(Disusun
oleh : Hesti Prasiska)
1. Vino
G. Bastian mempunyai nama asli Vino Giovani Bastian, tetapi namanya lebih di
kenal dengan sebutan Vino G. Bastian. Dia lahir di Jakarta pada tanggal 24
Maret tahun 1982 tinggi badan 177 cm , Vino adalah aktor Indonesia yang namanya
telah melambung, bahkan juga karna kekonsistensiannya didunia berakting Vino
ini jadi satu diantara aktor dengan bayaran termahal. Di bangku SMP, ia mulai
bermain musik sebagai penabuh drum. Ia kemudian menjadi seorang model pada
tahun 2004 melakukan debutnya sebagai aktor lewat film 30 hari mencari Cinta.
Dalam film arahan sutradara Upi Avianto tersebut, Vino memerankan karakter
seorang pria yang ternyata homo. Film itu dibintangi bersama Aktris Nirina
Zubir, Maria Agnes, Dinna Olivia dan Revaldo Fifaldi.
2. Vino
G. Bastian mempunyai istri yaitu Marsha Timothy dan mempunyai seorang anak yang
bernama Jizzy Pearly Bastian, orang tua Vino yang bernama Bastian Tito dan
ibunya yang bernama Hj. Herna Debby. Vino juga pernah bermain film yang
berjudul Wiro Sableng yang narasi silatnyanya ditulis oleh sang ayah yaitu
Bastian Tito.
3. Vino
Bastian pernah mengenyam pendidikan di Insitut Technology Industri Jakarta,
Majoring Chemical Engineering dan pernah bersekolah di SMA 1 Jakarta.
4. Tahun
2013 Vino G. Bastian untuk kali pertama dalam kariernya di dunia seni peran
bermain sinetron bernafaskan religi yang berjudul "Hanya Tuhan-lah Yang
Tahu" pada Bulan Suci Ramadan. Ia memerankan tokoh Ustadz Zen yang
ditugaskan oleh Kyai Din berdakwah di sebuah desa yang dihuni oleh para
penjahat. Akting Vino G. Bastian ini dalam film perdananya tersebut membuat
Erwin Arnada, direktur Rexinema, untuk memasang kembali Vino dalam film Catatan
Akhir Sekolah (2005) arahan sutradara Hanung Bramantyo. Dengan arahan sutradara
Upi Avianto, Vino bermain dalam film Realita, Cinta dan Rock'n Roll (2006).
Film produksi Virgo Putra Film tersebut dibintanginya bersama Herjunot Ali dan
Puteri Indonesia Nadine Chandrawinata. Tawaran film pun menyusul secara deras
kepadanya, di antaranya Pesan Dari Surga (2006) dan remake Badai Pasti Berlalu
2007 (2007). Ia meraih penghargaan FFI sebagai Best Actor dan penghargaan
Indonesian Movie Awards sebagai Favorite Actor, Best Couple dan Favorite Couple
(bersama Fahrani) untuk perannya dalam Film Radit dan Jani. Tahun 2009 Vino
berhasil menggeser Tora Sudiro dari puncak dan menempati peringkat pertama
aktor film Indonesia dengan bayaran termahal dan terbaik sepanjang sejarah
(Indonesia's Highest-Paid Actor) dengan honor Rp 250 Juta per film. Pada April
2014, diumumkan bahwa Vino Bastian bergabung dengan produksi film feature
produksi Oreima Pictures, berjudul 3 Nafas Likas yang disutradarai oleh Rako
Prijanto. Vino akan memerankan sebuah karakter bernama Djamin Ginting, yang
merupakan suami dari karakter bernama Likas (diperankan oleh Atiqah Hasiholan).
Ini merupakan kali pertama bagi Vino Bastian dan Atiqah Hasiholan berakting
bersama dalam sebuah film. Ini juga merupakan kali pertama bagi Vino,
memerankan seorang karakter yang melewati periode waktu luas dan periodic (dari
era 1930'an) syuting 3 Nafas Likas berlangsung dari 26 April 2014 dan mengambil
lokasi di beberapa daerah di Sumatera Utara, Jakarta dan Ottawa, Kanada. Dalam
film ini, Vino juga harus mengucapkan berbagai dialog dalam bahasa Batak Karo.
5. Penghargaan
dan karya yang sudah didapatkan oleh Vino G. Bastian :
·
2008 Festival Film Indonesia
pemeran utama Pria terbaik Radit dan Jani.
·
Indonesian Movie Awards
pasangan Terbaik dan Terfavorit
·
Johnny Andrean Awards Best
hair do in Actor
·
ELLE Awards Best Actor of
The Years
·
Indonesian Movie Awards
pemeran utama pria Terfavorit satu jam saja
·
FTV Awards SCTV pemeran
utama pria Terfavorit
·
Festival Film Bandung
pemeran utama pria tervaforit calon bini
·
Yahoo! OMG Awards Most
Wanted Male
·
Yahoo! Celebrity Awards The
Most Sexiest Dad
·
Indonesia Choice Awards
Actor of The Years
Dan lebih banyak lagi yang ia dapatkan
6. Untuk
Mendalami perannya di “Punk In Love” Vino G. Bastian pun menjalani gaya hidup
ala anak punk. Bahkan pemeran Arok di film itu mengaku sempat tidur di pinggir
jalan. Tidak hanya dipinggir jalan, Vino juga mengaku tidak mengganti
pakaiannya selama penggarapan “Punk In Love” alhasil badannya menyebarkan aroma
tidak sedap. Vino juga mengungkapkan ia juga harus mengubah logat bicaranya.
Jadi orang malang harus heboh, ngomong harus selalu berapi-berapi.
7. Vino
G. Bastian merupakan sosok yang sayang dengan keluarga dan menjadi sosok
pemimpin yang baik bagi anak dan istrinya.
SUMBER ::
Diakses pada tanggal 14 November 2017
Tidak ada komentar:
Posting Komentar