Di Susun Oleh : Radinkha Putri Arbi
IDENTITAS BUKU
Judul Novel : Hujan
Pengarang : Tere Liye
Penerbit : Gramedia
Tahun Terbit : 2016
Tempat Terbit : Gedung Gramedia Blok I, Lt.5
Jl. Palmerah Barat 29-33
Jakarta 10270
Tebal Buku : 320 halaman
Novel hujan ini
berlatar bumi pada tahun 2050. Berawal dari seorang gadis yang bernama Lail
yang mendatangi sebuah pusat terapi saraf untuk menghilangkan semua kenangan
pahit dalam hidupnya dengan menggunakan sebuah teknologi canggih pada masa itu.
Terapi dimulai dengan memindahi peta seluruh saraf otak Lail dengan ditemani
seorang fasilitator bernama Elijah. Terapi tersebut dilakukan di ruangan 4 x 4
m kubik yang terlihat didesain terlalu sederhana.
Lail adalah seorang
remaja berusia 13 tahun yang ada tahun 2042 kehilangan kedua orang tuanya pada
saat tgerjadinya gempa bumi yang dahsyat. Beruntunglah ada seorang anak
laki-laki yang berusia 2 tahun lebih muda darinya bernama Esok yang
menyelamatkannya. Esok puin kehilangan 4 saudara kandungnya dan menyisakan
ibunya yang mengalami kelumpuhan akibat gempa.
Kisah Esok dan Lail
pun bermula setelah bencana terjadi. Mereka harus tinggal di pengungsian hingga
kota bisa kembali pulih. Kota itu merupakan kota yang sangat maju dengan
perkembangan teknologi canggih yang tersedia di kota itu, baik sebelum gempa
terjadi maupun setelahnya. Pada saat itu kota kembali pulih dan pengungsian
resmi ditutup, Lail dan Esok harus berpisah karena Esok diadopsi oleh Wali kota
dan Lail tinggal di Panti Sosial. Perpisahan inilah yang menggambarkan dua anak
yang terpisah tetapi di masing-masing tempat, mereka menjalani kehidupannya dan
mengejar mimpi-mimpinya.
Di Panti Sosial, Lail
bertemu dengan Maryam yang merupakan teman satu kamarnya hingga suatu hari
mereka bersahabat. Maryam adalah sosok seorang remaja yang memiliki selera
humor, berjiwa sosial, dan teguh dalam mewujudkan impiannya. Persahabatan
mereka di gambarkan baik suka maupun duka. Mereka tidak hanya harus sekolah
tetapi juga harus menjalani tugas-tugas mereka di Panti Sosial dan berhadapan
dengan ibu panti yang bernama ibu Suri yang terkenal tegas dan ketus terhadap
anak-anak panti. Di panti inilah, Lail dan Maryam mengejar cita-citanya hingga
mereka beranjak dewasa.
Pada suatu hari, Esok
membawa Lail mengunjungi stadion. Kemudia dia menyampaikan kepada Lail bahwa sekitar
satu minggu lagi akan diluncurkan kapal raksasa. Dan hanya sepuluh ribu orang
yang terpilih secara acak yang dapat menumpangi kepal tersebut. Esok
mendapatkan dua tiket. Wali kota meminta Lail supaya bisa membujuk Esokagar
salah satu tiket yang dimilikinya diberikan kepada anaknya yang bernama
Claudia. Hingga pada jadwal keberangkatan kapal, Lail mendengar informasi dari
istri wali kota bahwa salah satu tiket dari Esok, diberikan kepada Claudia.
Lail pun beranggapan bahwa Esok pergi bersama Claudia. Lail merasa hatinya
seperti tercabik-cabik. Akan tetapi, Claudia sebenarnya tidak pergi bersama
Esok melainkan dengan ibunya Esok.
Lail langsung
memutuskan untuk menghapus ingatannya tentang Esok. Maryam panik dan langsung
menytusul Lail untuk menghentikan perbuatannya. Akan tetapi, sudah terlambat.
Lail sudah memulai melakukan terapinya. Elijah menjelaskan sekali lagi kepada
Lail bahwa melupaka bukan menjadi masalahnya, tetapi menerima.
Akhirnya Lail selesai melakukan terapi
tersebut. Ternyata, ingatan Lail tentang Esok dan Maryam tidak ikut terhapus.
Melainkan menjadi benang biru yang menunjukkan kenangan yang menyenangkan.
Semua kenangannya, dipeluk erat-erat oleh Lail ketika terapi terakhir
dilakukan.Satu bulan kemudian,
Esok dan Lail menikah ditengan teriknya matahari. Esok berjanji kepada Lain
kalau dia tidak akan meninggalkan Lail lagi.
Buku ini keunggulan ceritanya yang bukan
sekedar romantika lebay masalah pedekate, sakit hati, putus, kecewa, dn
sebagainya. Ceritanya juga ada sedikit berkutat masalah keluarga, banyaknya
persahabatan dan petualangan. Novel ini juga cukup menambah wawasan , banyak
istilah-istilah sains, tidak Cuma sekedar hiburan. Settingannya tahun
2042-2050, membuat para pembaca berimajinasi tentang alat-alat yang canggih. Dan jalan ceritanya
yang selalu bikin penasaran.
Sayangnya di buku ini
karakter tokoh yang disebutkan terlalu luas, kurang spesifik, kita jadi bisa
punya banyak imajinasi sendiri menggambarkan tokohnya seperti apa. Di novel ini terdapat banyak kalimat yang
di ulang-ulang. Dan di novel
ini alurnya mau mundur yang membuat pembaca mudah bosan.
Dating for everyone is here: ❤❤❤ Link 1 ❤❤❤
BalasHapusDirect sexchat: ❤❤❤ Link 2 ❤❤❤
0a...