Disusun oleh : Devi Reggyta
Judul Novel :
Petak Umpet Minako
Penulis :
@MANHALFGOD
Penerbit :
Rak Buku
Tahun Terbit :
2015, cetakan pertama
Nomor Edisi Terbit : ISBN
602711405-3
Tebal :
397 halaman
Pendahuluan
Novel Petak Umpet Minako dengan tema horror yang bisa membuat para pembacanya
merasa tegang sekaligus mencekam. Berawal dari reuni SMA yang dilanjutkan di
gedung sekolah lama merupakan ide buruk yang tidak dapat diterka oleh
seorangpun.
Isi
Resensi
Baron, lelaki berusia
25 tahun mendapat kenaikan pangkat dari atasannya. Ia pun semakin sibuk dengan
beragam tugas di kantor. Segala macam tugas kantor semakin menyibukkan
hari-hari Baron hingga ia tidak bisa meluangkan waktu bersama kekasihnya Gaby.
Salah satu acara yang terpaksa harus ia lewatkan adalah acara Reuni SMA yang
sudah direncanakan sejak 2 bulan lalu.
Gaby yang hadir di
acara reuni itu menghubungi Baron dan memberitahukannya bahwa reuni berlanjut
di gedung SMA mereka.Setelah Baron menerima pesan dari Gaby ia segera menyusul
ke tempat yang dimaksud. Semula ide untuk reuni di gedung SMA hanya
sembarang usulan untuk mengenang masa lalu mereka. Gedung SMA itu berada di
satu kawasan yang sama dengan TK, SD dan SMP Baron dulu namun kini sudah
ditinggalkan. Sekolah itu kini tidak lebih dari sebuah bangunan tua yang
ditinggalkan.
Vindha salah satu gadis
yang hadir di reuni itu mengusulkan untuk memainkan sebuah permainan selagi
mereka berkumpul di gedung SMA. Permainan itu bernama Hitori Kakurenbo, berasal
dari Jepang. Pada awalnya Hitori Kakurenbo digunakan sebagai upacara
pemanggilan arwah yang dimaksudkan untuk mendengarkan petuah dari para roh
leluhur. Tapi kini ritual tersebut digunakan sebagai permainan petak umpet
kematian.
Akane salah seorang
teman pena Vindha sudah memperingatkan agar tidak memainkan permainan itu
karena dianggap berbahayadan membawa bencana. Tapi Vindha semakin tertarik
untuk mencobanya. Dan malam itu Vindha telah menggiring kawan-kawannya pada
sebuah masalah besar.
Hitori Kakurenbo adalah
sebuah permainan petak umpet yang melibatkan boneka sebagai penjaga untuk
mencari pemain lainnya yang sedang bersembunyi. Boneka yang sudah terisi oleh
roh akan mengejar pemain lainnya dan jika salah seorang pemain tertangkap,
boneka tersebut akan menghisap jiwa si pemain dan menjadikannya budak.
Permainan ini memiliki sejumlah syarat dan aturan.
Malam itu Vindha
menyiapkan semuanya dan menamai boneka Okiku dengan nama Minako. Isi perut
boneka diganti dengan beras merah sebagai pesembahan. Selain itu setiap pemain
diharuskan menyerahkan darah mereka sebagai cara untuk mengarahkan kemarahan
roh kepada pemain tersebut. Pemain yang sudah terikat dalam permainan tidak
bisa keluar dari arena permainan dan hanya satu yang bisa keluar sebagai
pemenang. Dan setelah Minako diletakkan kedalam air permainan dimulai.
Permainan itu semakin
lama menjadi teror. Suasana berubah mencekam dan aksi saling membunuh tidak
dapat dihindarkan. Satu per satu pemain tertangkap dan menjadi kekuatan baru
bagi Minako. Bagian tubuh Minako bertransformasi menjadi wujud manusia dan
pemain yang telah tertangkap membuat suasana sekolah semakin kelam dengan
jeritan dan lolongan.
Baron, yang menjadi
pemain terakhir harus ikut terlibat dalam Hitori Kakurenbo dan menyelamatkan
Gaby dan teman-teman lainnya yang masih bersembunyi dari kejaran Minako. Dengan
bantuan Kaisar, mereka berdua berhasil menemukan sisa teman lainnya yang masih
bertahan. Tapi, jika mereka akhirnya tahu cara mengakhiri permainan ini
masihkah mereka peduli memikirkan keselamatan yang lain?
Sebuah ritual pemanggilan
arwah telah dilakukan di sebuah gedung sekolah tepat menjelang tengah malam.
Buku ini menghadirkan kisah para pemain yang di ceritakan melalui narasi si
tokoh utama Baron. Sebuah persahabatan yang pernah di jalin semasa SMA
mempertemukan mereka di malam reuni.
Tapi siapa sangka tidak
hanya kerinduan yang dipendam setiap orang yang hadir malam itu, ada seutas
kebencian yang menunggu tercurahkan. Rasa benci juga tidak luput dari
orang-orang yang merasa pernah di sakiti semasa sekolah dulu, sementara beberapa
lainnya memilih untuk mementingkan diri sendiri. Hanya satu cara untuk
meluapkan semuanya, dengan cara membunuh satu sama lain.
Buku yang diangkat dari
wattpad ini benar-benar berbeda
dengan buku horor lainnya. Penulis terlihat sangat piawai dalam memainkan
suasana dan mengolah cerita menjadi tidak terduga setiap kali para tokoh
mengutarakan kisah masa lalunya. Ada saja motif di balik keberadaan tokoh-tokoh
di buku ini, dan hal itu membuat buku ini kaya akan konflik.
Selain itu pemakaian
sudut pandang orang ketiga dalam buku ini sangat baik. Penulis mampu
menggambarkan perubahan karakter setiap tokohnya dengan cara yang mengejutkan.
Selalu ada cerita lama yang membayangi hubungan antar tokohnya.
Seperti ekspektasi
pembaca lainnya, pasti mengharapkan kisah yang menegangkan. Saat di awal cerita
buku ini sangat terasa sentuhan tegangnya, para tokoh dihadapkan pada usaha
untuk bersembunyi dari Minako dan para penjaganya. Pembaca yang menyukai
hal-hal berbau sadis, mungkin akan beranggapan buku ini tidak jauh berbeda
dengan buku sejenis lainnya.
Yang cukup disesalkan
dari buku ini adalah sensasi ketegangannya yang tidak terlalu kuat menjelang
akhir cerita .Yang ditemukan justru kekuatan emosional antar tokoh
Pesan moral dari novel
ini yaitu arti pengorbanan dan saling menjaga yang kuat ditengah usaha setiap
tokohnya untuk saling menghabisi nyawa yang tersisa. Walaupun novel ini bertema
horror , di dalamnya terdapat banyak
sekali pesan-pesan tersembunyi, maka novel ini sangat direkomendasikan untuk para
remaja.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar