Disusun oleh Lisa Kurnia
PENULIS : Marin Josi & Purba Sitorus
PENERBIT : GagasMedia
CETAKAN : Cetakan Pertama
TAHUN : 2012
HALAMAN : 248 Halaman
Tak ada yang bisa menjamin
cinta selalu akan berujung bahagia. Seringnya, mencintai membuatmu patah hati.
Terluka. Meneteskan air mata bagi cinta yang berbalik dan meninggalkanmu.
Mencintai dalam sakit. Mengubah diri demi orang yang bahkan tak memalingkan
wajahnya sedikit pun padamu. Itulah yang dituliskan Marin Josi dan Purba
Sitorus dalam bukunya ini.
Buku ini menceritakan
tentang seorang perempuan bertubuh gemuk bernama Alana. Alana menyukai seorang
laki laki yang ditemuinya di tempat les. Laki laki itu bernama Asta. Alasan
Alana menyukai Asta karena perlakuan Asta yang baik kepadanya saat pertama mereka
bertemu. Alana selalu mengikuti Asta kemanapun Asta pergi. Alana berharap dia
bisa dekat dengan Asta. Terlebih lagi saat Alana mengetahui bahwa Asta akan
masuk ke sebuah sekolah favorit. Alana pun berusaha keras untuk bisa masuk ke
sekolah itu. Dengan tekad untuk bertemu dengan Asta, Alana pun akhirnya
berhasil masuk ke sekolah yang sama dengan Asta.
Beberapa hari kemudian,
Alana memberanikan diri untuk menyatakan perasaannya kepada Asta yang pada saat
itu juga Asta menolaknya. Tidak terima dengan perlakuan Asta kepadanya, Alana
menantang Asta dan membuat taruhan. Karena tipe perempuan Asta adalah perempuan
bertubuh kurus, berambut panjang dan berwajah cantik. Alana berjanji ia akan
kurus dan cantik dalam waktu 3 bulan kedepan yang sangat tidak mungkin Alana
lakukan. Jika Alana berhasil, ia akan membuat Asta menembaknya dan Alana akan
mempermalukan Asta di depan semua orang. Tapi, jika Alana gagal Asta memintanya
menjadi pembantunya selama 1 bulan.
Dengan usaha dan rintangan
yang telah Alana lakukan serta dengan bantuan Fio, teman Alana. Belum genap 3
bulan, and boom! Alana berhasil kurus. Namun, Alana beberapa minggu terakhir
Alana melakukan diet yang sangat tidak baik. Sehingga tubuhnya menjadi kurus
dan wajahnya pucat. Fio, sahabatnya menyuruh Alana untuk menghentikan taruhan
bodoh itu, tetapi Alana tidak mau karena dia sudah hampir memenanginya. Asta yang melihat keadaan Alana memutuskan
untuk menyerah terlebih dahulu dan mengaku kalah. Akhirnya Alana pun memenangi
taruhan itu. Siapa sangka ternyata selama Alana berusaha untuk kurus, Asta
perlahan mulai menyukainya.
Kisah cinta novel ini tidak
banyak konflik dan seru dengan sikap Alana yang terkadang lucu dan
pikiran-pikiran yang sering kali terlintas di otaknya. Bahasa yang digunakan
sangat ringan karena memakai kata aku-kamu. Tidak ada satupun unsur seks
di dalamnya. Yang ada hanya sikap bagaimana seorang anak remaja mulai jatuh
cinta.
Namun, alur novel ini tidak
jelas. Tidak diberi tanda jika sedang kilas balik/ flash back. Jika kita tidak betul-betul menghayati kita tidak akan
tahu kapan peristiwa ini sedang terjadi atau hanya sekedar khayalan saja. Akhir
ceritanya gantung, membuat pembaca bingung Alana dan Asta sudah berpacaran atau belum.
Dari buku ini kita bisa
belajar bahwa mengubah diri untuk dicintai seseorang disahkan saja. Namun
mengubah diri untuk hal yang lebih baik, bukan malah sebaliknya. Akan tetapi,
lebih baik jika kita mensyukuri apa yang sudah tuhan berikan kepada kita. Bila
orang itu benar benar menyukai kita, maka ia akan menerima kita apa adanya.
assalamualaikum..
BalasHapusDating for everyone is here: ❤❤❤ Link 1 ❤❤❤
BalasHapusDirect sexchat: ❤❤❤ Link 2 ❤❤❤
uJ .