Disusun oleh Farrah Febiola
Judul
Novel : Wiliam
Pengarang : Risa Saraswati
Penerbit :
PT. Bukune Kreatif Cipta
Tahun Terbit :
2017
Kota Terbit :
Jakarta
Tebal Buku :
208 Halaman
Novel
Wiliam adalah novel yang
menceritakan kehidupan Wiliam saat menjadi anak kecil biasa. Saat usia Wiliam 9 tahun,Ia pindah ke Indonesia bersama kedua orang tuanya. William
van Kemmen lahir di Belanda dan tinggal selama beberapa tahun disana. Orang tua
William khususnya sang mama sangat egois dan berambisi
semata-mata hanya untuk harta. Sang Papa pun begitu mencintai istrinya dan
menuruti segala kemauan istrinya.
Suatu
hari, William meminta untuk sekolah dirumah dan kedua orang tuanya tidak
menurutinya. Ia sangat sedih ,dan ia tidak memiliki satupun teman di
sekolahnya karena dia anak yang pendiam
berbeda sekali dengan anak Belanda kebanyakan. William sangat suka bermain
biola pemberian kakeknya, yang diberi nama nouval seperti nama kakeknya.
Seorang bandinde pernah dipecat karena William, ia merasa sangat bersalah dan
memutuskan untuk berubah menjadi anak yang diinginkan ibunya. Ia selalu
berusaha untuk menyenangkan hati ibunya.
William
akhirnya terbuka dengan salah seorang guru di sekolahnya yang bernama Dietje
Wijnberg, sampai akhirnya guru tersebut dipindahtugaskan karena Maria. Eunice
Wyk adalah guru pengganti yang baru sangat gila dengan uang.
Sebenarnya
Wiliam sudah memiliki teman bermain yang bernama Toto, Wiliam dengan Toto
bertemu saat Wiliam menghadiri pesta teman mama. Berbeda dengan Wiliam, Toto
adalah anak pribumi yang mempunyai seorang ibu yang bekerja sebagai pembantu
rumah tangga dirumah orang Belanda. Toto sering mengunjungi rumah Wiliam
sebatas di depan pintu pagar rumahnya. Tetapi suatu ketika Toto menyapa Wiliam
saat berada di rumah teman mamanya. Karena itu Wiliam langsung berpura-pura
tidak mengenal Toto dan bersikap arogan demi membuat mamanya senang. Setelah
kejadian itu Toto sudah tidak mengajak Wiliam bermain lagi.
Keadaan
Hindia Belanda semakin memburuk, banyak orang Belanda yang kembali ke
Netherland karena ada kabar tersiar tentang Jepang. Namun Johan dan Maria masih
tetap berada di Hindia Belanda meskipun Nouval sudah menyuruhnya kembali.
Hingga
suatu ketika Jepang benar-benar datang ke Indonesia dan menangkap orang-orang
Belanda. Ketika itu William hanya duduk santai dan memainkan biolanya, entah
diluar keadaan begitu buruk. Sampai akhirnya Wiliam mati di tangan Jepang
dengan keadaan kepalanya dipenggal.
Keunggulan
Novel William ini mempunyai alur cerita yang menarik sehingga para pembaca
tidak mudah bosan. Selain itu, bahasa yang digunakan mudah dipahami oleh para
pembaca. Cover buku di desain semenarik mungkin agar para pembaca tertarik
untuk membeli dan
membacanya.
Kekurangan
novel wiliam gaya bahasanya yang sederhana, tetapi beberapa bagian belum pantas
untuk dicerna anak-anak, seperti kepala yang dipenggal, pertengkaran orangtua,
kekerasan, dan kata-kata kasar. Karena nantinya bisa membuat anak-anak memiliki
imajinasi yang terlalu berlebihan. Kelemahan dari novel ini juga terdapat
dibagian pesan yang disampaikan oleh penulis terlalu sulit untuk dicerna
pembacanya.
Pesan
yang bisa didapatkan dari novel ini adalah bahwa keserakahan dalam duniawi
dapat mengakibatkan hal buruk bagi diri sendiri dan orang disekitar. Pesan
keduanya orang tua hendaklah lebih mementingkan anaknya dibandingkan hal lai
seperti uang, kekayaan dan pekerjaan.
Dating for everyone is here: ❤❤❤ Link 1 ❤❤❤
BalasHapusDirect sexchat: ❤❤❤ Link 2 ❤❤❤
r8 .