PERASAAN YANG ANEH

Disusun oleh Laily Nur Suwartini

Judul buku         : Inikah Rasanya?

Pengarang         : Sylvee Astri

Penyunting        : Jason Abdul

Penerbit             : PT. Falcon

Tahun Terbit       : Jakarta, Agustus 2018

Tebal buku         : 328 halaman

Kategori             : Romantis

ISBN                  : 978-602-6714-25-1

Harga buku        : Rp. 75.000,-

            Novel ini bertema Teenlit/Novel Remaja. Novel yang menceritakan tentang hubungan Raze dan Peri Roti ini dimulai dengan awal yang aneh. Peri Roti berwujud cewek aneh berpenampilan mencolok rambut dikepang empat pakai karet merah, sepatu merah, dan sepeda merah. Si peri bohongan ini suka membuat roti (sesuai julukannya) dan memaksa Raze memakan semuanya. Rasa rotinya aneh-aneh. Roti pakai ikan teri? Roti isi buah naga? Rasa rotinya tidak jelas sama sekali.

            Kisah ini berawal dari Raze yang memesan makanan memalui aplikasi online, namun karena hujan deras dan banjir, petugas delivery-nya kesusahan untuk mencapai rumah Raze sehingga membutuhkan waktu lebih lama untuk sampai ke rumah Raze. Sebenarnya Raze ini anak orang kaya yang tentunya memiliki asisten rumah tangga. Namun, asistennya sedang pulang kampung sehingga tidak ada yang memasak makanan untuk Raze. Orang tua Raze pun super sibuk mengurus bisnis yang membuat Raze merasa benar-benar kesepian di dalam rumah yang besar.

            Tak lama, bel rumah Raze berbunyi di tengah hujan lebat yang membuat Raze kaget karena sebelumnya petugas delivery sudah mengabarinya jika pesanannya dibatalkan sebab hujan lebat. Raze pun mulai menuruni anak tangga dan segera menuju ke pagar rumahnya. Di depan pagar rumahnya, Raze mendapati seorang perempuan berpenampilan aneh dengan rambut dikuncir empat yang mengaku sebagai peri roti mengantarkan sekotak roti untuk Raze. Raze yang begitu kesal akan kehadiran si peri roti ini akhirnya mengusir peri roti tersebut. Namun, peri roti memaksa untuk meninggalkan sekotak roti yang telah dibawanya dan berharap Raze akan memakan roti tersebut. Setelah perempuan itu pergi, Raze pun terpaksa memakan roti yang telah diberikan karena ia sudah tidak kuat menahan rasa laparnya.

            Hari-hari berikutnya, si peri roti sering mengunjungi rumah Raze. Entah itu hanya menumpang membuat roti, mengacaukan Raze dalam bermain musik atau bahkan seenaknya saja masuk rumah Raze tanpa ijin terlebih dahulu. Awalnya Raze risih akan kehadiran si peri roti tersebut, hingga akhirnya Raze pun terpaksa menerima kedatangan peri roti tersebut yang setiap harinya membuat roti yang aneh dan mengacaukan liburannya di rumah.

            Amaranthea Lovely itulah nama lengkap si peri roti. Semenjak  kedatangannya waktu itu, hari-hari Raze pun merasa tidak kesepian. Suatu hari mereka pun bertengkar karena Lovely sering bercerita tentang keharmonisan keluarganya padahal di sisi lain keluarga Raze tidak harmonis. Itulah penyebab Raze kesal dan menyuruh Lovely agar tidak kembali ke rumahnya. Namun, Raze benar-benar merindukan peri roti dan roti-roti buatannya yang aneh. Raze pun mengunjungi tempat yang pernah ia datangi bersama dengan peri roti. Tak disangka Raze bertemu dengan peri roti yang sedang duduk dengan memakai pakaian tidurnya. Raze meminta maaf atas apa yang telah dilakukannya terhadap peri roti. Dan Raze mengakui bahwa yang ia rasakan selama ini seperti rasa nyaman, kehilangan, rindu, dan kesepian adalah karena cinta.

            Novel ini memiliki cerita yang cukup menyenangkan. Pembacanya tidak dibuat bosan dengan alur cerita yang dibawakan. Sampul bukunya sangat menarik dengan warna soft dan dua tangan yang bergandengan membuat kesan romantis novel ini pada saat melihatnya pertama kali.

            Sayangnya, di dalam alur ceritanya tidak dijelaskan apa pekerjaan orang tua Raze. Bahkan di akhir cerita pun tidak ada penyelesaian kisah orang tua Raze. Padahal, jika ada solusinya siapa tahu bisa diterapkan bagi pembaca remaja yang juga mengalami broken home seperti Raze.

            Dengan segala kelebihan dan kekurangan yang ada. Novel “Inikah Rasanya?” mampu membuat para pembacanya berimajinasi tentang kisah cinta Raze dan peri roti yang unik. Novel ini cocok untuk para remaja yang baru saja mengenal percintaan atau istilahnya “cinta monyet”.