"Petualangan dan Persahabatan untuk Menemukan Pasak Bumi"

Disusun Oleh : Septryanti Kharisma Adenara

Judul Resensi "Petualangan dan Persahabatan untuk Menemukan Pasak Bumi”

IDENTITAS BUKU

Judul buku    : Bintang

Pengarang    : Tere Liye

Penerbit        : PT. Gramedia Pustaka Utama

Tahun Terbit  : 2017

Tempat Tebit : Jakarta

Tebal             : 392 Halaman

Novel ini merupakan buku keempat serial BUMI yang ditulis oleh Tere Liye. Menceritakan petualangan tiga remaja SMA yaitu Raib, Seli, dan Ali yang memiliki keingintahuan sangat tinggi. Meneruskan cerita dari novel sebelumnya yaitu MATAHARI mereka harus menemukan pasak bumi yang akan diruntuhkan oleh Sekretaris Dewan Kota. Petualangan kali ini dibantu oleh Miss Selena serta gabungan pasukan bayangan dan pasukan matahari. Mereka berpetualang ke Klan Bintang selama 7 hari melewati lorong-lorong kuno dengan mengendarai kapsul terbang.

Setelah perjalanan dari Klan Bintang yang diceritakan di novel Matahari. Para Petinggi Klan memutuskan mengirim tim kecil ke Klan Bintang untuk mencari serta mengamankan pasak bumi yang akan diruntuhkan oleh Dewan Kota Zaramaraz. Petualangan kali ini terdiri dari Raib, Seli, dan Ali, serta sepuluh petarung terbaik dari pasukan bayangan dan pasukan matahari yang diketuai oleh Miss Selena.

Mereka berhasil pergi ke Klan Bintang dengan mengendarai kapsul terbang. Dengan kecerdasan yang dimiliki Ali dalam menganalisa kemungkinan, ia berhasil menyisikan enam titik dari ribuan titik magma yang memungkinkan akan dilepaskan oleh Dewan Kota Zaramaraz. Meski tinggal enam titik yang harus diperiksa, perjalanan mereka tetap tidak mudah. Mereka harus menyusuri lorong-lorong kuno tak berpenghuni yang berbahaya dan harus menghadapi pasukan Klan Bintang yang berjaga setiap saat.

Ternyata letak pasak Bumi berada di tempat yang tidak pernah terfikir sebelumnya. Mereka dihadapkan oleh pilihan yang sulit karena dibawah pasak bumi terdapat “Penjara Bayangan” yang didalamnya terdapat musuh-musuh besar dari semua Klan, dan menunggu untuk dibebaskan. Pada akhirnya, Raib, Seli, dan Ali, serta pasukan Klan Bulan dan Klan Matahari berhasil menggagalkan rencana Dewan Kota Zaramaraz. Namun, mereka harus menyaksikan bahwa merekalah yang melepaskan “musuh besar” yang sebenarnya.

Novel Bintang ini banyak memiliki kelebihan. Buku ini dapat berdiri sendiri walaupun merupakan kelanjutan dari buku sebelumnya. Kisah petualangan sahabat yang unik, menegangkan membuat buku ini semakin seru dan pembaca semakin penasaran dengan kelanjutan ceritanya. Tidak hanya kisah petualangan, terdapat juga ilmu pengetahuan teknologi serta pesan moral. Dalam penyelesaian masalah, digunakan logika dan pemikiran yang luas.

Dalam novel kali ini, banyak kata yang diulang-ulang. Tata bahasa ada sedikit yang kurang tepat. Ending yang menggantung membuat pembaca semakin penasaran. Dan terdapat beberapa pemahaman istilah-istilah yang sulit di mengerti.

Novel ini cukup layak untuk dibaca karena memiliki cerita unik dan menarik. Pengarang mengkisahkan kehidupan yang sederhana yang diperankan para tokoh dalam cerita ini. Namun, dikemas rapi dengan petualangan yang unik. Menyelipkan nilai-nilai kehidupan yang bisa diambil hikmahnya yaitu, tidak ada perjalanan yang sia-sia. Walaupun terkadang kita tidak memperoleh apa yang kita cari.