Follow Us @literasi_smkn23jkt

Senin, 30 April 2018

TEKS EKSPLANASI KOMPLEKS - DEMONSTRASI


(Disusun oleh: Tasya Rahmawati, XI Akuntansi 2)



Pernyataan umum :
Di Indonesia, demonstrasi merupakan hal yang diperbolehkan asalkan tidak berbuat anarkis. Demonstrasi merupakan cara yang ditempuh untuk menyuarakan pendapat, kritik, saran, atau dukungan sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan (baik itu tertulis maupun tak tertulis) demi mewujudkan demokrasi yang berkeadilan rakyat. Sedangkan menurut UU No. 9 Tahun 1998, demonstrasi merupakan kegiatan unjuk rasa yang dilakukan oleh seseorang atau lebih, untuk mengemukakan pendapat secara lisan atau tulisan di depan umum, dengan mempertimbangkan asas keseimbangan antara hak dan kewajiban, asas musyawarah mufakat, kepastian hukum dan keadilan, proporsional serta asas manfaat.


Urutan sebab akibat :
Demokrasi disebabkan karena adanya beberapa faktor seperti adanya penyimpangan dalam sistem, terjadinya perubahan dalam sistem yang inkonstitusional, tidak berfungsinya sistem yang dipilih, dan Adanya aspirasi masyarakat yang belum dipenuhi oleh para pengelola negara.
Adapun faktor pendukung demokrasi yaitu masyarakat sipil (Aksi demonstrasi biasanya dilakukan oleh kelompok kelas menengah dan kelompok kelas bawah yang kecewa dengan perlakuan atasannya), dukungan (agar demonstrasi bisa menekan pihak penguasa, ada tiga buah elemen penting yang dibutuhkan, yaitu: dukungan jaringan, dukungan uang dan militer), tema (biasanya yang mendorong terjadinya unjuk rasa adalah tema tertentu, seperti kondisi psikologis rakyat yang berkaitan dengan masalah harga diri dan ketidakadilan social),dan yang terkakhir adalah media dan pers.
            Contoh demontrasi yang terjadi di Indonesia seperti demonstrasi 1966 (Tritura), demonstrasi Malari, demonstrasi mahasiswa minta penurunan harga BBM,dan demonstrasi minta pejabat negara turun atau lengser. Demontrasi juga memiliki dampak positif dan dampak negatif. Adapun dampak positifnya yaitu menyalurkan aspirasi rakyat yang selama ini tak didengar pemerintah, memberikan kritik pada pemerintah, dengan harapan agar pemerintahan bisa berubah ke arah yang lebih baik sesuai keinginan rakyat, wujud implementasi dan pengembangan dari konsep ekonomi kerakyatan, menyalurkan pendapat rakyat yang selama ini belum terealisasikan. Sedangkan dampak negatifnya yaitu mengganggu ketertiban umum, merusak fasilitas pribadi atau fasilitas milik negara, menimbulkan kemacetan panjang, membuat pihak tertentu yang diprotes menjadi ketakutan, pelaksanaan program pemerintah menjadi kurang optimal karena adanya demonstrasi. Oleh karena itu, maka diperlukannya sebuah solusi untuk mengurangi demontrasi yang ada di Indonesia seperti Mengembalikan kepercayaan, Memperkuat sistem, dan apabila ingin menyampaikan aspirasi bersama-sama, persiapkan argument dan strategi dengan baik, rapi dan terstruktur. Bukan sekedar suara, spanduk dan emosi. Persiapkan, agar tidak mengganggu kepentingan umum.

Diakses pada Rabu, 26 April 2018

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar