Disusun oleh Faisal Juliyanto
1.
Martijn Gerard Garritsen (lahir 14 Mei 1996), dikenal dengan
nama panggung Martin Garrix,
adalah seorang DJ, produser rekaman dan musisi asal Belanda.
Pada tahun 2016 ia mendapatkan peringkat 1 di daftar Top 100 DJs versi DJ Mag.
Dia mendirikan label STMPD RCRDS beberapa bulan setelah meninggalkan Spinnin
'Records, sebelum menandatangani kontrak dengan Sony Music. Pada 2017, dia diumumkan
sebagai DJ di Hï Ibiza.
2.
Garrix
ditemukan oleh Tiësto, yang Martin Garrix deskripsikan sebagai orang yang
menginspirasi, rendah hati dan melegenda. Dia memulai karirnya dengan lagu
"BFAM" (dengan Julian Jordan) dan "Just Some Loops",
kolaborasi dengan TV Noise yang ada di album kompilasi Loop Masters
Essential, Volume 2. Dia menandatangani kontrak dengan Spinnin' Records di
2012, merilis "Error 404" melalui label tersebut. Di 2013, Garrix
ikut merilis "Torrent" dengan Sidney Samson melalui label Tiësto
Musical Freedom. ia mendapat ketenaran melalui rilis solonya sendiri
"Animals” rilis pada 16 Juni 2013 melalui label rekaman Belanda Spinnin'
Records, menjadi hit di beberapa tangga lagu di Eropa, dan menjadi orang
termuda yang mencapai nomor 1 di Beatport. Lagu tersebut berada di album
Hardwell Hardwell presents 'Revealed Volume 4'. Pada 30 September 2013,
Garrix merilis ebuah remix dari "Project T" oleh Sander Van Doorn dan
Dimitri Vegas & Like Mike yang secara cepat berada di nomor 1 di tangga
lagu Beatport. Di berada di daftar top 100 DJs di 2013 untuk pertama kali di
nomor 40 versi DJ Magazine' dan nomor 4 di 2014.
3.
Di
November 2013, Garrix menandatangani kontrak dengan Scooter Braun Projects
milik Scooter Braun (sekarang School Boy Records). Di
Desember 2013, ia merilis "Wizard" dengan Jay Hardway, lagu ini
bertengger di nomor 6 di Belgia dan nomor 17 di Belanda.
kolborasiny dengan Firebeatz, "Helicopter", berada di No. 1 ditangga
lagu Beatport Top 100 selama 2 minggu. Dia tampil di Ultra Music Festival 2014,
dimana ia debut beberapa lagu-lagu baru dan yang tidak dirilis, termasuk
kolaborasi dengan Dillon Francis, Hardwell dan Afrojack.Di 2014, Garrix merilis
"Proxy" yang bisa diunggah secara gratis. Dia merilis sebuah lagu
dengan MOTi berjudul "Virus (How About Now)" dan juga kolaborasinya
dengan Afrojack merilis "Turn Up the Speakers" yang keduanya bawakan
untuk pertama kali di Ultra Music Festival.
4.
Pada
6 Februari 2015, dia merilis lagu "Forbidden Voices" sebagai hadiah
karena mendapat 10 juta like di halaman Facebooknya. Di Februari 2015, dia
merilis single "Don't Look Down" bersama Usher. Dia juga merilis dua versi video
untuk itu di Vevo,
"Towel Boy" dan "Towel Girl." Lagu ini bertengger di No. 3
di Billboard Dance Club Songs.Dia juga bekerja dengan penyanyi Ed Sheeran
di sebuah lagu berjudul "Rewind Repeat It" yang ia mainkan di Ultra
Music Festival di Miami pada Maret 2015. Pada 4 Mei 2015, ia merilis sebuah
lagu dengan Tiësto, berjudul "The Only Way Is
Up". Pada 22 Mei 2015, Avicii
merilis sebuah video lirik dari lagu "Waiting for Love" yang ikut
diproduseri oleh Garrix. Pada 6 Juli 2015, Garrix merilis EP Break Through The
Silence dengan DJ Rusia Matisse and Sadko. Kemudian, pada 31 October 2015, ia
merilis sebuah lagu berjudul "Poison" sebagai single promosi.
