- Raditya Dika lahir pada tanggal 28 Desember 1984, di Jakarta. Nama aslinya adalah Dika Angkasaputra Moerwani, namun ia menggantinya saat duduk di bangku kelas 4 SD. Saat itu ia meminta izin kepada orang tuanya untuk mengganti namanya dari Dika Angkasaputra Moerwani menjadi Raditya Dika.
- Pergantian namanya tersebut tidak secara resmi bahkan akte kelahirannya masih tertulis dengan nama Dika Angkasaputra Moerwani. Raditya merupakan anak pertama dari 5 bersaudara. Adiknya yang pertama adalah Yudita Nasution, yang kedua sekaligus ketiga adalah Ingga dan Anggi. Mereka berdua merupakan saudara kembar. Dan adik Radith yang keempat adalah Edgar. Edgar adalah adik Dika yang terakhir.
- Tidak hanya saat SD (Sekolah Dasar), saat memasuki SMP (Sekolah Menengah Pertama) ia menuliskan nama Raditya Dika mengikuti ijazah SD, bukan mengikuti nama akte kelahiran. Ia pun terdaftar di SMP Tarakanita I dengan nama Raditya Dika. Sejak saat itu namanya dalam kehidupan pendidikannya menjadi Raditya Dika. Ia juga akrab dipanggil teman-temannya dengan nama Radith.
- Novel Radith mengundang banyak perhatian masyarakat Indonesia dan membuat para produser tertarik untuk mengajaknya bermain film. Film pertama yang ia mainkan yaitu “Kambing Jantan: The Movie” yang diangkat dari adaptasi novel pertamanya yang berjudul “Kambing Jantan”. Film tersebut diproduksi pada tahun 2009.Sukses dengan film pertamanya, Raditya kembali mengangkat novelnya ke layar lebar. Tercatat ada 3 filmnya yang berjudul “Cinta Brontosaurus”, “Manusia Setengah Salmon” dan “Marmut Merah Jambu” diambil dari judul buku yang sama. Ketiga film ini rata-rata memiliki tema tentang kisah percintaan Raditya yang selalu gagal.
- Karya pertama yang mengangkat namanya adalah buku berjudul Kambing Jantan: Sebuah Catatan Harian Pelajar Bodoh (2005). Buku ini menceritakan kehidupan Raditya ketika masih berkuliah di Adelaide, Australia. Cerita yang dibawakan Raditya adalah kisah-kisahnya sebagai pelajar Indonesia yang berkuliah di luar negeri. Buku ini ditampilkan dalam format buku harian. Seluruh cerita dalam karyanya tersebut berasal dari blog pribadinya.
- Raditya dikenal sebagai orang yang cukup terbuka. Ia pernah berpacaran dengan sederet artis seperti Herfiza Novianti, Sherina dan Anissa Aziza. Setiap perempuan yang hadir di dalam hidup Raditya selalu dijadikan sebuah cerita romantis dalam novelnya. Contohnya dengan Sherina yang pernah muncul dalam novel "Marmut Merah Jambu". Tetapi, percintaannya selalu mengalami kegagalan Kini ia berkarier di penerbit buku Bukune, Raditya bertindak sebagai direktur juga sebagai direktur dan pemimpin redaksi.
- Semangat Radith untuk mempromosikan hasil karta bukunya dengan berpromosi di blog yang ia kelola. Selain itu ia juga promosi dari mulut ke mulut (word of mouth). Semangat Radith terus berkreasi dan bertindak kreatif dan tekanan kompetitor bisa menjadi motivasi untuk terus memberikan ide-ide baru dan menggali kemampuan.
Daftar Pustaka
http://www.infobiografi.com/biografi-dan-profil-lengkap-raditya-dika-penulis-novel-hingga-sutradara/
diakses pada 19 November 2017
Tidak ada komentar:
Posting Komentar