Follow Us @literasi_smkn23jkt

Minggu, 30 April 2017

FENOMENA BANJIR

DISUSUN OLEH : VELLICYA OKTAVANI



I.              PERNYATAAN UMUM
Banjir adalah suatu fenomena alam yang sangat merugikan sehingga disebut juga dengan bencana alam. Kata banjir berarti ketidak mampuan sungai, danau, drainase atau aliran air lainnya untuk menampung air yang jumlahnya sangat banyak, sehingga meluap dan memasuki daerah sekitarnya. Banjir termasuk salah satu bencana alam yang dapat mempengaruhi kehidupan manusia serta dapat menimbulkan kerusakan yang hebat. Dalam pengertiannya, banjir merupakan luapan air yang terjadi dalam jumlah besar yang menerjang atau menggenangi suatu daerah tertentu.
Peristiwa meluapnya air masuk ke kawasan pemukiman akibat sungai tak lagi mampu untuk menampungnya. Suatu daerah disebut banjir apabila terdapat air dengan jumlah banyak sehingga menutupi sebagian besar daerah. Sedangkan secara hidrologis terdapat 2 definisi mengenai “banjir”, yaitu; setiap aliran air yang dapat merusak harta benda, tanaman ,dan ternak; dan setiap kondisi dari permukaan air yang melebihi batas normalnya.
Bencana banjir ini sering sekali muncul pada daerah – daerah pingggiran sungai (DAS) atau daerah yang dahulunya merupakan resapan sungai, dan juga daerah yang sistem drainasenya terganggu. Bencana ini biasanya terjadi pada musim penghujan dimana curah hujan dengan intensitas tinggi dan dengan durasi yang sangat lama sering terjadi. JIka dilihat dari penyebabnya, ada dua faktor yang dapat menyebabkan banjir, yaitu faktor alam dan faktor sosial. Berikut ini adalah faktor - faktor penyebab terjadinya banjir.

II.            URUTAN SEBAB-AKIBAT  
Terjadinya banjir bisa disebabkan karena dua faktor, yakni faktor alam serta faktor manusia. Faktor alam tersebut bisa berupa curah hujan yang tinggi, letak daerah yang lebih rendah daripada permukaan laut, serta daerah yang terletak pada cekungan yang dikelilingi oleh perbukitan di mana jalan dari keluarnya air yang sempit. Alam akan menghasilkan hujan deras yang terus menerus turun dan menyebabkan daerah – daerah penampung air meluap, sehingga air tersebut tidak dapat lagi mangalir. Akibatnya, air akan menuju ke segala arah dan masuk ke pemukiman – pemukiman warga. Selain itu, alam juga bisa menyebabkan penyempitan sungai akibat dari erosi sehingga sedimentasi masuk ke dalam sungai dan menyebabkan daya tampung sungai menjadi berkurang.
Bahkan yang lebih parah adalah banjir yang disebabkan oleh erupsi gunung merapi yaitu banjir lahar dingin. Banjir ini terjadi akibat dari material – material hasil dari gunung merapi yang tersisa sangat banyak di atas kawah gunung, sehingga ketika hujan terjadi air tersebut akan bercampur dengan material erupsi gunung dan terbawa ke pemukiman warga.
Sedangkan, dari faktor manusia yang dapat menjadi penyebab banjir yakni kegiatan pembalakan liar dan pembuangan sampah yang dilakukan sembarangan. Faktor yang satu ini merupakan penyebab yang sering menghasilkan bencana banjir. Hal ini terjadi karena kebiasaan manusia itu sendiri yang merusak alam. Pertama – tama mereka akan membuang sampah di sungai – sungai sehingga menyebabkan permukaan sungai menjadi dangkal akibat dari sampah – sampah yang menumpuk. Kemudian, mereka juga membangun rumah atau bangunan lainnya di daerah – daerah yang mestinya menjadi tempat resapan air sungai, seperti di pinggiran atau belantaran sungai.



Daftar pustaka :  

http://gopena.com/contoh-teks-eksplanasi/ diakses pada tanggal 21feb2017



Tidak ada komentar:

Posting Komentar