg yang awalnya mau di bongkar oleh investor untuk dijadikan pusat perbelanjaan.Konferensi Organisasi Kota Warisan Dunia juga diadakan di kota Solo di Oktober 2008.

Jokowi dinilai telah sukses menjadi walikota Solo dan mengabdi pada rakyat. Hal ini membuat majalah Tempo menempatkan Jokowi sebagai salah satu dari “10 tokoh 2008”. Jokowi juga mendapat gelar sebagai “Bintang Jasa Utama” yang merupakan penghargaan tertinggi bagi warga sipil.

Di mata internasional, Jokowi juga terpilih sebagai walikota terbaik ketiga sedunia atas kesuksesannya menjadikan Surakarta sebagai kota seni dan budaya, kota yang terindah dan terbersih dari korupsi. Dipemilihan walikota selanjutnya, Jokowi terpilih untuk yang kedua kalinya. Sebelumnya dengan masa jabatan 2005-2010 kemudian dipilih lagi dengan masa jabatan 2010-2015.

Walau Jokowi dianggap sukses sebagai walikota Solo namun di mata nasional nama Jokowi belum menjadi primadona. Ketika akan diadakan pemilihan gubernur DKI Jakarta, Jusuf Kalla secara pribadi meminta kepada Megawati untuk mencalonkan Jokowi (Jokowi adalah kader PDIP). Namun waktu itu Megawati belum bisa menerima dan Jokowi pun menolak.

Namun kemudian tak hanya Jusuf Kalla yang meminta tapi juga tokoh seperti Prabowo dan Hidayat Nur Wahid. Sehingga akhirnya Mega pun mendukung Jokowi. Jokowi kemudian dipasangkan dengan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok untuk mengikuti pemilihan gubernur DKI dimana lawannya cukup berat yaitu Fauzi Bowo. Awalnya Jokowi tak diunggulkan namun di putaran kedua nama Jokowi-Ahok unggul atas Fauzi Bowo. Dan Jokowi pun terpilih sebagai gubernur DKI Jakarta. Kemudian beliau mengundurkan diri dari walikota Surakarta. Dan pada 15 Oktober 2012 Jokowi-Ahok resmi menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta dengan masa periode 2012-2017.

Setelah menjadi gubernur Jakarta, kepopularitasan yang sangat tinggi membuat banyak orang yang ingin Jokowi maju sebagai presiden. Pada tahun ini Jokowi resmi menjadi calon presiden dari partai PDIP. Pada tanggal 16 Oktober 2014 pun masa jabatan beliau sebagai gubernur DKI Jakarta telah usai.

Tanggal 20 Oktober 2014, sosok yang dikenal dengan gaya blusukannya ini secara resmi dilantik sebagai Presiden Republik Indonesia ke-7. Hari yang begitu bersejarah untuk bangsa Indonesia dimana banyaknya masyarakat yang ikut merayakan pengangkatan Presiden ketujuh ini. Tidak hanya dalam kalangan masyarakat biasa, beberapa artis pun ikut merayakan dengan menyelenggarakan acara konser salam 3 jari di Monas, Jakarta. Saat ini masyarakat menanti kinerja sosok Presiden RI ke-7 ini hingga tahun 2019.

Mungkin Jokowi berasal dari rakyat kecil yang sederhana. Namun, impiannya untuk negeri ini sangat besar. Sosok yang mau melihat rakyatnya, tidak banyak orang seperti beliau. Sifat kesederhanaan tapi tegas beliau patut menjadi tauladan bagi kita semua untuk memajukan bangsa ini.



PENDIDIKAN JOKOWI 

  • SMP Negeri 1 Surakarta
  • SMA Negeri 6 Surakarta
  • Universitas Gajah Mada (UGM) Fakultas Kehutanan 

   KARIR JOKOWI   

  • Walikota Surakarta (2005-2012)
  • Gubernur Jakarta (2012-2017)
  • Pengusaha mebel dan pertamanan

   PENGHARGAAN JOKOWI   

  • Bintang Jasa Utama - Presiden Republik Indonesia
  • Piala Citra Bhakti Abdi Negara (2008-2009-2010) - Presiden Republik Indonesia
  • Agent of change Kemandirian - Dompet Dhuafa
  • Democracy Award: Manusia Bintang - RMOL
  • Decade Award: Rising Leader - Men's Obsession
  • E-government - Kemkominfo
  • Adiupaya Puritama - Kemenpera
  • Best City Award - Delgosea
  • Pengendali inflasi - Bank Indonesia
  • Tata ruang kedua terbaik se-Indonesia - Kementrian PU
  • Top 50 Leaders dari Fortune
  • Indeks Pembangunan Ketenagakerjaan - Kemennaker
  • Bung Hatta Anti Corruption Award - Meutia Hatta
  • Anti Gratifikasi- KPK
  • Program Perlindungan Anak - UNICEF Tahun 2006
  • Walikota No.3 Terbaik Dunia - The City Mayors Foundation
  • Social Media Award- Majalah Marketing & Frontier Consulting Group
  • 10 Tokoh Pilihan Tahun 2008 - Tempo
  • Tokoh Pluralis Tahun 2013 - dari Lembaga Pemilih Indonesia
  • Tokoh Seputar Indonesia Tahun 2013 - Anugerah Seputar Indonesia
  • Good Governance Award (20 September 2012) - Soegeng Soerjadi
  • Pencapaian target MDGs Untuk program KJP dan KJS - Bappenas
  • Pangripta Nusantara Utama - Bappenas 
  • Nominasi World Mayor Tahun 2012
Diadaptasi dari - http://www.profilpedia.com/2014/05/profil-dan-biografi-joko-widodo-biodata-jokowi.html diakses pada tanggal 12 November 2014

Tidak ada komentar:

Posting Komentar