Mimpi dan Sahabat

Disusun oleh Silvi Setianingsih

Judul Novel               : The Dreamers

Penulis                      : Alvian Abdul Jahar

Penerbit                    :  Wahyumedia

Tahun Terbit              : 2013

Tebal Novel               : 144 halaman

Novel ini menceritakan kisah 4 seorang sahabat yang bernama AJ, Fadil, Egi dan Tedy.  Mereka tinggal di sebuah dusun di kota Bandung.  Mereka merupakan anak-anak pengangguran,hanya menjalani hari-harinya dengan waktu yang kosong. Suatu ketika Tedy mengajak mereka berempat untuk ke kawah putih yang tidak jauh dari pemukiman. Lalu, merekapun memutuskan untuk pergi ke kawah tersebut.  Sesampai di kawah putih, Tedy menyuruh mereka berempat untuk menuliskan sesuatu yang mereka mimpikan dan tidak boleh melihat tulisan teman yang lainnya. Setelah mereka selesai menulis, mereka memutuskan untuk pulang karena hari sudah senja.

Hari demi hari berlalu,  merekapun sibuk dengan aktifitasnya masing-masing. Suatu ketika Aj, Fadil dan Tedy berkumpul mendapat kabar bahwa Egi sedang dirawat di rumah sakit. Egy mengalami gagal ginjal dan membutuhkan donor ginjal. Fadil merelakan ginjal untuk sahabatnya tanpa sepengetahuan Aj dan Teddy. Akhirnya Fadil pun meninggal dunia. Setelah Egy siuman, ia menanyakan kemana Fadil?. Aj dan Tedy memberitahu bahwa Fadil sudah meninggal dunia karena telah merelakan nyawanya untuk Egi. Ketiga sahabat itu menuju pemakanan Fadil. Mereka menangis tersedu-sedu, Egy berjanji kepada Fadil bahwa ia akan bekerja keras untuk menggapai cita-citanya.

Tedy mengajak kedua sahabat itu pergi ke kota dan mencari kehidupan yang jauh lebih baik. Hingga pada akhirnya mereka mendapatkan pekerjaan. Setelah lama mereka berpisah, merekapun akhirnya bertemu kembali.  Mereka ingin sekali ke kawah putih yang dahulu mereka tulis pada bebatuan untuk melihat mimpi mereka. Yah, mimpi yang mereka tulis sudah diraih. Perjalanan panjang yang cukup sulit terbayar semua.

Buku ini memiliki keunggulan yaitu menggunakan bahasa yang mudah dimengerti oleh semua orang, cover buku cukup menarik, kertas yang digunakan bagus serta di belakang buku terdapat komentar-komentar dari followers twitter @AhSpeakDoang yang lucu dan menarik. Hanya saja buku ini menggunakan kata-kata yang disingkat dan tidak sesuai EYD, jalan cerita yang di tulis mempermudah si pembaca mengetahui ending buku novel ini, terlalu banyak kata-kata sehingga gambar di novel ini tidak ada yang membuat si pembaca menjadi tidak tertarik.  Selepas dari kekurangan ini, buku novel The Dreamer banyak manfaat yang kita dapat seperti kerasnya kehidupan untuk menggapai cita-cita dan makna arti dari persahabatan yang sesungguhnya.