5.
Pada
26 Agustus 2015, Garrix mengumumkan bahwa ia sudah keluar dari Spinnin' Records
dan MusicAllStars Management, disebabkan konflik dari kepemilikan musiknya Dia
juga mengumumkan ia telah mengajukan tuntutan hukum melawan mantan manajernya
Eelko van Kooten Di November 2015, Garrix mengumumkan ia akan membentuk label
rekamannya sendiri. Pada 2 Desember 2015, Garrix dilaporkan telah berdamai
dengan Spinnin' Records di masalah yang sedang berlangsung mengenai kepemilikan
musiknya.Pada 31 Desember 2015, Garrix merilis "Bouncybob", lagu
terakhirnya ditahun itu, secara grtis, yang ia ikut produseri dengan Justin
Mylo dan Mesto.
6.
Garrix
meluncurkan label rekamannya sendiri bernama STMPD RCRDS di 2016. Pada 11 Maret
2016, ia merilis single pertamanya via STMPD RCRDS berjudul "Now That I've
Found You", dengan vokal dari John Martin dan Michel Zitron. Berbicara
tentang label tersebut, ia mengatakan bahwa ia ingin label ini menjadi sebuah
'platform' untuk artis-artis dari genre yang berbeda. Pada 18 Maret 2016, ia
menggunakan waktu satu jamnya untuk membawakan sepuluh lagu baru yang belum
rilis di Ultra Music Festival, termasuk kolaborasi dengan Jay Hardway, Julian Jordan,
Ed Sheeran,
Bebe Rexha
dan Third Party bersama dengan AREA21, sebuah duo musik yang diyakini terdiri
dari Garrix sendiri dengan Maejor. Pada 27 Mei 2016, ia merilis single
"Lions in the Wild" dengan duo DJ Inggris Third Party.
7.
Pada
13 Juni 2016, Garrix merilis sebagai single promosi berjudul "Oops"
yang menjadi lagu tema E3 2016. Pada 26 Juli 2016, diumumkan bahwa Garrix
menandatangani kontrak secara global dengan Sony Music
International. Pada
29 Juli 2016, ia merilis lagu "In the Name of Love" bersama Bebe Rexha.Pada
14 Oktober 2016, Garrix mengumumkan di media sosial bahwa ia merilis tujuh lagu
selama tujuh hari. Beberapa dari ketujuh lagu tersebut sudah pernah dibawakan
di Ultra Music Festival 2016.Pada 19 Oktober 2016, Garrix dinobatkan sebagai
the world's top DJ di DJ Mag's annual Top 100 DJs poll dan, diusia
20, ia menjadi orang termuda yang pernah digelari gelar tersebut.Trofi nomor
satunya dipersembahkan oleh mentornya, dan pemenang empat kali penghargaan
tersebut, Tiësto. Garrix menjadi artis pembuka dari
Purpose World Tour penyanyi Kanada Justin Bieber
di Australia yang mulai pada Maret dan di pertunjukan 'Barclaycard presents
British Summer Time Hyde Park' pada 2 Juli 2017. Garrix mengumumkan ia menjadi
Residen DJ selama musim 2017 di Hï Ibiza, sebelumnya dikenal sebagai Space,
sebuah klub musik-dance populer dimiliki oleh Ushuaïa Entertainment. Dia
sebelumnya menjadi residen DJ di venue HÏ Ibiza yang lain, Ushuaïa Ibiza Beach
Hotel di 2016.
Daftar
pustaka
Tidak ada komentar:
Posting Komentar