Disusun oleh Tri Wahyuni
Judul
Buku : Distilasi Alkena
Penulis : Wira Nagara
Penerbit : Media kita
Penyunting :
Dian Nitami
Tahun
Terbit : 2018 (Cetakan
Pertama)
Tempat
Terbit : Jakarta
Tebal
Buku : 172 Halaman
Harga : Rp.55.000
(untuk Pulau Jawa)
Dalam
buku distilasi alkena, penulis(laki-laki) menceritakan kisah yang dialaminya, yaitu perasaan
sakit hati sebab ditinggal pasangannya.
Penulis harus merelakan perasaannya terhenti karena pada
akhirnya pasangannya
lebih memilih laki-laki lain yang lebih mapan darinya. Lewat tulisan-tulisan pada buku ini, penulis berhasil membuat
pembaca ikut merasakan sakit hati
terlebih lagi jika kisahnya dialami juga oleh pembaca.
Distilasi
alkena merupahan istilah
ilmiah. Distilasi berarti metode
pemisahan bahan kimia, sedangkan alkena
berarti senyawa hidrokarbon tak jenuh dengan satu ikatan dua rangkap. Jadi,
distilasi alkena dianalogikan penulis dengan arti
tulisan tentang memisahkan dua hati yang sudah tak bisa dipisahkan karena suatu
ikatan perasaan. Sesuai dengan
judulnya, buku ini mengandung istiah-istilah ilmiah yang membuatnya menjadi
unik. Perasaan sakit hati dan belum bisa merelakan inilah yang dianalogikan
keberbagai judul dengan istilah-istilah kimia.
“Setabah apa pun kamu, pertemuan adalah
gerbang menuju perpisahan. Terima saja, bahagia ada untuk untuk menjemput
kesedihan.” Dalam bentuk prosa singkat, diceritakan seberapa
terpuruk dan bersedihnya si penulis ditinggal orang yang dicintainya. Belum
lagi perumpamaan yang rinci serta majas hiperbola yang bisa membuat pembaca ikut
merasa ditinggalkan juga.
Septum Vasopressin dipilih penulis
sebagai tulisan penutup kisah-kisahnya. Penulis menutup kumpulan kisahnya
dengan doa, harap bisa melingkupi setiap perasaan, agar cinta yang telah ada
dapat dijaga, serta tetap bahagia akan kebaikan-kebaikan yang akan datang.
Penulis mengajak semua yang merasakan kisah serupa dapat bijaksana dalam
menghadapinya.
Kelebihan dari buku ini adalah
kisah-kisahnya dikemas dengan sedemikian singkat dan jelas, dengan bubuhan
istilah-istilah ilmiah, serta penggunaan diksi yang bagus sehingga dapat
membuat terkesan. Tak hanya tulisan, di dalam buku ini juga terdapat
gambar-gambar pada setiap babnya yang membuat buku ini semakin menarik.selain
kelebihan. Adapun kekurangan dari buku ini adalah tidak adanya pembatas buku.
Terlepas dari kelebihan dan
kekurangannya, buku ini tak hanya dapat dibaca oleh remaja yang baru putus
cinta saja. Buku ini juga dapat dibaca oleh yang ingin belajar sastra, karena
buku ini seluruhnya berisi sajak dan kalimat-kalimat sastra.
Dating for everyone is here: ❤❤❤ Link 1 ❤❤❤
BalasHapusDirect sexchat: ❤❤❤ Link 2 ❤❤❤
x7 ..