MILAN THE COLD PRINCE

Disusun oleh : Ghefira Rahima Putri

 

“ MILAN THE COLD PRINCE “

Judul Buku     : MILAN

Pengarang     : Ainur Rahmah

Penerbit         : Bentang Pustaka

Tahun Terbit   : 2018

Tempat terbit  : Yogyakaarta

Tebal Buku     : 386 Halaman

” Kalau dipikir, kita seperti dua kutub magnet yang sejenis. Karena, setiap kali aku berusaha mendekat, kamu akan langsung bergerak menjauhiku. “

            Novel Milan bertema Teenlit/Novel Remaja. Novel ini membawa pembacanya baper parah dan  seakan benar – benar masuk kedalam alur cerita di setiap partnya. Selain itu, cerita yang bikin baper di dalam cerita ini juga mengajarkan kita tentang arti sebuah persahabatan, sebuah perjuangan, indahnya saling memaafkan dan pentingnya arti keluarga. Didalamnya juga akan menemukan part – part lucu seputar tokohnya. Novel ini dikisahkan seorang anak SMA. Dia Milan Arega, seorang most wanted sekaligus Bad Boy di sekolahnya yang memiliki kepribadian aneh. Dia memiliki 3 orang sahabat yang bernama Sean, Tristan, dan Ozy. Disini juga dikisahkan seorang gadis bernama Damara Kinanti, ia adalah adik kelasnya Milan dan penggemar beratnya Milan.

            Dalam Novel ini dikisahkan konflik – konflik yang terjadi antartokoh. Novel ini menceritakan tentang 2 remaja SMA yaitu Milan dan Damara. Milan, cowok ini selalu bersikap dingin dan sangat cuek kepada siapapun terutama tentang cinta dan perempuan. Namun anehnya, walaupun sikapnya seperti itu, tetap saja banyak cewek yang terpikat dengan ketampanannya dan salah satunya yaitu Damara. Damara yang biasa dipanggil Ara, cewek yang cantik dengan wajah polos dan tubuh kecilnya. Meskipun badannya kecil, Damara punya keberanian yang sangat besar untuk menyukai seorang Milan kakak kelasnya yang memiliki sikap dingin. Milan tidak pernah melirik pada gadis yang menyukainya sedikit pun. Damara memiliki sahabat yang bernama Dava yang diam – diam sebenarnya menyukai Damara.

            Damara yang sangat menyukai Milan, dia tidak pernah lelah untuk mendapatkan perhatian dari Milan. Usaha Damara untuk mendekati Milan dengan cara Damara yang selalu membawa bekal untuk Milan, menaruh coklat dan surat diloker, bahkan dia rela melakukan hal yang terkesan memalukan agar bisa membuat Milan melirik sedikit saja kearahnya. Tetapi, semua usaha yang dilakukan Damara sama sekali tidak dihargai oleh Milan dan diacuhkan. Dava sebagai sahabat Damara sering menasihati dan menyuruhnya buat menyerah, karena ia nggak tega melihat sahabat selalu ditolak. Bahkan dibuat menangis oleh Milan. Sayangnya, nasihat itu cuma dianggap angin lalu oleh Damara, karena ia percaya, sikap dingin Milan akan mencair dan menghangat suatu saat nanti.

            Setelah lama Damara berjuang untuk mendapatkan perhatian dari Milan dan akhirnya Damara mendapatkannya untuk pertama kalinya setelah Damara membantu Milan dan ia sudah mulai merasa jatuh cinta kepada Damara. Meski begitu Milan takut kalau Damara hanya menyukai kelebihannya saja. Takut kalau Damara sama dengan perempuan lain. Maka dari itu, Milan menyetujui saran dari Ray (teman area balap liar) untuk melakukan sesuatu agar membuktikan dugaannya. Sayang sekali, Milan tidak berpikir panjang apa saja akibat yang diperolehnya kalau dia melakukan hal itu. Damara marah, merasa dilecehkan dan kecewa. Mulai saat itu Damara mulai menjauhi dan menghindar dari Milan.

Milan benci dari cinta, karena yang Milan tahu cinta itu egois. Semenjak waktu itu hidup Milan menjadi hampa dan merasa ada yang hilang, karena sekarang sudah tidak ada lagi yang memberikannya bekal, coklat dan surat di loker, dan Damara sudah tidak pernah mengganggunya lagi. Milan bingung lalu menyetujui ide Ozy untuk gantian bersikap seperti Damara di awal – awal hubungan mereka. Milan dan kawan – kawan membantu dalam menjalani misi untuk memperjuangkan Damara mulai dari masak yang di bantu Valentina (sepupu Tristan). Milan membawakan bekal yang langsung ditampik Damara. Menaruh coklat dan surat diloker namun dibuang ke tempat sampah oleh Damara. Milan mencoba menjelaskan tapi Damara selalu menghindar.

            Setiap usaha pasti membuahkan hasil. Akhirnya Damara memaafkan Milan dan memberikan kesempatan terakhir buat Milan. Perjuangan tidak akan mengkhianati hasil dari yang sama sama egois, sama sama berjuang, adanya tantangan dan rintangan yang terjadi. Pada akhirnya Milan dan Damara memiliki hubungan spesial yang selama ini Damara inginkan tercapai dan dapat membuat Damara bahagia.

            Buku ini memiliki kelebihan, dari segi cover yang digunakan dapat menarik para pembaca Alur ceritanya menarik dan bikin penasaran tapi penuh dengan keindahan. Dalam novel ini juga menggunakan bahasa yang biasa dipakai dan mudah dipahami. Novel ini cocok untuk dibaca para remaja. Namun, ilustrasi gambarnya kurang banyak hanya ada dibagian atau part terakhir saja.  

            Dengan kelebihan dan kelemahan yang ada dari novel MILAN memiliki manfaat sebagai pengisi waktu kosong dan penghilang stress. Mengapa tidak, karena hampir sebagian partnya penulis membuat para pembaca untuk terus tertawa dan tersenyum sendiri dengan karakter dari teman – temannya Milan dan Damara yang kocak dan cerita yang menghibur para pembacanya.