Disusun oleh : Charvelia Jiuvanka
Judul Buku :
Remember Me
Pengarang :
Naufal Azhar
Penerbit :
Euthenia
Tahun Terbit :
2016
Tempat Terbit : Jalan Madya Utara, Jakarta Barat
Tebal :
176 halaman
Gibran seorang anak
dari pengusaha sukses yang selalu membuat masalah di sekolahnya, bahkan
beberapa kali sekolah mengeluarkan surat panggilan untuk kedua orang tuanya. Ayah Gibran,
yaitu Cahyo seorang wakil rakyat dan pengusaha yang selalu sibuk dengan
pekerjaannya, dan Livi, ibunya yang sering melakukan kegiatan sosial membuat
Gibran merasa kesepian dan merasa tidak dipedulikan.
Gibran
melakukan tingkah usilnya bersama Sean teman baiknya. Saat itu Gibran membuat
masalah di sekolah sehingga mendapat surat panggilan orang tua lagi.
Livi yang
tidak tahan dengan merahnya rapot Gibran pun, akhirnya berusaha mencarikan guru
les untuk Gibran. Namun, Gibran yang mempunyai sikap usil, membuat para guru
les private Gibran menyerah. Hingga pada akhirnya Livi mendapat guru les muda
yang bernama Masita Karina atau yang biasa dipanggil Karin untuk menjadi guru
les Gibran yang sekaligus merupakan musuh terbesar Gibran disekolah.
Awalnya Gibran sangat tidak senang dengan Karin. Namun, karena Karin adalah
orang yang bertanggung jawab, ia berusaha membujuk Gibran sampai pada akhirnya
Gibran mau belajar dan luluh pada Karin.
Hari demi hari berlalu. Penyakit Alzheimer yang diderita Karin semakin
memburuk sehingga Karin melupakan segala hal termasuk janji-janjinya pada
Gibran yang tentunya Gibran marah karena merasa kecewa pada Karin.
Karin menghabiskan waktunya dirumah dengan melukis wajahnya sendiri dan
juga Gibran dengan alasan agar tidak lupa dengan rupa wajahnya. Gibran yang mengetahui
penyakit Karin langsung datang kerumah Karin untuk menjenguknya dan juga
memberikan scrapbook yang berisi kenangan mereka berdua.
Cahyo dan Livi yang mengetahui perasaan Gibran pada Karin tentu tidak
menyetujui hubungan mereka karna adanya perbedaan derajat. Sehingga, Gibran
diharuskan kuliah di luar negeri. Namun, Gibran memaksakan jurusannya sendiri
yaitu kedokteran agar bisa menyembuhkan Karin suatu saat nanti.
Keunggulan novel ini
terletak pada gaya bahasa dan alur yang mudah dimengerti, akhir cerita yang
menarik dan juga mampu membangun suasana dengan baik bagi para pembacanya.
Kekurangan novel ini terletak pada desain sampul yang kurang menarik dan ada beberapa halaman yang kosong yang sebaiknya diisi dengan catatan, puisi atau kata-kata mutiara.
Novel ini cocok dibaca
untuk kalangan remaja, karena terdapat beberapa kisah yang berkesan masa-masa
SMA yang tidak akan terulang. Novel ini juga mampu memberikan pengetahuan tentang
penyakit Alzheimer dan juga memberikan pengertian betapa kerasnya kepedulian
orang tua untuk memberikan anaknya yang terbaik. Dengan berbekal imajinasi sang
penulis yang disajikan dengan gaya bahasa yang mudah dipahami, pembaca disegarkan
kembali dengan sebuah karya sastra yang sangat menarik.
Dating for everyone is here: ❤❤❤ Link 1 ❤❤❤
BalasHapusDirect sexchat: ❤❤❤ Link 2 ❤❤❤
zf .