Disusun oleh: Aaron.M
Judul
Buku : The Devil Loves Cinnamon
Pengarang :
Ima Marsczha
Penerbit : Gagasmedia
Tahun
Terbit : 2009
Tempat Terbit : Jakarta
Tebal :
241 Halaman
Harga Buku : Rp. 25.000,00
Novel The Devil Loves Cinnamon
yang di cetak oleh GagasMedia memang sangat menarik. Temanya menarik dan
penuturannya ringan serta bahasanya yang mudah dipahami. Di dalam cerita akan
ditemukan cerita yang sangat bikin penasaran. Widya baru aja merayakan pesta
kelulusan S1-nya bersama temen-temennya ketika sebuah kabar buruk menyapa
kupingnya. Bundanya kecelakaan dan kini dirawat dirumah sakit dalam keadaan
koma. Sebagai seorang anak yang of
course sangat menyayangi
bundanya, Widya ngerasa terpukul banget mendengar hal itu. Apalagi selama ini
bundanya itulah yang paling sering nemenin dia mengingat Widya adalah anak
semata wayang, sementara ayahnya selalu sibuk dengan pekerjaan di kantor.
Setiap
hari, Widya rajin muterin lagu-lagu dan bacain buku buat bundanya, berharap
bundanya itu bisa denger dan cepet sadar dari komanya. Suatu hari, Widya
nganter Kasandra sahabatnya beli vas ke Pasar Ular. Disana, Widya bertemu sama
seorang kakek penjual buku bekas. Karena kasian ngeliat kakek yang tampak
kehausan itu, Widya ngasih kakek itu sebotol teh dan membeli tiga buah novel
bekas dari kakek itu dengan harga lima puluh ribu, padahal kakek itu ngasih
harga lima belas ribu doang buat tiga novel itu. Sebagai tanda terima kasih,
kakek itu ngasih dia sebuah buku dengan sampul depan warna item.
Buku
bersampul item itu misterius banget. Nggak ada tulisan apa-apa disampulnya.
Isinya juga nggak menarik, dan banyak tulisan-tulisan yang udah sulit buat
dibaca saking tuanya buku itu. Di buku itu, Widya menemukan cara memanggil
setan. Karena penasaran, dia praktekin deh cara itu dirumah. Malem itu dia
bikin lingkaran yang dia buat dari bubuk kayu manis dan cokelat leleh di dapur
rumahnya, sesuai dengan apa yang tertulis di buku misterius itu. Karena nggak
terjadi apa-apa, Widya pun ngerasa geli sendiri sama apa yang dia lakuin,
kemudian dia masuk kamer buat tidur.
Baru
aja Widya mau merem, tiba-tiba matanya menangkap sosok cowok ganteng—tapi
telanjang di kamernya. Yang namanya cewek normal, kalo liat cowok telanjang
plus nggak dikenal apalagi di kamer pribadinya pasti teriak dong. Gila aja.. Itu orang gila nyasar
apa penjahat kelamin?
Ternyataaa..
cowok ganteng tapi telanjang itu adalah setan yang dipanggil Widya dengan
lingkaran bubuk kayu manis dan cokelat yang Widya buat itu. Dan karena Widya
yang manggil setan itu, maka Widya-lah satu-satunya manusia yang bisa liat Si
Setan. Si Setan berkata bahwa dia bisa mengabulkan permintaan Widya.
Permintaan
Widya cuman satu. Dia pengen bundanya segera sadar dari koma. Tapi karena
permintaan Widya menyangkut nyawa manusia, Si Setan nggak mau ngabulin
permintaan itu. Kalo dia kabulin permintaan Widya, itu sama aja dia melanggar
aturan Tuhan. Dan kalo dia melanggar aturan Tuhan, dia bakal dibuang ke bumi
dan jadi manusia, atau dimusnahkan. Karena Si Setan nggak bisa mengabulkan
permintaan Widya, akhirnya Si Setan pun terjebak didunia manusia, coz dia baru bisa pulang ke Neraka kalo
udah bisa mengabulkan permintaan Widya.
Esoknya,
bunda Widya meninggal. Hal ini membuat Widya jadi benci banget sama Si Setan
yang nggak mau ngabulin permintaannya.
Singkat
cerita, ayah Widya berencana menikahkan
Widya sama anak dari salah satu rekan kerjanya. Namanya Ananta Putra
Wildansyah. Pertemuannya dengan Ananta bener-bener bikin Widya tercengang.
Bukan karena Ananta ganteng dan punya postur tubuh sempurna, tapi karena wujud
Ananta bener-bener kayak pinang dibelah kapak sama Si Setan!! Nah lho, kok
bisa?. Dan akhirnya Mereka saling menyukai. Penasaran sama ceritanya? yuk di
baca.
Kelebihan bukunya layak dibaca,
bahasanya ringan,mudah dicerna oleh siapa saja, lucu dan tidak membosankan.
Kelemahannya terletak di bagian
romantka. Pria-pria yang datang dengan cara yang klise dan terlalu ‘snetron
drama’ seperti di tunangkan, dijodohkan,
membuat jalan ceritanya terkesan klasik dan kurang hidup.
Terlepas dari beberapa kekurangan yang ada dalam novel ini,
namun saya cukup puas setelah selesai
membacanya. Ada kebahagiaan setelah membacanya Meskipun telah selesai membacanya
saya masih terangan-angan alur cerita novel ini dan membuat saya tidak bisa
melupakan alur ceritanya sampai sekarang. Yang pasti novel ini top markotop untuk dibaca. Jika
dicerna, ada banyak pelajaran yang tersirat dari novel ini. Novel ini sangat
bagus dan sangat direkomendasikan untuk orang yang suka membaca novel bertema romance.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar