DISUSUN OLEH SITI MARYAM BERLIANA
1. Wirda
Salamah Ulya atau lebih dikenal dengan Wirda Mansur lahir pada 29 November 1999
di Jakarta, Indonesia. Dia adalah anak pertama dari lima bersaudara. Sejak kecil dia memang sudah menghapal
Qur’an. Saat usianya baru 7 tahun dia pernah bermimpi bertemu dengan
Rasulullah, sekitar jam dua dini hari iya tiba-tiba masuk ke kamar ayahnya dan
membangunkannya. Dia menceritakan kepada ayahnya bahwa ia dimarahin oleh
Rasulullah karena hanya mau menghapal satu sampai lima
belas jus, kenapa tidak semuanya saja tiga puluh jus. Ayahnya seketika
tertegun, kemudian dia mengajak ayahnya ke kamarnya. Dia menunjukkan kertas
yang isinya syair, ia pun bilang kepada ayahnya bahwa itu dari Rasulullah tapi
jangan dikasih tahu yang lain. Ayahnya pun tetegun lagi dan mengucapkan
Subhanallah.
2. Wirda
Mansur lahir dari keluarga Betawi yang berkecukupan dari pasangan Yusuf Mansur
dan Siti Maemunah,ia juga mempunyai 4 adik yaitu, Muhammad Kun Syafii, Qumii
Rahmatal Qulub, Muhammad Yusuf Al Haafidz, Aisyah Humairoh Hafidzoh
3. Putri ustad Yusuf Mansur
ini telah terpilih menjadi Duta Quran pada akhir tahun 2015. Dengan predikat
tersebut ia berkesempatan mempelajari dan menyiarkan Quran di Amerika Serikat.
Selepas lulus dari SMP, Wirda melanjutkan pendidikanya di Al Mammor sebuah
sekolah dari Mesir yang berada di kota New York dan kini
telah berkuliah di University Oxford, Inggris.
4. Selain
belajar dan menghapal Al-Qur’an, Wirda juga aktif menjadi pengajar Al-Qur’an.
Bahkan karena kemampuannya menghapal kitab suci umat Islam tersebut, dia
berkesempatan untuk mengajar di luar negeri. Dia merasa beruntung karena ketika
dia masuk di dunia Al-Qur’an, dia bisa keliling luar negeri tanpa keluar biaya
sama sekali. Beberapa Negara yang sudah dia datangi untuk mengajar para remaja
yaitu, mulai dari Hongkong, Korea, Singapura, Bahrain, Qatar, hingga America
Serikat.Wirda telah berhasil menghafal Al Qur'an sebanyak 30 Juz. "
Subhanalloh".
5. Dan
pada akhir tahun 2015, Wirda resmi terpilih menjadi Duta Qur'an. Dengan
predikat tersebut ia berkesempatan mempelajari dan menyiarkan Qur'an di Amerika
Serikat.
6. Ketika menghafal Al-Qur’an Wirda mempunyai cara tersendiri yaitu satu ayat dibacanya berulang-ulang hingga seribu kali, dia pun mengakui kesulitan dan rintangan yang dialaminya. Bahkan dia sempat putus asa namun tetap bertahan untuk menghafal. Motivasinya dalam menghapal adalah orangtua, karena dia berfikir dia tidak punya jaminan untuk dirinya sendiri di akhirat, bagaimana dia mau menjamin orangtua dan keluarganya.
6. Ketika menghafal Al-Qur’an Wirda mempunyai cara tersendiri yaitu satu ayat dibacanya berulang-ulang hingga seribu kali, dia pun mengakui kesulitan dan rintangan yang dialaminya. Bahkan dia sempat putus asa namun tetap bertahan untuk menghafal. Motivasinya dalam menghapal adalah orangtua, karena dia berfikir dia tidak punya jaminan untuk dirinya sendiri di akhirat, bagaimana dia mau menjamin orangtua dan keluarganya.
7. Wirda
adalah sosok remaja yang patut dicontoh khususnya untuk kaum remaja. Banyak hal
yang dapat diteladani darinya. Dari ia mampu menghafal Al Qur'an dengan baik
dan mahir dalam berbahasa. Khususnya bahasa inggris dan arab.
DAFTAR PUSTAKA
https://desyamsularifcom.wordpress.com/2016/10/31/biodata-lengkap-wirda-salamaulyaputri-yusuf-mansur/ di
akses pada tanggal 15 November 2017 http://tabloidprofil.blogspot.co.id/2016/06/profil-wirda-salamah-ulya-putri-pertama.html di
akses pada tanggal 15 November 2017
Tidak ada komentar:
Posting Komentar