Pengarang : Rinrin
Indrianie, Ariestanabirah, Delisa Novaria, Puji P. Rahayu, NR Ristianti
Penerbit : PT Elex Media Komputindo
Tahun Terbit : 2016
Tebal Buku : 264 Halaman
Yesterday, all my troubles seemed so far away (Yesterday,
The Beatless)
Seperti
lima nada membentuk satu harmoni lagu, mereka memiliki masalah dan masa lalu
yang bersinggungan.
Shaki,
gadis palembang dengan masalah korupsi sang ayah. Zain, pemuda desa yang gila
harta dan terjebak pergaulan hitam. Tania, gadis periang dengan masa lalu yang
kelam. Dandi, pemuda tampan yang lari dari bayang-bayang masa lalu. Aline
pemilik kos yang menyimpan banyak misteri.
Hidup
di tempat yang sama membuat mereka menyadari gahwa semua punya cerita di hari
kemarin, untuk dibagi hari ini.
Editor’s Note : Salah
satu dari tiga pemenang Outline terpilih
pada Workshop “Berbagi Lewat Kata”
Yesterday In Bandung bercerita
tentang empat anak muda yang menghuni sebuah kos milik Aline, keempat anak muda
tersebut adalah Shaki, Zain, Tania, Dandi. Tempat kos milik Aline tersebut
cukup eksklusif dan tergolong mahal, hanya ada empat kamar, dua untuk para
lelaki dan di seberang yang terpisah kolam ikan koi untuk para perempuan.
Layaknya kehidupan kos pada umumnya, walau hanya berpenghuni sedikit semua
sangat akrab, sering makan bersama, sering berkumpul bersama. Tania dan Zain
yang sering bertengkar, Shaki sang juru masak, Dandi yang pendiam, serta Aline
sendiri ibu kos yang muda, cantik serta mandiri sering kali tersenyum melihat
tingkah polah para penghuni kosnya.
Dari luar semua tampak bahagia. Tapi
mereka semua menyimpan rahasia dan kesedihan yang tidak ingin dibagi. Shaki
terkenal loyal karena ayahnya adalah
pegawai pemerintah, tapi semua kekayaan yang dia nikmati harus terhenti dan
merasa malu ketika ayahnya diketahui terjerat kasus korupsi dan memliki
selingkuhan. Dia harus menghadapi histerianya sendirian. Zain bisa dibilang
bukan penghuni kos asli, dia menempati kamar temannya yang sedang pergi, karena
sudah dibayar beberapa bulan jadi Aline membolehkannya. Zain berasal dari
kampung yang memliki banyak saudara dan menjadi harapan orang tuanya untuk
menyejahterakan keluarganya, agar mereka bisa hidup layak. Zain mengaku dirinya
secakep Zain Malik, penuh humor dan Playboy,
tidak ada yang tahu kalau dia sebenarnya miskin. Lilitan hutang keluarganya
membuat Zain mengambil langkah yang berbahaya, yang membuat dia tidak bisa
terlepas.
Tania adalah gadis yang ceria dia memiliki sahabat
tampan tapi playboy, Ferdian. Dibalik keceriannya, Tania menyimpan masa lalu
yang kelam, yang membuatnya tidak mempercayai sebuah hubungan, khususnya pada
laki-laki. Dandi adalah lelaki pendiam, dia memiliki masa lalu yang membuatnya
memilih bekerja keras daripada mengecam bangku kuliah. Trauma masa lalu yang
membuatnya mencari uang lebih penting. Dan teralhir ada ibu kos. Aline
perempuan bijaksana, dia cantik dan mandiri, tapi dia menyimpan kesedihannya
sendirian. Semua memiliki rahasia kelam,dan ketika semua mulai terlihat, satu sama
lain mencoba membantu, membuat satu sama lain sadar bahwa mereka tidak
sendirian.
Buku ini bercerita tentang segala
masa lalu akan menjadi sebuah kenangan, entah itu kenangan yang manis atau
buruk, menjadi bagian yang tak terlupakan. Semua orang pernah gagal, merasa
payah, serasa dunia hancur, tapi ada kalanya semua permasalahan tersebut akan
menemui titik terang. Yesterday In Bandung diceritakan oleh lima penulis yang
masing-masing memegang kelima tokoh utama di buku ini. Berbagai tema cerita disodorkan,
tapi masih saling terkait. Setting Bandung
cukup melekat, saya meneak semua penulis berasal dari Bandung, sehingga pembaca
bisa ikut menikmati karena penggambarannya yang cukup baik.
Dari kelima cerita, saya menyukai
bagian Aline dan Tania, cara penulisannya cukup baik, karakternya juga kuat.
Bagian Aline cukup sendu, tapi semua ditunjukkan dengan sedikit sarkasme,
kehidupannya memang tidak untuk dikasihani tapi didampingi, Aline memang
mandiri dan fesimis. Sedangkan bagian Tania, saya menyukai ceritannya, saya
menyukai Ferdian, cukup terlihat kalau dia diam-diam menyukai sahabatnya, serta
mantan pacar Tania yang psiko dan sangat Overprotective
karakternya juga dapat sekali.
Yang paling lemah menurut saya
adalah bagian Zain, penulisannya cukup kaku, karakternya tidak konsisten, saya
tidak merasakan aura seorang lelaki, dia terlalu memiliki sifat yang malah
membuatnya membingungkan. Konflik yang disuguhkan juga tidak digali lebih
dalam. Saya cukup menikmati bagian Shaki, penulis memiliki tema yang cukup
bagus sebenarnya, yaitu tentang hysteria, sayangnya tidak banyak dibahas. Tapi
ada twist yang cukup saya suka, yaitu
bagian siapa yang sebenarnya dicintainya antara Zain dan Dandi. Dandi sendiri
tidak banyak diulas, karakternya kurang terlihat, hal yang cukup disayangkan.
Overall,
walau setiap kisah memiliki konflik utamanya sendiri, kelima penulis cukup
sukses memintal benang merah yang ada sehingga membuat Yesterday In Bandung
tidak bisa dibaca terpisah, merupakan satu kesatuan. Saya tidak tahu bagian
siapa yang ditulis masing-masing penulis pada tokoh utama buku ini karena tidak
ada keterangan, kecuali bagian Dandi.
Dating for everyone is here: ❤❤❤ Link 1 ❤❤❤
BalasHapusDirect sexchat: ❤❤❤ Link 2 ❤❤❤
rl...